i'm jealouse

168 16 0
                                    

Chapter 4

Pagi pagi lagi daehyun sudah sampai disekolah.
Didepan kelas 1A daehyun berdiri menunggu seseorang.
"Hyung.. Kenapa kau meninggalkan ku? padahal ini masih awal Dan Apa yang kau lakukan didepan kelasku"tanya jung up

Dari jauh dia sudah melihat daehyun berdiri didepan pintu kelasnya, sepertu satpam saja.
"Mianhae, ada yang perlu hyung kerja kan jadi tidak sempat menunggu mu" jawab daehyun melihat kearah belakang jung up

"Apa hyung menunggu seseorang?" jung up berdiri berhadapan daehyun
"Nde, apa kau melihat youngae?"
"Ani, mungkin dia belum datang"
Jung up melangkah meninggalkan daehyun didepan. belum sempat tangan nya menolak pintu kayu didepan, daehyun sudah menarik tangan nya.

"Chakkaman,jangan masuk!" daehyun menahan jung up masuk ke kelasnya.
"Waeyo...kenapa hyung tidak membenarkan aku masuk? Apa yang..."belum sempat jung up menghabiskan ucapannya daehyun sudah memotong ucapannya

"Tekak ku terasa kering. Ehemm..!ehemm! Bisa tolong beli kan hyung air " daehyun memegang tekaknya dia membuat wajah memelas.

"Arasseo"jung up meninggalkan daehyun menuju ke kantin
"Puhhh..untung saja dia percaya. Jika tidak gagal rencana ku"monolog daehyun dalam hati
Daehyun mengelus dadanya

Dari jauh daehyun melihat youngjae berjalan semakin dekat, dan berdiri betul-betul di hadapannya.

"Apa yang dia lakukan disini"monolog youngjae dalam hati.
Dari jauh Youngjae sudah melihat daehyun, daehyun tersenyum manis kepadanya.

"Annyeong youngjae-ah"
daehyun tersenyum manis
"Hentikan senyum menjijikkan mu itu. Ada apa! kau mencariku?!"
Senyum manis diwajah daehyun hilang mendengar sindiran pedas youngjae.
"Sabar jung daehyun, hanya sekejap"ucap batin daehyun
Daehyun Senyum terpaksa
"soal kemarin, Jeongmal mianhae. Untuk mu"
daehyun menghulurkan bunga di tangan nya.
"Aku sudah memaafkan mu"
Youngjae menatap wajah daehyun.  Dia melirik uluran bunga ditangan daehyun, tanpa ada niat untuk mengambilnya.

"Kenapa kau menatap ku seperti itu, aku tidak ada niat lain. Jika kau benar-benar sudah memaafkan ku, kenapa tidak mengambil bunga ditangan ku. Tenang lah tidak ada racun dibunga ku" ujar daehyun dengan wajah memelas.

Youngjae memutar matanya malas melihat wajah memelas daehyun. Dia hanya mengeluh mendengar bisikan murid-murid di sekitarnya.
"Lihat dia jahat sekali, dia tidak mau memaafkan sunbae itu. Padalah sunbae itu sudah minta maaf"ujar salah satu murid yang tidak jauh dari nya.

"Aku tau kau belum memaafkan ku, sebab itu kau tidak mau mengambil bungaku"ucap daehyun lemah

Belum sempat daehyun menarik kembali uluran bunga nya, youngjae mengambil bungan ditangan nya.

"Gomawo, youngjae-ah"ucap daehyun tersenyum manis

"Nde, kalau begitu aku pergi dulu" jawab youngjae sebelum pergi meninggalkan daehyun didepan pintu

Youngjae baru melangkah kan kakinya kedalam kelas.
Dia mendorong pintu kayu didepannya.

Bukk....!!

Dia dipermainkan. dia terjebat dalam rencana licik daehyun
"JUNG DAEHYUN"teriak youngjae keras
membuat bangunan sekolah nya bergegar, karena jeritan kuat youngjae.

Daehyun yang mendengar jeritan kuat youngjae terus berlari.
Daehyun terkekeh kekeh ketawa, melihat wajah dan baju youngjae semua putih.

"JANGAN LARI KAU JUNG DAEHYUN"marah youngjae
Dia berlari mengejar daehyun yang sudah jauh meninggalkan nya.
youngjae lansung tidak menghirau kan orang-orang yang melirik nya aneh. Karena seluruh tubuhnya penuh dengan tepung.

I'm Jealouse (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang