What wrong with love this?

√2

____/*\_____

In Tokyo airport '09.45'

Dibalik kaca minimalis dengan kontur bangunan yang elegan dan transparan itu berpuluh puluh orang berkumpul menyelesaikan aktivitas berpergiannya ke suatu daerah melalui alat transportasi yang dapat terbang dengan bebas dilangit.

Sedangan pria dengan setelan kasual yang santai dan harmonis juga menjadi salah satu orang dari berpuluh puluh kepala di bandara tanah sakura itu.

Ia tengah terdiam sambil duduk dibangku bandara tersebut seraya menatap orang yang berlalu lalang dihadapannya tanpa bersibobok dengan mata nya.

"V-hyung..." panggil sosok lain yang tengah duduk berdempetan disamping bangku nya.

Taehyung masih diam dengan mata yang masih sibuk menatap orang lain yang terburu buru dihadapan nya. Jisung mempoutkan bibir nya jenuh dengan sikap taehyung yang makin menyebalkan.

"Hyung kau tau!"

"Tidak.."

Bolehkah seorang adik mengkuliti kakak kandungnya? Mungkin itu lah yang tengah difikirkan jisung dibalik tatapan marah dicampur kesal lelaki bermata agak sipit itu.

"Aku belum selesai bicara, hyung... Kau tau! Sejak pagi kau terlihat aneh. Aku hanya merasa kau terlihat berbeda saat kita membicarakan tentang korea!" ucap lirih jisung diakhir kata, senantiasa was was menyinggung perasaan hyung kesayangannya ini.

Bohong, kalok taehyung tidak mendengar perkataan adiknya diakhir ataupun tak memahami apa maksud maknae keluarganya itu. Karna itu taehyung hanya bisa diam dalam obsidan semirip elang.

"Jisung-ah.."

"Nde" jawab lirik jisung. Takut bila sang hyung murka.

"Appa datang.."
Taehyung menunjuk pria paru baya yang tengah berjalan kearah bangkunya dengan koper di tangan kirinya dan pasport ditangan kanannya.

Jisung mengikuti arah tunjuk taehyung dan mengaguk mengerti pada taehyung. Tapi dengan sekali hentak teahyung berdiri dari duduknya dan berdiri membelakangi jisung.

Jisung ikut berdiri untuk menyamakan dirinya dengan taehyung.

"Hyung..."

Taehyung tetap diam diposisi, bahkan ia masih membelakangi posisi jisung.

"Lima menit lagi, pesawat menuju korea akan take off. Sebaiknya sekarang kita menuju pesawat dan bersiap" perintah sang kepala keluarga.

Memutuskan percakapan kakak adik yang berselisih dua tahun itu.

Taehyung yang mendengar itu mulai berjalan menuju pintu yang menghubungkan lapangan pewasat berada ditemani baekhyun, taeyong dan eomma nya.

Jisung masih diam memperhatikan punggung taehyung yang makin menjauh dari jangkauan area mata coklat miliknya seorang.

"Aku tak tau apa yang tengah kau pendam dalam dirimu. Tapi aku tau kau tengah ingin menghindari sesuatu, hyung.... Korea.."

_____/*\_____

In Korea '12.15'

"Yak.. Apa kau tau!"

"Tidak..."

"Aku belum selesai bicara, pabo!"

"Tapi kan aku benar. Aku memang tak tau apa yang ingin kau katakan padaku"