[HopeV] PaperCut

𝐶𝘩𝑎𝑝𝑡𝑒𝑟 𝟣𝟤 : 𝐵𝑒𝑎𝑢𝑡𝑖𝑓𝑢𝑙 𝑀𝑖𝑠𝑡𝑎𝑘𝑒

" 'Seseorang' itu yang telah mempertahankan, dan 'seseorang' itu jugalah yang tanpa sadar telah membuat dirinya jatuh pada kesalahannya sendiri. 'Seseorang' itu telah membuka 'lubang'nya untuk 'seseorang yang lain', lubang yang seharusnya seseorang itu tutup rapat. Seseorang itu harus mencari cara agar lubang itu dapat tertutup kembali hanya untuknya. Tetapi, bagaimana jika lubang itu terbuka lebar seakan menerima kehadiran 'seseorang yang lain'?

Dan pada 'kemungkinan', 'seseorang itu' tidak 'bisa kembali' ke dalam lubangnya 'lagi'. "

===

Keadaan di rumah Hoseok begitu sepi. Seokhyun, anak itu langsung mengurung diri di dalam kamarnya setelah kejadian tadi pagi. Begitu juga Hoseok, pria itu masih berada di studio pribadinya. Sedangkan Taehyung, dirinya bimbang sedari tadi hanya berdiam diri di depan pintu studio Hoseok.

" Masuk tidak ya.. " gumam Taehyung dengan sesekali melirik ragu knop pintu di depannya ini.

Setelah keberaniannya terkumpul hampir seluruhnya, Taehyung segera menyentuh knop pintu tersebut. Tetapi, belum sempat dirinya memutar knop tersebut, pintu tersebut telah terbuka dan menampilkan seorang pria yang terlihat sedikit terhentak karena Taehyung yang berada di hadapannya. Begitu juga Taehyung, pria manis tersebut tidak kalah kaget.

Keduanya saling bertatapan satu sama lain dalam diam. Tetapi, Hoseok langsung mengalihkan pandangannya sebentar sambil berdeham.

" Ada apa? "

" Ayo kita bicara tentang Seokhyun, Hoseok-Ssi "

Hoseok terdiam sambil menatap Taehyung yang terlihat serius. " Baiklah. "

-

Keduanya kini sudah berada di dalam studio pribadi milik Hoseok, Taehyung sempat melirik ke seluruh penjuru ruangan serba putih itu. Tidak ada perubahan juga.

" Duduklah. "

Taehyung mengalihkan pandangannya kini ke arah Hoseok yang tengah terduduk di sofa putih dekat dengan meja yang terdapat sebuah monitor besar, komputer putih, dan keyboard di atas mejanya.

Kini, Taehyung dengan ragu menempatkan dirinya di samping Hoseok yang tadi sempat terlihat tengah memainkan handphonenya. Tetapi sekarang Hoseok memusatkan dirinya pada Taehyung. Hal itu membuat Taehyung mau tidak mau sangat merasa tidak nyaman atau lebih ke... gugup?

" Kamu sudah tahu kan alasan sebenarnya kenapa Seokyun bisa di keluarkan seperti itu? "

Taehyung menganggukan kepalanya perlahan.

" Tetapi, aku tidak bisa membiarkan dirinya sampai tidak bersekolah lagi, Hoseok-Ssi. "

" Tentu saja. Aku akan tetap memaksa agar Seokhyun harus dan dapat bersekolah kembali. "

" Tetapi, dia bilang jika dia tidak menyukai sekolah. Seokhyun.. keras kepala, Hoseok-Ssi. Dipaksa sebagaimana pun juga ia akan tetap pada pendiriannya. Jadi, aku memiliki ide walau Seokhyun tidak harus pergi ke sekolah untuk mendapatkan ilmu. " ujar Taehyung serius. Hoseok terlihat menatap penuh ke arah Taehyung sambil menimbang - nimbang ide apa yang ada di pikiran mantan istrinya itu?

" Kita harus cari guru private. Seokhyun bisa belajar dengan melakukan program homeschooling. "

Hoseok begitu kagum akan pemikiran Taehyung yang tidak sempat dirinya pikirkan itu.

" Benar. Kamu benar. Berarti aku harus segera mencari guru homeschooling itu. "

Untuk pertama kali setelah selama ini Taehyung dapat melihat kembali Hoseok yang tersenyum lebar. Tanpa sadar, Taehyung ikut tersenyum melihatnya.