.
Korea, seoul. '20.50'
Dibalik keheningan suatu rumah dengan tatanan dekorasi bagian dalamnya ala kadarnya, para penghuninya di sibuk dengan berbagai kegiataan di dalam ruangan pribadi mereka.
Tapi selang beberapa lama keheningan itu berubah dengan datangnya sebuah suara dorongan pintu berwarna hitam dengan tempelan poster bergambar abstrak, yang memunculkan sosok tampan tengah merengut seperti menahan sesuatu.
Mingyu, lelaki yang tengah beradu dengan lantai. Atau bisa dikatakan ia tengah berjalan dengan malasnya hingga menyebabkan bunyi berderit dengan lantai kayu dibawah kakinya.
Dan tujuannya saat ini adalah menuju kulkas di dapur. Untuk mencari cairan yang dapat meghilangkan dahaganya.
Tapi hasilnya nihil ia tak mendapatkan apapun didalam kulkas.
"Kenapa tidak ada yang bisa membuat hausku hilang?"
Mingyu menjadi frustasi. Tak lama suatu ide muncul dengan riangnya dikepala encernya.
Mingyu berjalan ke arah dekat tangga yang menjadi jalan antara rumah tingkat atas dan bawah.
Dia mulai mengambil handphone pintarnya disaku celana sebelah kiri dan mulai mengetik beberapa pesan kepada hyung nya tuk meminta izin. Dan pasti nya pada sang hyung kesayangan, taehyung.
"Baiklah saat nya menulusuri jalanan seoul"
_____/*\_____
Mingyu terus berjalan menyusuri jalan raya kecil dibawahnya, berharap mendapatkan tempat yang menjual benda berbentuk botol yang berisi cairan yang dapat menghilangkan hausnya.
Akan tetapi terkadang harapan tidaklah semulus kenyataan. Karna yang dilihatnya hanya jalan sepi yang dikelilingi rumah rumah yang berada disamping kanan kiri.
Tapi tidak setelah ia berjalan beberapa meter setelahnya.
Sosok lelaki paruh baya yang tengah bersandar disamping pintu mobilnya, sebuah handphone berada digengam tangan pria tersebut. Seperti layak nya seseorang yang tengah menghubungi seseorang menggunakan sebuah pesan ditengah perjalanannya, begitu pikir mingyu sesaat.
Sebuah ide lagi lagi muncul dengan mulus di pikirannya.
"Harus bertanya pada nya! Mungkin orang itu tau sesuatu!"
Tap
TapLangkah demi langkah cepat mengantar mingyu pada tempat sang calon penolong dan yang harus dia lakukan adalah melewati pertigaan beberapa meter pria itu berdiri.
Tanpa ia sadari langkahnya kini berubah menjadi lebih cepat atau bisa dibilang ia berlari dengan mulusnya.
Brakk
Mingyu terdiam. Hingga ia tersadar, kini dirinya tengah terduduk diatas dinginnya aspal jalan raya.
Dan ia semakin binggung saat sebuah tangan terulur dihadapan wajahnya.
"Bangunlah.."
Kali ini ia mengalihkan perhatiannya pada sumber suara. Dan disana ia melihat sebuah mata kelam tengah menatapnya. Mata yang sama yang pernah ia liat dulu, sungguh mirip. Bukan, itu bukanlah mirip lagi tapi memang sama.
"Kim Mingyu..." ucap namja yang masih tetap pada posisinya. Mengulurkan tangan yang diabaikan mingyu, mingyu sendiri seperti masih mencari potongan potongan ingatan yang hilang layaknya debu.
"Jeon... Wonwoo"
Dan seketika mata keduanya membelalak tak percaya.
"Apa kau betah dengan posisi seperti itu!" sindir wonwoo sakras.
KAMU SEDANG MEMBACA
What wrong with love this?
Fiksi PenggemarApa yang salah dengan perasaan cinta ini? bisakah aku menyalahkan hal ini? yang kuingin hanyalah mencintaimu tanpa rasa bersalah setiap kali merasakan gejolak ingin memilikimu. Main cast: *KookV ~Keluarga Kim Lead cast: *JaeYong *WonSoon *JunSol *Mi...