15.00 sore
Hari ini adalah hari pertama Jungkook bekerja di rumah Hoseok, Seokhyun begitu menunjukan dirinya yang tidak menyukai Jungkook. Anak itu sering sekali mengacuhkan senyum Jungkook, bahkan dia sempat mengusirnya tetapi Hoseok dengan sigap memarahinya. Seperti saat ini, Jungkook tengah berada di ruang keluarga bersama Seokhyun yang hanya menonton TV tanpa menggubris Jungkook yang sedari tadi tengah menatap ke arahnya dengan memegang buku tebal matematika.
Hoseok sedang tidak ada di rumah, pria itu tadi sempat mengatakan ingin berkumpul bersama teman - temannya.
" Seokhyun-Ssi, " panggil Jungkook hati - hati. Seokhyun hanya diam sambil terus mengganti chanel TV tanpa niat untuk menontonnya.
" Mari kita mulai belajarnya, ne? " Ajak Jungkook yang berhasil mendapat tatapan tajam dari Seokhyun. Jungkook hanya tersenyum tipis sambil mengangkat sebuah buku pelajaran yang akan Ia ajarkan pada Seokhyun.
" Kenapa kau tidak pergi saja? Aku pintar, aku tidak perlu guru untuk belajar. Jika pun aku harus belajar, aku bisa belajar bersama Namjoon ahjussi, " ujar Seokhyun sinis. Anak itu mengambil kasar buku miliknya yang berada di atas meja. Dibukanya buku tersebut lantas Ia menunjukan isinya yang berisi soal matematika yang terdapat nilai 90 dan 100. Jungkook melihat akan hal itu.
" Tetapi.. "
" Ingin mengatakan apalagi? "
" Ayahmu yang meminta saya untuk mengajarkanmu. Jadi tolong, setidaknya ini untuk ayahmu bukan untuk saya. Bisakah? " Jungkook memang tegas, tetapi tidak lama Ia tersenyum ramah kembali saat melihat Seokhyun yang menghela nafasnya kasar dan lantas mematikan TV.
" Terima kasih, kau anak yang baik. "
" Berisik. Ayo cepat mulai. "
Keduanya kini fokus pada buku tebal itu, Seokhyun dengan malas mendengarkan Jungkook yang sedang menjelaskan pelajaran yang menurutnya itu mudah. Jungkook memberikan beberapa soal dan Seokhyun langsung mengerjakannya dan menolak bantuan dari Jungkook, pria manis itu kini diam meneliti jawaban Seokhyun yang sudah benar.
Kini Seokhyun terhanyut dengan 10 soal matematikanya itu, sedangkan Jungkook sambil menunggu, pria manis itu memandang ke segala arah yang ada di rumah besar tersebut. Sepi sekali, apa seperti ini kesehariannya? Dan.. kemana istri Hoseok hyung? Dari kemarin Jungkook tidak melihat siapapun selain Hoseok dan Seokhyun.
Diliriknya Seokhyun yang masih fokus mengerjakan soal, ada yang ingin Jungkook tanyakan padanya, tetapi mengingat Ia baru dan belum terlalu dekat itu tidak sopan jika langsung ingin mengetahui seluk beluk keluarga muridnya itu.
'Mungkin istrinya Hoseok hyung orang yang sibuk.' pikir Jungkook. Setelahnya pria manis itu kembali meneliti jawaban Seokhyun.
" Jawabanmu benar semua. "
" Sudah kubilang aku itu pintar. Aku sudah mendapatkan banyak sertifikat olimpiade matematika mewakili sekolahku. "
Jungkook hanya tersenyum dan menganggukan kepalanya.
" Baiklah, sekarang ayo kita belajar saint. "
.
.
.
===
V's interior corp
Roma, Italia08.00 pagi
Taehyung kini tengah terduduk di kursi kebesarannya sambil memandang gedung - gedung klasik dari jendela dengan pandangan kosong. Pikirannya berkecabang, lebih tepatnya memikirkan pertemuan kemarin dirinya bersama seseorang di masa lalunya dulu. Seseorang yang pernah menempatkan hatinya jauh sebelum dirinya mengenal dan mencintai Hoseok.
KAMU SEDANG MEMBACA
[HopeV] PaperCut
FanfictionJung Hoseok dan Kim Taehyung, keduanya adalah mantan suami istri yang memang masih saling mencintai satu sama lain. Tetapi, kesalahan keduanya di masa lalu dan ego lah yang membuat mereka sulit untuk bersatu kembali. Di satu sisi, kembalinya Taehyun...