10. Satu Hari Kelabu

161K 9.3K 303
                                    

Saat Siena mendapat firasat seseorang tak lama lagi akan mati, dia sering kali tidak tahu bagaimana tepatnya kejadian yang akan menimpa orang itu. Terkadang dia pun tidak tahu di mana lokasi kejadian. Dia juga tidak tahu jam berapa peristiwa itu akan terjadi. Penglihatan itu muncul tidak sedetail itu.

Dia hanya bisa melihat pertanda seseorang itu akan mati minggu ini, atau bulan depan, atau beberapa hari lagi.

Seperti apa yang dilihat Siena di diri Flowerina Juliet saat pertama kali melihatnya. Dia melihat pertanda Flo akan akan mati dalam sebuah kecelakaan yang terjadi minggu ini. Tapi dia tidak tahu di mana kecelakaan itu akan terjadi.

Karena itu Siena tak menduga dia melihat Flo di sini. Hanya berjarak kurang lebih enam meter di depannya. Dia baru saja dari toko buku di mal tak jauh dari sini. Itu adalah mal paling dekat dari rumahnya. Dan dia merasa, inilah hari itu. Hari sesuatu akan terjadi pada Flo.

Kenapa dia kebetulan ada di tempat yang sama dengan Flo saat ini? Apakah dia ditakdirkan berada di sini supaya bisa mencegah Flo terkena bahaya? Sungguh, Siena tidak tahu Flo akan berada di sini juga.

Siena melihat Flo, tapi Flo sepertinya tidak melihat Siena. Dan tentu saja Siena tidak berniat menyapa Flo, mengingat hubungannya dengan teman sebangkunya itu masih belum harmonis. Bisa-bisa jika Siena menyapa Flo, Flo akan mengira Siena sengaja mengikutinya.

Kenapa Flo sendirian? Kenapa Nala nggak nemenin dia? Aku udah ngingetin Nala supaya jagain Flo terus, gumam Siena.

Siena memalingkan pandangan, merapat ke etalase salah satu toko. Untunglah posisinya ada di belakang Flo, dan gadis itu tidak pernah menoleh ke belakang. Siena hanya mengamati melalui ekor matanya.

Flo terlihat akan menyeberang. Dia berdiri di ujung trotoar, menunggu jalan raya agak kosong.

Mendadak Siena terbelalak. Pertanda buruk itu muncul semakin kuat. Flo tampak kelabu. Seolah ada bayangan hitam yang mendekapnya. Siena merasakan sesuatu yang buruk akan terjadi pada Flo sebentar lagi dan kemungkinan Flo tak akan selamat.

Siena bergegas mendekat menuju Flo. Ingin dia berteriak mencegah Flo menyeberang. Tapi tenggorokannya bagai tersumpal.

Jalan raya sudah agak sepi. Flo mulai melangkahkan kakinya. Tapi baru maju dua langkah, tanpa terduga mendadak muncul sebuah mobil sedan hitam dengan kecepatan tinggi. Flo terkejut, dia tidak sempat menyingkir. Mobil itu terlalu ke kiri dan ....

Brakk!!

Siena terbelalak, tubuhnya mematung. Seolah waktu membeku selama beberapa detik.

"F.. F... lo... " lirih suara Siena menyebut nama itu.

Lalu terdengar suara ban mobil berdecit. Mobil itu, yang telah menubruk Flo hingga tubuh gadis itu terpental beberapa meter, bergerak lagi, lalu kabur.

Beberapa orang meneriaki mobil itu, ada yang melempari sesuatu. Beberapa orang lagi buru-buru mendekati tubuh Flo yang tergeletak diam di aspal dengan posisi aneh. Beberapa orang lainnya mengatur lalu lintas jalan.

"B70 ... K," gumam Siena, lalu dia menggeleng, dia hanya ingat samar-samar. Hanya itu yang bisa dia ingat ada di plat nomor mobil yang telah kabur itu.

Siena menunduk, melihat ke dekat kakinya. Tas selempang milik Flo entah bagaimana bisa terlempar dan jatuh di dekatnya. Masih utuh. Perlahan Siena mengambilnya.

Kemudian pandangannya kembali ke kerumunan orang yang kini sudah mengelilingi Flo.

Siena tak sanggup bicara. Firasatnya semakin kuat. Lalu apa yang harus dia lakukan sekarang?

Aku Tahu Kapan Kamu Mati (Sudah Terbit & Difilmkan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang