aku mencoba untuk ikhlas menerima perjodohan ini, mungkin ini memang jalan takdir kisah cintaku.
"kirana larasati"
iya aku menerima perjodohan ini demi malaikat kecilku
"dirga putra pratama"
Hari demi haripun berlalu begitu cepat dan kirana belum punya kesempatan untuk menjelaskan tentang ilham kepada suaminya, karena sudah beberapa hari ini dirga di sibukan dengan proyek barunya. Kirana pun berniat kalau hari ini dia mau menjelaskan tentang siapa sebenarnya ilham tapi hal itu pun harus tertunda lagi karena hari ini dirga mengajak kirana untuk menghadiri pesta dari klien barunya.
My hubby calling.......
"Hallo, assalamualaikum mas".
" Waalaikum salam, oh ya aku menyuruh pak tio untuk mengantarkan sesuatu ke kamu, apakah sudah sampai?" tanya dirga pada kirana.
"Iya ini pak tio baru saja memberikan sesuatu bingkisan, memang apa isinya mas?" tanya kirana penasaran.
"Bukalah, aku berharap kamu menyukainya"
Kirana pun membuka bingkisan yang di kirim oleh suaminya itu, kirana pun mengeryitkan dahinya binggung karena isi dalam kotak itu sebuah gaun.
"Sebuah gaun, untuk apa mas mengirimkan gaun sebagus ini?" tanya kirana lagi.
"Aku lupa memberitahu mu kalau nanti kita akan menghadiri acara pesta dari klien baru ku, dan aku mau kamu memakai gaun itu, bersiap siaplah nanti akan aku jemput, sudah dulu ya assalamualikum".
" iya mas, waalaikum salam".
Sebenarnya kirana kurang yakin akan ajakan suaminya untuk ikut ke acara pesta perusahaan, karena selama ini kirana tidak pernah menghadiri acara seperti itu, kirana takut jika nanti dia akan membuat suaminya malu. Tapi kirana mencoba untuk menghilangkan semua pikirannya dia berusaha meyakinkan dirinya pasti bisa berbaur dengan teman teman suaminya walapun nantinya akan terasa canggung. Kirana pun mulai bersiap siap untuk ke acara pesta tersebut sebelum suaminya datang untuk menjemput. Kirana belum mengetahui mereka akan pergi ke pesta siapa karena dirga tidak memberitau kalau sebenarnya yang mengundang adalah ilham. Saat kirana hampir selesai untuk bersiap tiba tiba terdengar suara dari sebrang pintu.
"Kirana apa kamu sudah siap". Suara dirga yang berada di luar kamar.
"Iya mas sebentar". Kirana memastikan penampilannya lagi di depan cermin, setelah di rasa sudah cukup rapi dia pun bergegas untuk keluar dari kamar. Saat kirana membuka pintu, pandangan dirga tertuju kepada sosok perempuan yang hanya bermakeup natural tapi sangat tampak sempurna di mata dirga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kirana yang dipandang suaminya dengan pandangan yang tak berkedip itu jadi merasa binggung dan bertanya tanya apakah ada kesalahan pada dirinya hingga membuat suaminya memandang seperti itu.
"Apakah ada yang salah pada diriku mas? Sehingga kamu memandangiku seperti itu".Tanya kirana penasaran.
Dirga menggeleng dan tersenyum kepada istrinya " Tidak ada yang salah pada diri kamu na, kamu terlihat sangat cantik malam ini".
