Suara lengkingan nan cempreng itu terdengar dari jisung yang masuk rumah dengan terpogoh pogoh dengan raut ketakutan yang ketara.
Seluruh manusia yang mendengarkan bocah 16 tahun itu berteriak langsung saja berhamburan ke arah rumah disebelah kiri keluarga kim.
Khusus nya taehyung yang berlari duluan untuk melihat keadaan kedua pemuda yang kini terlihat beradu mulut di depan gerbang rumah keluarga park.
"Sialan.. pergi dari sini dan jangan pernah berada dijarak terdekat jisung-ie.. CEPAT PERGI LEE"
"MEMANG APA HAK MU, HAH? MEMANG KAU KEKASIH NYA JISUNG-IE APA? KAU BAHKAN TIDAK LEBIH BAIK DARI SAMPAH!"
"BRENGSEK..."
BUAKKK..
"TAEHYUNG HYUNG..."
_____/*\_____
Taeyong menatap sendu adik kembar nya yang tengah terbaring diatas kasur.
Dikamar itu tidak hanya taeyong yang terdiam menunggu terbuka nya mata lentik itu. Tapi juga ada baekhyun, daehyun, jisung, hansol, dan jungkook.
Dari yang terlihat jungkook lah yang paling terlihat santai saja tapi dalam hati dia tengah menunggu seseorang yang tengah asik nya bergelung dengan tidur nya itu siuman.
Beberapa dari mereka ada yang menunggu di ruang tamu. Mereka lebih memilih menunggu sambil bersantai disofa yang empuk seraya merasakan kegelisahan yang mendalam.
"Bisa kau jelas kan apa yang terjadi pada taehyung-ie?" Buka daehyun nampak datar tapi juga menusuk disaat yang bersamaan.
Jisung merengut, menjambak rambutnya frustasi. Dia sangat merasa bersalah atas kebodohan nya ini.
"Ak-.. AKU YANG SALAH HYUNG" tegas jisung pada akhirnya. Kata yang begitu ingin ia ucapakan.
Daehyun menatap maknae keluarga dalam pancaran keseriusan yang dalam.
"Seharusnya jika aku tidak berteriak di rumah dan menyelesaikan sendiri pertikaian antara minho dan chan-ie mungkin hyung tidak akan mengorbakan dirinya untuk melindungi minho dari pukulan chan-ie.." cicit jisung tak dapat lagi membendung air mata nya.
Dia menyesal, sangat menyesal telah membiarkan hyung nya terluka.
Daehyun menghela nafas. Begitupun baekhyun yang hanya bisa mendesah frustasi.
"Kapan dia akan bangun, baek-ah?" Tanya hansol pada akhirnya.
Baekhyun tau pertanyaan itu pasti akan terlontar. Dan pastinya juga ia tak tau jawaban nya.
"Kau tau kan jika tubuh taehyung-ie itu sangat rentan dengan hal seperti ini! Saat masih kecil pun.. dia pernah..-- tidak, sering bahkan hampir koma berhari hari.. tubuhnya terlalu rapuh.." jawab baekhyun dengan ucapan yang diakhir dia semakin kecilkan suara nya.
Yang dikatakan baekhyun memang benar, jungkook juga ingat saat dengan tidak sengaja ia melempar bola basket ke arah wajah taehyung. Hingga pemuda itu mimisan yang pada akhirnya ia berbaring lemah selama semalam karna kekurangan darah.
Sedangkan taeyong yang amat memahami maksud baekhun hanya meringis mengingat seberapa rapuh nya tubuh yang tengah berbaring itu.
"Jungkook-ah.. pulanglah. Biarkan kami keluarga nya yang mengurus taehyung. Dan TENANG SAJA taehyung akan baik baik saja" cerca daehyun yang dibalik mata tajam nya mengerti akan tatapan menyedihkan pemuda jeon itu.
"Aku mengerti, hyung. Taeyong hyung... telfon aku saat V-hyung sudah sadarkan diri"
Taeyong yang mendengar itu hanya diam tapi dibalik itu mencebik tidak suka. Dan raut wajah nya yang tertekuk sedih itu pergoki mata tajam daehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
What wrong with love this?
FanficApa yang salah dengan perasaan cinta ini? bisakah aku menyalahkan hal ini? yang kuingin hanyalah mencintaimu tanpa rasa bersalah setiap kali merasakan gejolak ingin memilikimu. Main cast: *KookV ~Keluarga Kim Lead cast: *JaeYong *WonSoon *JunSol *Mi...