my love

10

Siang ini dirga berencana untuk mengajak istri dan juga putrinya  makan siang bersama, karena semenjak menikah dengan kirana, dirga belum pernah mengajak kirana  keluar walaupun hanya untuk makan siang.

My hubby calling...

"Assalamualikm mas".

" waalaikum salam". Jawab dirga.

"Ada apa mas? Apakah ada barang penting yang tertinggal yang harus aku antarkan ke kantor?".

"Ngak ada, aku cuma mau ngajak kamu makan siang di luar. Segerahlah bersiap siap karena aku akn menjemput mu. Assalamualiku."

"Iya mas, waalaikumsalam".

Setelah sambungan telephon terputus, kirana segera bersiap siap. Terlihat senyum bahagia yang terpatri di wajah cantik kirana. Karena selama kirana menikah bersama dirga baru kali ini dirga mengajaknya pergi untuk makan diluar.

Saat mereka sedang makan siang, dirga pun melihat kirana yang  tidak seperti biasanya, dia terlihat pucat padahal biasanya walaupun kirana tidak memaki make up sudah terlihat cantik.

Dirga: "Kirana apa kamu baik baik saja?"

Kirana:" Iya mas aku baik baik saja"

Dirga:" Kamu yakin? Tapi wajah kamu pucat banget".

Kirana:"Aku baik baik saja mas, mungkin aku kecapean dan kurang istirahat saja."

Dirga:" serius kamu gak apa apa? Apa perlu kita ke dokter?"

Kirana:" Ngak perlu mas, antarkan aku pulang saja. Aku mau istirahat mungkin setelah istirahat aku akan merasa lebih baik".

Dirga:" Ya sudah kalau begitu kita pulang saja".

Sebenarnya kirana memang sudah merasakan tidak enak badan sebelum dia mendapatkan telephone dari dirga, tapi dia menggabaikan rasa sakitnya itu karena kirana sangat senang mendengarkan kalau suaminya mengajak dia untuk makan siang di luar.

Setelah sampai di rumah dirga mengantarkan kirana ke kamar dan menyuruhnya untuk beristirahat.

"Sekarang kamu istirahat saja, jangan mengerjakan pekerjaan rumah, biar nanti bi ina saja yang mengerjakan. Nanti jika ada apa apa kamu kabari aku ya. Aku mau balik ke kantor dulu".

" Iya mas, jangan khawatir nanti kalau ada apa apa aku akan menghubungi mas dirga."

Setelah memastika bahwa kirana benar benar istirahat, dirga pun bergegas kembali menuju kantornya karena akan ada meeting penting dengan klien baru yang datang dari luar negri. Sesampainya di kantor, dirga sangat terlihat gelisah. Arif yang melihat tingkah temannya itu pun merasa bingung karena dirga tidak bersikap seperti biasanya, sejak kembali dari makan siang dirga sangat terlihat gelisah dan cemas.

Arif:"Ada apa bro? Tumben lo terlihat cemas dan gelisah, apa lo menkhawatirkan tentang kerja sama yang akan kita bangun tidak di terima?"

Dirga:" Bukan itu, tapi gue mencemaskan keadaan kirana. Karena tadi setelah makan siang gue melihat kirana sangat pucat".

Arif:" Jadi bini lo sedang sakit? Kenapa gak di bawa ke doktet aja supaya lo bisa merasa lebih tenang".

Dirga:" Iya sepertinya kirana sedang sakit karena tadi wajahnya terlihat sangat pucat, tapi dia ngak mau gue antar ke dokter katanya dia hanya kecapean dan butuh istirahat".

Arif hanya tersenyum melihat keadaan temannya yang saat ini sedang menghawatirkan keadaan istrinya.

"Kapan lo mau menyadari perasaan lo pada kirana ga? mungkin lo belum menyadari bahwa sebemarnya lo sudah mulai mencintai istri lo itu" .Gumam arif dalam hati.