14th

1.5K 227 29
                                    

"Aku kenal dia, aku kenal pria yang ada di video itu." Sehun terdiam sambil menggerenyitkan dahi. "Kau bilang apa?"

"Aku tahu pria itu, percayalah padaku!"

"Pria yang dalam video itu...itu..." Sehun nampak mengharapkan jawaban dari Joohyun, "Itu appaku."

"Mwo? Dia appamu?"

"Ne, mengapa dia muncul dalam video itu?" Tanya Joohyun tak mengerti, "Maaf tapi percaya atau tidak pria ini menerorku sejak lama."

"Teror?"

"Nde, teror pembunuhan orang tuaku masih berjalan sampai saat ini."

"Sehun...kau menuduh appaku pembunuhnya?"

"Aku juga tidak tahu tapi tanda di tangannya sama dengan pengemudi truk yang sengaja menabrakan truknya ke mobil mendiang appaku."

"Aku tak percaya dengan ini." Joohyun berlalu dengan wajah bingung dan perasaan tak percayanya. Ia berpikir mana mungkin appanya yang baik hati itu adalah seorang pembunuh. "Ini tidak mungkin, itu hanya mirip dengan appaku saja, pasti." 

~~~

Mungkin hari itu terulang lagi, Sehun masih menunggu bus dan ini sudah larut malam tapi bus itu tak kunjung datang juga. "Tiin...tiin..." Mobil hatchback merah berhenti tepat di depan matanya, jendela dari mobil itu perlahan terbuka. "Sehun-ah kau belum pulang?" Tanya Yoona dari balik jendela.

"Eoh...Im Pyonosanim?"

"Ne, naiklah aku akan mengantarmu pulang." 

"Mengantar ya? Bagaimana ya?" Sehun terlalu gengsi untuk naik mobil Yoona karena hatinya masih bercampur aduk, "Kau mau pulang tidak?" 

"Eum..." 

"Bagaimana ya sungguh aku masih sakit hati tapi ini juga kesempatan bersamanya, aku harus apa ya?" Batin Sehun kebingungan. Tiba-tiba suara gemuruh petir terdengar, "Oh astaga..."

"Yak...kau mau ku antar tidak? Ini sudah mau hujan."

"Ya sudah daripada aku kehujanan, aku naik ke mobilmu." Kata Sehun sambil menunduk (Makan tuh gengsi mas)

"Im pyonosanim kemana Olive, kau sendirian saja hari ini?"

"Dia sudah tidur, aku baru saja mengambil sesuatu yang tertinggal di kantor."

"Oh...bagaimana dengan namjachingumu?" Tanya Sehun keceplosan.

"Namjachingu? Siapa yang punya namjachingu?"

"Eoh...anu bukannya tempo hari jaksa yang tampan itu menyatakan cinta padamu ya?"

"Tunggu dulu, darimana kau mengetahuinya?"

"Anu...waktu itu aku ke appartemen untuk mengembalikan bandonya Olive tapi sepertinya kau sedang makan malam dengan pria itu dan satu lagi aku datang saat dia bilang, 'Im Yoona naega saranghaeyeo'." Sehun menirukan gaya ChangWook waktu itu.

"Hahaha...hahaha..." Yoona mengeluarkan tawa aligatornya, "Sungguh aku tak kuasa mendengarnya, dengar ya Sehun-ah aku belum menjawab pernyataan cinta darinya. Jadi sampai hari ini aku masih sendiri." 

"Kau belum menjawabnya? Baguslah." Kata Sehun tersenyum kemenangan.

"Bagus?"

Be My Daddy (YOONHUN) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang