𝐶𝘩𝑎𝑝𝑡𝑒𝑟 𝟣𝟣 : 𝑆𝑒𝑟𝑒𝑛𝑑𝑖𝑝𝑖𝑡𝑦

2.2K 257 31
                                    

kita bertemu dengan seseorang yang kita pikirkan, tanpa kita berusaha untuk mencarinya


===
Flashback

" Hyung, apa kamu pernah merasa jenuh denganku? " Tanya Taehyung sambil terus memperhatikan Hoseok yang  tengah mengerjakan tugas kuliahnya di atas meja ruang tamu.

Hoseok segera menolehkan kepalanya dan kini menatap sang kekasih manisnya itu yang tengah terduduk di atas sofa ruang tamu. Menatap dirinya sambil tersenyum. Hoseok menutup buku tugasnya dan beranjak untuk duduk di samping Taehyung.

" Kenapa bertanya seperti itu, hm? " Hoseok mengelus surai hitam lembut Taehyung begitu sayang. Pria manis itu sesekali memejamkan matanya merasakan nyaman.

" Aku hanya ingin bertanya saja, hyung. Karena aku terkadang bertanya - tanya pada diriku sendiri, hyung begitu sabar menghadapiku.. apakah hyung pernah terlintas sebuah rasa jenuh padaku. "

" Tentu saja aku pernah.. "

Taehyung terus menatap Hoseok yang tengah menatap dirinya lembut dan penuh cinta di dalamnya.

" Tetapi aku bertahan, itu karena aku mencintaimu, Taehyung. Apa kamu meragukanku setelah aku berhasil melamarmu, hm? "

Taehyung menunduk malu, Ia menatap jari manisnya yang terdapat sebuah cincin perak yang melingkar disana.

Hoseok terkekeh pelan dan lantas mengecup pipi sang kekasih sekilas. Tangan kanannya terangkat untuk mengelus pipi Taehyung yang terlihat semakin tembam. Sedangkan tangan kirinya kini menggenggam tangan kanan Taehyung, dielusnya cincin perak yang terlingkar di jari manis sang kekasih.

" Aku mencintaimu, Kim Taehyung. Sangat mencintaimu."

" Aku juga, hyung. Teruslah berada disisiku sampai kita berhasil membangun keluarga dan memiliki satu anak laki - laki yang kita idamkan selama ini. "

Hoseok tersenyum tipis lalu menganggukkan kepalanya perlahan. Kini, pria tampan tersebut memiringkan wajahnya mendekatkan kedua wajahnya. Taehyung yang mengerti lantas segera memejamkan matanya sambil meremas salah satu tangan Hoseok.

Kedua bibir mereka kini sudah menyatu, menyalurkan kedua perasaan mereka yang saling mencintai.

Salah satu tangan Hoseok terlihat mengelus perut rata Taehyung. Di dalam hatinya terus merapalkan doa.

'Aku mencintaimu selalu, Kim Taehyung.'

.

.

.

Flashback off

===
7:00

Suara burung yang berkicauan dari luar seperti tengah membangunkan seorang pria yang masih memejamkan matanya di balik selimut putih tebal tersebut.

Seketika cahaya yang menembus dari jendela membuat wajahnya berkilau. Dengan perlahan, kelopak mata pria tampan itu bergerak dan tatapannya sedang mencoba untuk membiasakan bias cahaya yang menyilaukan matanya itu.

" Bangunlah Hoseok oppa, ini sudah pagi. Aku tidak bisa lama - lama, aku harus ke tempat kerjaku hari ini. " ujar seorang wanita yang baru saja membukakan gorden jendela tersebut.

Hoseok, pria yang tengah terduduk di atas ranjang putih itu masih terdiam, seperti tengah mengumpulkan nyawanya. Selimut yang menutupi seluruh tubuhnya itu kini melonggar hingga memperlihatkan tubuh atasnya yang tidak memakai apapun, topless. Itu hasil pergumulan mereka semalam.

[HopeV] PaperCutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang