Lily pov
"lily waktunya bangun" pangil ibu lisa "baik bu" jawab gue lalu bangun dan melakukan ritual mandi setelah selesai gue turun"Pagi dad mom" ucap gue "cepat makan nanti orangnya datang kau gak sempat makan baru tau" ucap mom lisa "baik mom saya akan makan" jawab gue setelah makan selesai gue membantu mom mencuci piring setelah selesai cuci piring gue pergi kekamar dan berkeramas
'Gue bawa pistol dan pedang buat jaga-jaga jika terjadi sesuatau' bantin gue lalu memasukan pistol dan pedang gue juga memasukan peluru takut habis isi pistolnya setelah berkeramas selesai gue turun duduk bersama dad dan mom di sofa dan nonton Tv lalu *tingtong* dad pergi membuka pintu
"Apakah ini rumah Lilyana Alexandera D. ?" tanya seorang pria separu baya "iya ini rumahnya, apakah anda dari MSA ?" jawab dan tanya dad "iya saya dari MSA" jawab pria itu "baik tunggu sebentar" ucap dad lalu pangil gue setelah itu gue pamitan dengan dad dan mom lalu gue dengan muka datar masuk ke mobil sambil membawa kopernya, pria itu juga masuk ke mobil dan mengemudikan mobil (*ya iyalah masah makan mobilnya*) setelah 1 jam mereka masuk ke hutan
"Pak, apa anda tidak salah jalan ?" tanya gue dengan nada dingin"tidak ini emang menuju ke MSA" jawab pria itu "tapi ini hutan" ujur gue tegas "MSA di dirikan di hutan jadi jangan kawatir salah jalan" ucap pria itu "ohh" ujur gue datar, perjalanan mereka masih jauh jadi gue tidur dulu
Author pov
Setelah 2 jam lewat mereka sampai lily pun bangun karena mobil tiba-tiba berhenti "kita sudah sampai" ucap pria itu lalu lily pun turun sambil membawa kopernya pria itu juga ikut turun "pak, mana academynya?" tanya lily "lihat saja" ucap pria itu lalu menguman sesuatu seperti mantra lalu keluar sebuah protal lalu pria itu membawa lily masuk ke protal dan didepannya muncul sebuah kerajaan kuno"Mari ikut saya, saya akan menujukkan ruang kepala sekolah" ucap pria itu "baik" jawab lily yang singkat, padat dan jelas lalu ikut pria itu menuju ruang kepala sekolah setelah sampai dia pamit lalu pergi *toktoktok* "permisih bolehkah saya masuk" ucap lily datar "silakan masuk" ucap seorang wanita dari dalam "apakah anda murid menerima beasiswa itu ?" tanya wanita itu
"Iya saya yang menerima beasiswa MSA" jawab lily dengan nada dingin "nama saya Reviana pangil saya bu via" ucap bu via "baik bu via" ujur lily yang singkat dan jelas "ini kunci asrama anda nomor 127 *memberikan kunci asrama kepada lily* sebelum anda pergi ke asrama anda, anda harus menjalankan tes elemen dan ras anda, sekarang naik di panggung itu" ucap bu via lalu tunjuk panggung yang bulat cuma dapat di naiki seorang doang
"Baik bu" ujur lily lalu naik ke panggung itu walupun masih bingung kenapa bu via bilang 'tes elemen dan ras' lalu sinar biru mengescan seluruh tubuh lily setelah sinar biru sampai kakinya lily sinar itu hilang *ting* bunyi dari layar komputer lalu bu via lihat layar itu
"Astaga" teriak pelan bu via sedangkan lily bingung kenapa bu via berteriak lalu dia lihat layar itu pun bingung "kenapa layar itu tulis 'ras: angel, demon, fairy(bangsawan) & witch(bangsawan) dan elemen: semua elemen' maksudnya kata itu apa ?" tanya lily "sepertinya anda tidak tentang ras dan elemen" ucap bu via dan dijawab lily dengan mengeleng-geleng kepala
"Ras itu di bagi jadi 3 kelompok, kelompok pertama ras terendah itu terdiri dari witch,fairy, vampire, werewolf, mermaid dan elf kalangan bawah yang memiliki elemen kurang dari 5, kelompok kedua ras menengah itu terdiri dari witch,fairy, vampire, werewolf, mermaid dan elf kalangan menengah yang memiliki elemen lebih dari 5, terakhir kelompok ketiga ras tertinggi itu terdiri dari angel dan demon itu ras terkuat dan kalangan atas yang memiliki elemen lebih dari 6 di MSA ada 4 orang ras demon dan 2 orang ras angel sekarang ditambah anda ras demon menjadi 5 orang dan ras angel jadi 3 orang kalau elemen itu di bagi jadi 2 kelompok, kelompok pertama adalah elemen dasar, itu terdiri dari elemen air, angin, api, es, tanah & timbuhan sedangkan kelompok kedua adalah elemen langka, itu terdiri dari elemen api kegelapan, cahaya, healer, kegelapan, kehidupan & petir di MSA tidak perna ada yang bisa menguasai semuah elemen kecuali anda" penjelasan bu via yang panjang lebar "ohhh, saya mengerti" ucap lily
