"Ha??" Beo taehyung seketika.
Ya tuhan, tampang itu malah ingin membuat jaehyun mencubit gemas pipi taehyung sekarang juga.
"Namaku jung jaehyun. Bukankah kita teman masa kecil. Kau lupa ya hyung"
"Heol. Benarkah ini dirimu kenapa kau jadi tampan sekali?" Iner taehyung begitu berbinar.
Bayangkan saja bertahun tahun tak bertemu, jaehyun yang dulu gemuk dengan pipi chubby nya kini menjadi begitu berisi dengan otot dan jangan lupakan nisep yang tercipta di dadanya.
Masih dengan mode blank nya taehyung mengitari perhatian nya pada tubuh yang 100% telah berubah saat terakhir ia liat dulu.
"Jangan berlebihan, hyung. Tapi.. sedang apa kau disini?" Tanya lelaki itu yang seketika menciptakan gerakan akan ingat sesuatu pada lawan bicaranya.
Jaehyun terus memperhatikan taehyung yang mulai mengambil benda yang terselip di saku seragamnya.
Dengan cepat ia menyodorkan kertas itu sejajar dengan kedua belah mata runcing jaehyun.
Kekehan tak jelas lolos dari bibir pemuda berambut coklat itu.
Awalnya taehyung ingin bertanya kenapa jaehyun tertawa tapi seperti ia tak perlu bertanya lagi.
"Ahh. Jadi ini benar dirimu ya. Dasar kekanakan"
Ehh, it-itu bukan diriku hyung.. ak--//jaehyun
jaehyun yang tadi nya ingin membenarkan kesalahpahaman maksud dari kekehan nya membatalkan niat nya saat melihat senyum simpul hyung nya yang sepertinya menjerumus ke palsu, seperti mengharapkan sesuatu yang lain.
Pukk..
Taehyung menepuk jidatnya asal lalu diselingi gerakan yang gelisah. Ia baru sadar jika pasti saudara saudara tengah menunggunya.
"Jam berapa sekarang? Aku lupa, mereka pasti tengah menungguku"
Dan untuk yang kesekian kali nya jaehyun terkekeh geli. Hyung nya ini tak pernah berubah selalu saja bisa membuatnya gemas untuk menggigitnya.
"Tenanglah hyung. Aku tadi bertemu mingyu dia bilang untuk mengantarmu pulang. Sepertinya dia menghormatimu atau bisa dibilang memberikan mu waktu luang. Jadi ya.. begitu" terang jaehyun memberikan kelegaan berarti pada taehyung.
"Ya sudahlah. Lebih baik kita pulang, hari semakin sore"
Taehyung mengangguk-angguk kesenangan. Akhirnya ia bisa pulang lalu mengistirahatkan tubuhnya yang mulai lelah.
Mereka berdua berjalan beriringan, sesekali diselingi obrolan tentang bagaimana kekanakannya mereka dimasa lalu. Mengingat masa lalu itu memang ada enaknya juga.
"Memang benar, waktu itu jungkook yang melempar bola basket merah itu ke wajahku hingga aku menangis lalu taeyong hyung datang ke arahku lalu menenangkan aku.."
"Hyung, kau kenapa jadi diam? Kau tak mendengarkan ceritaku ya"
Bagaimana jaehyun tidak kesal dia sudah bercerita panjang tadi, kenapa barusan tidak didengarkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
What wrong with love this?
FanfictionApa yang salah dengan perasaan cinta ini? bisakah aku menyalahkan hal ini? yang kuingin hanyalah mencintaimu tanpa rasa bersalah setiap kali merasakan gejolak ingin memilikimu. Main cast: *KookV ~Keluarga Kim Lead cast: *JaeYong *WonSoon *JunSol *Mi...