#2 Our Baby [PJM ^X^ KSG]✔️

*23 Ok, I will

Author Pov

“Om sama tante tadi lagi ngapain?”

Kegiatan makan Jimin dan Seulgi terhenti seketika.

“Lagi apa ya? Kok Jaemin mau tau banget?” Jimin mengusap kepala anak laki-laki itu dengan gemas.

“Ya abisnya keliatan seru banget sih. Lain kali Jaemin boleh ikutan enggak?”

Wajah Seulgi sudah benar-benar ingin ia buang jauh-jauh. Bukan hanya Jaemin yang membuatnya malu tapi juga tadi Irene melihat mereka dengan jelas.

“Boleh. Tapi entar kalo udah gede. Sekarang Jaemin sekolah dulu yang pinter ya.”

“Yaah kenapa nunggu Jaemin gede sih. Jaemin kan-”

“Jaemin?” Anak laki-laki itu berhenti mengoceh dan menatap Seulgi.

“Itu nasinya udah dingin. Dimakan ya.”

“Iya tante.”

Sedari tadi, Irene tak bisa menahan tawanya melihat bagaimana Seulgi salah tingkah.

“Jimin, Seulgi. Maafin Jaemin ya udah ganggu kalian.”

“Apaan sih kak. Malah aku harusnya makasih sama Jaemin.” Seulgi melirik Jimin yang tengah menyuapi Yumi.

Terimakasih sudah menyelamatkan Seulgi dari keberingasan Jimin.

“Ya abisnya kalian dipanggil enggak ada jawaban. Terus pintu depan juga enggak dikunci. Yaudah kita masuk dan ternyata kalian lagi asik sendiri.”

“Kak Irene kaya gak tau pasangan muda aja. Iya kan, Gi?”

“Jimin!” Wajah Seulgi memerah karna sedari tadi digoda oleh Irene dan Jimin.

“Udah balikan gih sana terus nikah. Dari pada kalian kaya gini terus enggak ada kepastian.”

Jimin dan Seulgi sama-sama terdiam dalam pikiran masing-masing. Entah kenapa topik pembicaraan itu terdengar sensitive ditelinga mereka.

~~||~~

Hari sudah menjelang sore dan rumah kediaman Jimin kembali sunyi. Irene dan Jaemin sudah pulang sejak siang tadi. Sekarang Seulgi tengah berberes untuk memandikan Yumi. Ia menyiapkan air hangat, peralatan mandi dan juga baju ganti untuk Yumi. Hal seperti ini sudah sangat biasa bagi Seulgi dan ia tidak terlihat kaku melakukanya.

Sebelum memandikan Yumi, Seulgi ingin membuat bayi itu sedikit olahraga dengan memasangkan pelampung kecil dileher Yumi dan kemudian gadis tersebut menaruhnya dibak mandi yang lebih besar.

Yumi terlihat sangat menikmati aktifitasnya dengan terus menggerakan kaki kecilnya didalam air.

Setelah lebih dari lima menit, Seulgi mengangkat Yumi dan melepaskan pelampung yang ada dileher bayi tersebut. Setelah itu, Seulgi baru memandikan Yumi dengan sesekali bermain dengan beberapa mainan karet yang ada dibak mandi kecil milik Yumi.