Akhirnya bisa up juga setelah sekian lama absen dari cerita ini.
Gimana?????Masih adakah yang menunggu kelanjutan cerita ini?????
(ih..... authornya kepedean banget, memangnya ada yang masih mau menunggu kelanjutan cetita ini??? 🤔🤔🤔🤔) ngarepnya sih masih ada yang nunggu😅😅😅✌✌✌✌✌
Semoga suka dengan kelanjutan ceritanya😘😘😘😘
Selamat membaca.........
Dirga keluar dari ruang kerjanya dengan tergesa gesa, dia memutuskan untuk segera meninggalkan kantornya setelah beberapa menit yang lalu mendapatkan kabar dari mamanya kalau istrinya sedang di bawa kerumah sakit. Dirga menuju keparkiran dan segera melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.
Dirga memfokuskan pandangannya ke jalanan yang sedang dilaluinya dengan sekali kali dia memijat pangkal hidungnya dan memikirkan bagaimana keadaan istrinya saat ini.
"Sebenarnya apa yang terjadi dengan mu sayang? Sampai kamu harus di bawa kerumah sakit". Gumam dirga dalam hati
Dirga menambah kecepatan laju mobilnya saat mendapati jalanan yang dilaluinya tengah lengang. Setelah hampir tigapuluh menit menempuh perjalanan, akhirnya dirga sampai di rumah sakit, dimana istrinya berada saat ini.
Setelah memarkirkan mobilnya, dirga segera masuk kedalam rumah sakit dan mencari keberadaan sang mama dan juga istrinya.
Dirga bisa sedikit bernafas lega saat dia sudah menemukan ruangan dimana sang istri berada saat ini, dirga menghampiri mamanya yang terlihat sangat cemas di depan ruang tunggu dimana kirana sedang di periksa.
" Mama" suara dirga yang sentak membuat mamanya terkejut
"Bagaimana keadaan kirana ma?". Tanya dirga kepada mamanya
"Belum tau ga, kirana masih di dalam sedang di periksa". Jawab mama dirga
" Sebenarnya apa yang terjadi dengan kirana, sampai dia harus di bawa kerumah sakit?". Tanya dirga lagi
"Mama juga ngak tau sayang, pas mama tadi datang kerumah kamu, mama melihat kirana sedang tiduran di sofa ruang tamu dan mama lihat wajah kirana sangat pucat, pada saat mama tanya katanya dia muntah muntah trus katanya kepalanya juga pusing, dia bilang mungkin karena masuk angin karena semalam dia tidurnya terlalu malam. Sebenarnya kirana tadi juga ngak mau mama bawa kerumah sakit tapi karena mama gak tega lihat dia sangat pucat dan sudah lemas banget jadi mama paksa bawa dia kerumah sakit". Jawab mama dirga
" Semoga tidak terjadi apa apa pada kirana ya ma".
"kita berdoa ya, semoga tidak terjadi apa apa dengan kirana". Jawab sang mama seraya mengusap punggung dirga untuk menenangkannya.
Dirga mondar mandir di depan ruang tunggu tempat dimana kirana di periksa,wajahnya terlihat begitu cemas saat mendapati dokter yang memeriksa istrinya tak kunjung keluar.
Setelah brberapa saat menunggu akhirnya dokter itu pun keluar dari ruang periksa, dirga yang melihatnya segera menghampiri dokter tersebut.
"Bagaimana keadaan istri daya dok?". Tanya dirga kepada dokter tersebut
" Apakah anda suaminya?".
"Iya, saya suaminya".
" Kalau begitu mari ikut saya ke ruangan saya".
Tanpa menunggu lama, dirga pun mengekori dokter tersebut keruangannya, dan sang mama masuk kedalam ruangan untuk menemani menantu kesayangannya tersebut.
"Sebenarnya istri saya sakit apa dok? Apa ada yang menghawatirkan?". Tanya dirga khawatir dengan keadaan istrinya
"Istri anda baik baik saja, dan tidak ada yang perlu di khawatirkan".
Dirga mengerutkan dahinya, dia merasa binggung dengan penjelasan dokter yang menurutnya mengantung itu.
" Maksud dokter apa? Tapi kenapa istri saya terus merasakan mual dan juga muntah muntah?"
"Mungkin karena ny.dirga belum terbiasa dengan keadaannya yang sekarang, dan hal seperti itu biasa terjadi pada perempuan yang sedang hamil, selamat ya pak atas kehamilan istrinya".
" Jadi istri saya hamil dok?". Tanya dirga memastikan keadaan istrinya sekali lagi
"Iya, istri anda hamil, dan usia kandungannya sudah menginjak 3minggu, jadi tolong di jaga istrinya ya pak, jangan terlalu capek karena usia kandungan di trimester pertama ini sangat rentan mengalami masalah". Jelas dokter
" Baik, saya akan menjaga istri saya dengan baik"
"Ini resep vitamin dan obat yang harus anda tebus, dan sekali lagi selamat atas kehamilan istri anda".
" Terimakasih dok, kalau begitu saya permisi".
Dirga keluar dari ruangan dokter dengan senyuman yang terus terpatri di wajahnya, dirga tidak bisa menyembunyikan kebahagiannya saat mengetahui bahwa istrinya tengah mengandung buah hati mereka.
Dirga masuk kedalam ruangan dimana kirana berada saat ini, dengan wajah yang terlihat sangat bahagia dia menghampiri kirana dan mengecup lembut kening kirana.
"Bagaimana keadaan kirana ga?". Tanya mama dirga" Trus apa kata dokternya?".
"Keadaan kirana baik baik saja ma, cuma dia harus banyak istirahat dan tidak boleh terlalu capek". Jawab dirga dengan senyuman yang terus mereka di wajahnya.
Mama dirga mengerutkan dahinya binggung mendengarkan penjelasan dari dirga yang bilang kalau kirana baik baik saja, padahal sudah terlihat jelas kalau kirana sedang tidak baik.
Seakan mengetahui kebinggungan sang mama dan juga istrinya, dirga pun akhirnya mejelaskan tentang pernyataannya tadi.
Dirga menatap lekat manik mata kirana sebelum dia akhirnya bersuara.
"Karena mulai hari ini ada kehidupan baru yang harus kamu jaga, tumbuh di dalam sini". Jelas dirga sambil mengelus perut rata kirana.
"Kamu seriuskan? Kamu gak lagi bercandakan mas?". Tanya kirana tak percaya
Dirga mengangguk semangat
"Aku serius sayang, mana mungkin aku bercanda dengan kabar gembira seperti ini". Jawab dirga
Kirana menitikan air mata, dia sangat bahagia karena sebentar lagi dia akan menjadi seorang ibu.
" Selamat ya sayang". Kata mama dirga sambil memeluk kirana
"Terimakasih ya ma". Jawab kirana
Setelah mengucapkan selamat kepada kirana, mama dirga keluar dari ruangan tersebut untuk menyampaikan kabar tentang kehamilan kirana kepada suami serta keluarga kirana.
" Sehat sehat di dalam sana ya nak, mama akan selalu menjaga dan menunggu kehadiran mu di dunia ini". Gumam kirana sambil mengelus perutnya yang masih rata itu.
Bersambung.......
Bagaimana ceratanya??????
Maaf jika ceritanya terkesan pendek dan kurang gereget, karena jujur saja saya belum menemukan inspirasi untuk kelanjutan cerita ini dan lagi karena kesibukan yang sangat banyak jadi saya jarang punya waktu untuk menulis jadi maaf jika untuk kelanjutan cerita ini akan lama updatenya.
Terimakasih untuk pembaca setia yang selalu mau menunggu kelanjutan dari cerita abal abal ku ini. Dan jangan bosan bosan untuk selalu menunggu kelanjutan ceritanya ya😋😋😋😋
Salam sayang dari.
Dirga & kirana
KAMU SEDANG MEMBACA
my love
Romanceaku mencoba untuk ikhlas menerima perjodohan ini, mungkin ini memang jalan takdir kisah cintaku. "kirana larasati" iya aku menerima perjodohan ini demi malaikat kecilku "dirga putra pratama"