Chapter 11
Pandangan pertama saat dia membuka mata adalah dada bidang seseorang. Youngjae mendongakkan sedikit kepalanya. Dia melihat daehyun yang masih terlelap, membuat senyum mekar di bibir plum youngjae.
"Tidur saja dia terlihat tampan"ucap batin youngjae
Youngjae berbalik membelakangi daehyun masih dalam posisi kepala di lengan berotot daehyun.
Daehyun yang merasa tidurnya terganggu membuka mata, dia mengangkat kepala nya sedikit melihat orang yang mempunggungi nya memejamkan mata. Daehyun menyeringai jahat.
"Kita tidak melakukan 'itu' kan semalam, sekarang aku mau? " Ucap daehyun nakal dengan suara khas orang bangun tidur.
Dia memeluk erat youngjae dan mengecup pangkal leher youngjae.
Youngjae yang hampir terlelap membuka matanya merasa sesuatu yang lembut dan basah menyentuh pangkal lehernya. bulu kuduknya merinding mendengar suara daehyun di tepi telingannya.
"Aaaaaa...!!!" teriak youngjae melepaskan tangan daehyun di pinggang, dia berguling dari atas ranjang.
Gedebuk!!
"Ah... Appo!! "Youngjae mengusap punggungnya yang mencium lantai
"Bha... Ha.. Ha.. " Daehyun tertawa terbahak-bahak
Youngjae menjeling tajam pelaku utama yang membuat dia terjatuh tergolek dari atas ranjang hanya tertawa.
"Sialan kau jung daehyun!! " monolog youngjae
"Gwenchana? "Tanya daehyun setelah tawanya reda.
"Aku tidak baik-baik saja! Ini benar-benar sakit bodoh!!! "
"Mianhae aku hanya bercanda, aku tidak kau akan terjatuh seperti ini"ucap daehyun setelah berjongkok di depan youngjaePlak!!
"Appo!! Kenapa kau menyentilku! " daehyun mengusap dahinya yang disentil youngjae.
"Itu tidak sebanding dengan sakit di bokongku! "
"Mianhae"
"Yak Yak..!! Apa yang ingin kau lakukan!" tanya youngjae.Daehyun mengangkat tubuh kecil youngjae ke atas kasur. Dia berjongkok didepan youngjae.
"Sekali lagi mianhae" ucap daehyun
Daehyun mengelus surai hitam youngjae dan tersenyum manis.
"Astaga kenapa di terlihat mengemaskan sekali dengan rambut yang acak-acakan dan wajah tampan yang terlihat berseri-seri. Bibir tebal yang tengah tersenyum itu terlihat seksi, astaga apa yang kau pikirkan youngjae"ucap batin youngjae. Membuat semburat merah di wajahnya.
"Waeyo? Kenapa wajah mu merah apa kau sakit? " Tanya daehyun.
Dia ingin meletakkan tapak tangannya di dahi youngjae tapi youngjae terlebih dulu menepis tangannya.
"Anio, pergi mandi sana!! "
"Ara, ara! " Daehyun bangkit dari jongkoknya sebelum berlalu ke kamar mandi dia sempat mencium dahi youngjae."Yakkk!!! Dasar mesum!! "Teriak youngjae
Youngjae melemparkan bantal yang di pegangnya ke arah daehyun yang mencicit lari masuk ke dalam kamar mandi.
Tepat disaat daehyun menutup pintu kamar mandi.
Blam!!
Bukk!!"SIALAN KAU JUNG DAEHYUN !! DASAR MESUM!!! " teriak youngjae dia hanya mendengar kikihan tawa dari dalam kamar mandi.
Youngjae memegang dada kirinya yang berdetak lebih cepat, wajahnya terasa panas. Dia mengipas wajahnya dengan tangan berharap panasnya berkurang.
"Jantung sialan!"umpat youngjae
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Jealouse (END)
FanfictionPerjodohan antara dua keluarga yang sudah diatur sejak dulu membuat mereka harus menerimanya dan mengharuskan mereka hidup di satu atap bersama. Bila minyak bertemu api Bila cinta bertemu pemiliknya