"Lalu disampingnya ada kata 'kekuatan sampingan: spirit controller' itu masuknya apa?" tanya lily "kekuatan sampingan juga bisa disebut kekuatan tambahan dan spirit controller itu adalah kekuatan pengendali roh, kau bisa mengendalikan roh apa saja yang sudah mati ataupun yang masih hidup, kekuatan itu hanya muncul setiap 100 tahun sekali kekuatan itu sangat langka" penjelasan bu via "berarti saya orang terkuat karena ada kekuatan spirit controller" ujur lily
"Tapi semua orang terkuat selalu diburuh oleh raja demon" ujur bu via 'berarti gue harus merahasiakan tentang ras dan kekuatan gue agar tidak diburuh oleh raja demon' bantin lily "bisakah bu via juga merahasiakan ras dan elemen saya" permohonan lily tegas
"Bisa tapi anda harus melakukan latihan tambahan buat anda" ucap bu via "baiklah, saya akan melakukannya, kalau begitu saya pergi dulu" ujur lily cuek"anda boleh pergi" ucap bu via "sebelum saya pergi, bolehkah saya tanya" ucap lily dingin "silakan" ucap bu via "dimana jalan menuju asrama?" tanya lily datar
"Jalan lurus lalu belok kanan ada tiga jalan lurus saja setelah itu belok kiri ada dua asrama yang warna biru itu asrama putra sedangkan warna merah muda itu asrama putri" jawab bu via "asramanya ada berapa orang yang tinggal" tanya lily datar "tiap asrama terdiri 5 orang yang tinggal" jawab bu via lalu lily pergi ke asrama
Lily pov
Tak terlalu lama gue ketemu asrama putri lalu gue naik dan cari nomor 127 lalu gue ketemu nomor itu saat di lantai 3 lalu gue membuka pintu di dalam ada empat orang, gadis berambut biru dan mata ungu lagi baca buku di meja belajar, gadis berambut coklat dan mata kuning lagi nonton TV, gadis berambut kuning dan mata merah lagi main hp"Kamu murid baru ya?" tanya gadis berambut ungu dan mata ungu dengan nada lembut lalu semuanya melihat lily "iya" jawab gue yang singkat, padat dan jelas dengan nada dingin dan muka datar
"Sepertinya disini akan tambah satu manusia es tembok" ujir gadis berambut kuning dan mata merah "gue setuju dengan kata lo" ucap gadis berambut coklat dan mata kuning
"Nama saya Marinda Victoria Zevanius kau bisa pangil gue rinda yang lagi baca buku itu Ariana Delancy Kearney bisa kau pangil aria salam kenal" ucap rinda "nama gue Keyla Anatasya Winanto lo bisa pangil gue keyla" ucap keyla "nama gue Kayvina Angelina Zefanya bisa pangil vina salam kenal" ucap vina "Lilyana Alexandera D. pangil lily" ucap gue yang singkat, padat dan jelas dengan nada dan muka yang masih sama
"D itu apa?" tanya aria dan di jawab gelengan kepala gue yang artinya tidak tau "kau tidak tau?" tanya vina dan keyla "tidak" jawab gue yang masih sama (*masih jawab dengan singkat, padat dan jelas dan nada dingin muka datar*) """ooh""" jawab mereka (keyla, aria dan vina)
"Nanti saat makan malam kau maukah makan bersama kita?" tanya rinda "emm" dijawab oleh gue yang mengunguk kepala menandakan iya atau boleh
Skip
Gue sama mereka pergi ke kantin untuk makan malam dan setelah makan selesai kita pulang ke asrama, gue langsung masuk ke kamar gue lalu gue lihat jadwal sekolah
Lalu gue bawa barang yang dibutuhkan pada hari rabu setelah selesai beres barang gue pergi tidur agar gak terambat saat hari pertama
_______________________________________Hai, semuanya maaf jika ada yang typo karena gue tidak bisa menyusun kalimat 🙇
Jika anda penasaran kisah lily lanjut baca cerita ini 😉
Jangan lupa comment dan votenya 😀By DipakalyianiVimala
KAMU SEDANG MEMBACA
Magical Star Academy [HIATUS]
FantastikAuthor note Halo semua saya balik, tapi saya mungkin tidak bisa mengupload cerita setiap minggu tapi akan saya usahakan Maaf jika saya hitus terlalu lama ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Ini cerita buat yang baru dari cerita lama gue yang nama profi...