What wrong with love this?

√17

_____/*\_____

Masih dengan tulisan yang sama tujuan yang sama bahkan tempat yang sama. Pikir taehyung saat mencerna maksud kertas yang digengamnya.

Taehyung tak habis pikir jika si pengirim benar benar kekanakan. Sangat mudah ditebak.

Oke, tanpa mau berlama lama ditempat nya berdiri dengan secarik kertas. Karna pemuda bermata elang itu kini sudah menjadi perhatian beberapa namja yang lewatinya.

Dia segera bergegas untuk menuntun kaki nya menuju jawaban itu. Sampai menuju rimbun pohon yang terdapat kursi taman yang menambah kesan rindang disana.

Taehyung tersekip, hawa dingin menerpa tubuhnya. Ia masih tak habis fikir rupanya sekolah ini pun menyediakan tempat serindang ini dengan terbuka di pertengahan bagian sekolah.

Srekkk..

Sebuah mata sekelam malam menatapnya penuh. Dia belum siap jika harus diterkam dengan klise adegan terlalu intim ini.

Siapapun tolong beri nafas buatan pada taehyung yang hampir mati kutu dalam dekapan hangat itu.

"Kau lama hyung.." keluh lelaki itu.

"Jung.. jungkook.. jangan terlalu dekat.. kumohon.. ini terlalu.. bagaimana jika ada murid yang melihat, huh!"

Bukannya malah melepaskan jungkook semakin mempererat gengamannya dipinggang ramping taehyung untuk semakin mendekatkan tubuh mereka.

"Kau pikir aku akan melakukan nya setelah semua yang kau lakukan. Sudah cukup aku dibakar api cemburu melihat kedekatanmu dengan jaehyun"

Jaehyun, mendengar nama itu rasanya taehyung ingin berteriak begitu keras didepan wajah jungkook.

Apa ia tak bisa membedakan antara kedekatan seorang teman dengan kekasih?

"Seharusnya aku yang mengatakan itu! Lepaskan jika taeyong hyung liat bagaimana? Aku tau mau membuat hubungan kami renggang karnamu, jeon" sunggut taehyung masih tak mau mengalah.

Kali ini jungkook yang kesal. Ternyata hyung tercintanya ini telah salah paham juga.

"Dengar hyung aku dan taeyong hyung hanya teman--"

"Begitupun aku.."

Sebenarnya jungkook paham jika jaehyun hanya dekat pada taehyung agar bisa dekat juga dengan taeyong. Tapi tetap saja ia tidak terima, posisi jaehyun lebih dari nya dimata taehyung.

Hei jeon, memang apa posisi mu dikehidupan taehyung! Seharusnya kau paham, tapi kau terlalu keras kepala.

"Ah, kau cemburu melihatku bertemu dengan taeyong hyung waktu itu kan.. bahkan kami juga berpelukan.." goda si jeon itu dengan tidak bersalahnya yang malah membuat taehyung merengut tak suka.

"Kau tau sebenarnya taeyong hyung memang mencintaiku.."

"Kalau begitu pergilah dan perjuangkan cintamu.. sebelum jaehyun menduluhi mu.."

Kali ini ia biarkan taehyung lepas dari gengamannya tapi setelah dia sudah mengatakan seluruh kebenaranya, takkan jungkook biarkan taehyung lepas darinya bahkan dalam kurun waktu lebih dari satu menit.

"Tapi kau tau apa yang dia katakan setelahnya.."

Mendengar itu taehyung mulai membalikkan tubuhnya menghadap jungkook. Sebagian dalam dirinya berteriak ingin tau kelanjutan kalimat menggantung itu.

"Dia mengatakan jika orang yang paling dicintai melebihi aku bahkan diri nya... adalah dirimu, hyung"

Tes

Satu tetes air mata itu turun dengan mudahnya membasahi pipi chubby taehyung. Perkataan jungkook diakhir berhasil membuatnya tak dapat membenung air mata.

"Dia mencintaimu hyung.. tulus.. begitu pun aku.. sangat.. sangat mencintaimu.."

Dan dalam kurun waktu beberapa detik air mata itu berlomba lomba untuk mencapai rotasi bumi.

"Pabo.. kenapa baru mengatakan nya sih? Kau pikir berapa lama aku menunggu, hah? Hiks.." kata taehyung diselingi memukul dada jungkook agak keras.

Seorang yang menjadi pelaku pemukulan hanya terkekeh pelan. Ditangkupnya kedua pipi chubby taehyung dalam satu dekapan. Yang sesaat langsung menghentikan aksi kekesalannya pada jungkook.

"Aku mencintaimu, jeon taehyung"

Cup..

Satu kecupan manis menjadi saksi akan keinginan mereka untuk saling memiliki.

Cinta tak salah bukan? Jika salah, lalu bagaimana kebahagian sejati itu akan datang! Jika salah, maka harus dibenarkan.

Rasa cinta tumbuh begitu saja dan mutlak tidak bisa disalahkan. Karna penyebabnya pun belum tentu memberikan rasa sakit.

Cobalah untuk tidak menyalahkan! Karna pada dasarnya saling ingin memiliki.

"Aku tak salah.. karna itu memang cinta... cinta yang kudasari ingin mencintai diri sendiri juga, agar menemukan kebahagian.. bukan Fake Love yang sengaja disalahkan"

_____/*\_____