𝐶𝘩𝑎𝑝𝑡𝑒𝑟 𝟥 : 𝑊𝑖𝑛𝑑

2.9K 311 49
                                    

====
V's Interior design tower
Cheongdam-dong, Seoul. (Ngasal bro:) biarinlah ya imajinasi wkwk)

13:00

" Sekretaris Lee, Tolong hitung semua jumlah keseluruhan laba yang diperoleh di perusahaanku yang di Eropa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Sekretaris Lee, Tolong hitung semua jumlah keseluruhan laba yang diperoleh di perusahaanku yang di Eropa. Segera beritahu padaku informasi dan datanya dengan lengkap. Hari ini jika bisa semuanya selesai. " Titah seseorang yang terduduk di kursi keagungannya dengan matanya yang tengah menatap lawan bicara di hadapannya.

" Baiklah, Kim Taehyung sajangnim. Saya permisi dulu " ujar sekretaris Lee yang tengah membungkuk sopan lalu keluar secara perlahan dari ruangan sajangnim nya.

Kim Taehyung, pria itu menghela nafasnya lelah. Disandarkannya punggung tubuh dan lehernya yang pegal ke kursi. Memejamkan matanya sebentar dan lantas Ia memutarkan kursinya menjadi menghadap ke jendela kaca gedung berlantai 20 ini. Pandangannya lurus menatap gedung - gedung dari kejauhan.

Diliriknya jam tangan yang berada di pergelangan tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Diliriknya jam tangan yang berada di pergelangan tangannya. Waktu sudah menunjukkan jam 1 siang. Yang berarti 30 menit lagi adalah jam istirahat di perusahaannya. Beristirahat sejenak lalu memulai relasi bisnis dengan perusahaan lain. Begitulah pekerjaan setiap hari seorang Kim Taehyung, mantan istri Jung Hoseok.

Seorang pria karir yang sudah sukses dan merintis perusahaannya sendiri di luar negeri. Walaupun hidupnya yang mewah dan segala berkecukupan, tetapi tidak membuatnya selalu senang. Ia selalu merasakan kesepian selama 7 tahun terakhir ini. Taehyung sangat merindukan anaknya.. anaknya yang tinggal dengan mantan suaminya itu.

Merindukan canda tawa Ia dan mantan suaminya, merindukan hari - hari weekend mereka yang terkadang berdiam di rumah atau bahkan jalan - jalan bersama.

Taehyung lagi - lagi menghela nafasnya, melepaskan semua beban pikirannya walaupun tidak semuanya lepas. Sudah hampir 2 minggu ini Ia tidak bisa menemui Seokhyun karena 2 minggu itulah Ia selalu disibukkan oleh urusan pekerjaan yang membuat kepalanya pening dan ingin lepas seketika.

" Seokhyunie, bagaimana kabarmu disana, sayang? " Lirih Taehyung sambil menatap sebuah figura yang tidak terlalu kecil yang berada di atas meja kerjanya. Didalam figura itu berisikan dirinya, Seokhyun, dan Hoseok yang tengah tersenyum.

[HopeV] PaperCutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang