I'm Jealouse (END)

i'm jealouse

Chapter 18

"Baby jae"

Youngjae hanya mengeliat dan berbalik memunggungi daehyun sambil memeluk erat bantal guling.

"Ireona..ini sudah pagi"ucap daehyun

Namun lansung tidak direspon youngjae hanya dengkuran lembut yang terdengar. Membuat daehyun tidak tega ingin membangunkannya.

"Lebih baik aku mandi dulu"

Daehyun turun dari atas ranjang menuju kamar mandi. Hampir setengah jam baru daehyun keluar dari kamar mandi, dia menggosok rambutnya dengan handuk kecil yang di tangannya.

"Eughh.... "

Daehyun berhenti mengosok rambutnya mendengar lenguhan youngjae yang seperti desahan.

"Apa dia berniat menggodaku" ucap batin daehyun

Daehyun melihat pose tidur youngjae yang terlihat seksi dengan rambut yang acak-acakkan begitu mengiurkan. daehyun naik ke atas ranjang.

"Apa kau ingin melanjutkan yang tadi pagi" bisik daehyun nakal ditelinga youngjae.

Youngjae yang terkejut terus bangun dan tanpa sengaja menghentam kuat kepala daehyun.

Bugh!!

"Appo!! " ucap daehyun dan youngjae serentak memegang dahinya masing-masing.

Daehyun sangat jelas melihat semberut merah di wajah youngjae. Dia tidak tau sama ada youngjae ke sakitan apa malu atau kedua-duanya.

"Apa sangat sakit? Mianhae.." ucap daehyun lembut melihat dahi youngjae yang memerah.

"Tentu saja " jawab youngjae pelan

Daehyun mengusap dahi youngjae yang memerah dan mengecup dahi youngjae yang memerah.

Chup~

"Apa masih sakit" tanya daehyun

Tanpa mengucapkan sepatah kata pun youngjae terus berlari melupakan rasa sakitnya. Dia masuk ke dalam kamar mandi bersama selimut yang membalut tubuhnya dan menghempas kuat pintu kamar mandi.

Blam!!!

Yang terdengar hanya kekehan tawa daehyun dari luar membuat youngjae mengumpat tidak jelas.

Youngjae hanya mondar-mandir di dalam kamar mandi, dia sudah selesai mandi lima menit yang lalu.

"Bagaimana mau keluar?" monolog youngjae

Youngjae memandang tubuh tanpa seraut benang pun. Dia mengeluh melihat selimut yang di bawanya ke dalam kamar mandi sudah basah.

"Apa aku harus minta bantuan daehyun. Aah.. Akan sangat berbahaya jika aku meminta bantuannya" ucap batin youngjae sambil menggigit kuku jarinya.

Youngjae terkejut mendengar pintu kamar mandi di ketuk dari luar namun dia tidak menghiraukannya.

Tok.. Tok.. Tok..

"Jika kau tidak membuka pintu dalam hitungan ke tiga aku akan masuk"
Teriak daehyun dari luar

Youngjae mendengar daehyun mulai menghitung membuatnya panik terus membuka pintu kamar mandi.

Ceklek..
Terdengar pintu dibuka dari dalam

Daehyun tersenyum melihat tangan youngjae yang menjulur keluar. Daehyun yang mengerti terus menyangkutkan handuk dan pakaian yang akan youngjae pakai.

"Baju siapa ini?" tanya youngjae dari dalam
"Bajuku, pakai saja dan cepat keluar! makanan mu sudah sampai dari tadi nanti dingin tidak enak" ucap daehyun terus berlalu duduk di atas ranjang.