Chapter 10
Baekhyun yang baru keluar dari toilet melihat daehyun berjalan tidak jauh darinya.
"Dia mau pergi kemana"ucap batin baekhyun
"Daehyun oppa"tapi daehyun tidak dengar teriakan baekhyun karena daehyun terlebih dulu hilang di balik pintu.
"Kau mau pergi kemana Baekie?"tanya hyuna menarik tangannya.
"Tadi aku melihat daehyun oppa pergi ke arah sana..." baekhyun menujukkan arah rooftop.
"Jadi kau berniat ingin menyusulnya" potong hyuna
"Nde" baekhyun menundukkan kepalanya
"Kenapa kau selalu mengejar orang yang lansung tidak memandangmu" geram hyuna
"Tapi aku.. "
"Terserah!! Jika dia menolak mu lagi jangan mengadu denganku!"ucap hyuna kesal sambil mengangkat kedua tangan nya.Hyuna pergi meninggalkan baekhyun yang masih menundukkan kepalanya.
"Mianhae hyun, tapi aku sangat mencintainya"ucap baekhyun pelan sambil memandang kepergian hyuna.
Baekhyun menolak pintu didepannya dengan tangan kanan.
"Oppa apa yang ... " baekhyun tidak jadi meneruskan ucapannya.
Matanya melopong melihat daehyun yang bercium dengan youngjae. Baekhyun meremas dadanya yang terasa sakit, tanpa sedar air mata nya mengalir deras.
Dia menutup kembali pintu didepannya."Tidak ada yang boleh merampas daehyun dariku!! " Ucap baekhyun geram sambil mengepalkan tangannya, Dia berlalu pergi dengan hati yang membara.
Baekhyun berada di club yang tidak jauh dari sekolahnya. Dia ingin melupakan apa yang dilihatnya tadi, dengan minum alkohol yang banyak sampai mabuk. mungkin akan membuatnya hilang ingatan sebentar dan mengurangi rasa sakit hatinya
"Hentikan Baekie, kau sudah mabuk"
"Aku masih belum.. hik.. puas chanie..hik.. hei aku mau lagi...hik"Chanyeol hanya menggelengkan kepalanya. Dia merampas botol alkohol yang di tangan baekhyun.
"Cukup Baekie! Berhenti menyiksa dirimu sendiri. Aku akan menghantarmu pulang kau mengerti!! "
hati chanyeol sakit melihat air mata yang mengalir di pipi baekhyun. Hanya ada satu orang yang bisa membuat baekhyun menangis seperti ini. chanyeol menarik kasar lengan baekhyun menjauhi meja bar.
"Hei.. Lepas bodoh hik.. Kau menyakiti ku hik.. Akan aku adukan kau ke daehyun hik.. " marah baekhyun
Chanyeol melepaskan tangan baekhyun. Dia mengikuti baekhyun dari belakang yang berjalan sempoyongan menuju pintu keluar.
"Kunci sialan!! Kenapa aku tidak bisa menemukan nya!! "Marah baekhyun mengeluarkan semua isi yang ada di dalam tasnya dan menghempas kasar tasnya.
Chanyeol meraih kunci yang terjatuh di tepi kaki baekhyun. Dia mengutip barang yang dikeluarkan baekhyun kedalam tas.
Bip
"Cepat masuk"ucap chanyeol datar
"Biar kan aku yang menyetir!!" baekhyun mencoba menolak tubuh jangkung di depannya, yang menyuruhnya masuk ke tempat duduk sebelah pengemudi.
"Kau gila! Kau sedang mabuk biar aku saja yang menyetir!! "Bentak chanyeol membuat baekhyun diam tanpa berkutik sedikitpun.Chanyeol berjalan memutar membuka pintu pengemudi. dia masuk kedalam mobil dan lansung memasang seatbelt untuknya juga untuk baekhyun yang matanya sudah terpejam rapat tapi mulutnya meracau tidak jelas.
Chanyeol menyalakan mobil dan berlalu pergi menuju kerumah baekhyun.
"Apa yang kau dapatkan dengan mabuk. Dasar bodoh"monolog chanyeol melihat ke arah baekhyun yang sudah tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Jealouse (END)
FanfictionPerjodohan antara dua keluarga yang sudah diatur sejak dulu membuat mereka harus menerimanya dan mengharuskan mereka hidup di satu atap bersama. Bila minyak bertemu api Bila cinta bertemu pemiliknya