Be My Daddy (YOONHUN)

21st

Sang surya telah menyapa, "Drrt...drrt..." alarm berbunyi dari ponsel Sehun, tak biasanya dia menggunakan alarm untuk bangun pagi. Namja itu pun terbangun, aura di wajahnya terlihat berbeda hari ini. Langsung saja ia turun dari tempat tidurnya lalu mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi.

"Lalala...lalala..." ia bersenandung tak karuan sambil merapikan rambutnya ke belakang. "Aku harus tampan hari ini." Sehun melakukan berbagai macam gaya di depan cermin. "Ah...selain tampan aku juga harus wangi." Tangannya mengambil botol parfum yang ada di laci.

"Apalagi ya? Oh...aku hampir lupa untuk itu." Sehun meninggalkan kamar dengan suasana hati yang berbunga-bunga.

"Drrt...drrt..." Ada telepon dari ponsel Sehun, "Jjinjja mereka itu menggangguku saja." Gerutu Sehun sebelum mengangkat teleponnya. "Mwo?"

"Sehun-ah hari ini kau ada di rumah?"

"Ada apa?"

"Aku dan Jongin akan pergi, kami akan pergi bersama pacar kami. Ya bisa dibilang ini double date tidak...ini triple date jika kau ikut membawa pacarmu."

"Tidak terima kasih, aku punya acara sendiri. Jadi silakan saja kalian pergi dengan pacar kalian." Sehun menutup teleponnya.

~~~

Yoona mendampingi Olive sebelum ia berangkat bersama rombongan sekolahnya. "Semua barangmu tidak ada yang tertinggalkan sayang?" Tanya Yoona, "Aku rasa tidak eomma."

"Olive kau harus janji ya, jangan pergi sendirian kemanapun. Mintalah guru untuk mendapingimu kalau kau mau pergi ke toilet entah itu siang atau malam, oh ya jangan lupa kau pakai lotion anti nyamuk sebelum tidur ya."

"Algeuseumnida, aku akan ingat itu eomma." Olive memeluk Yoona dengan hangat. "Ekhemm..." Ada seseorang di belakang Olive dan Yoona, "Eoh...Sehun oppa?" Olive melihat wajah orang di belakangnya.

"Kau datang kesini rupanya." Kata Yoona.

"Aku tak boleh membiarkanmu pergi sebelum kita pergi bertemu Olive-ah." Sehun tersenyum gemas, "Gomawo oppa, aku senang oppa kesini."

"Oh ya aku punya sesuatu untukmu." Tangan mengeluarkan satu tangannya yang sedari tadi bersembunyi di belakang, kemudian ia mengeluarkan gantungan kunci berbentuk rusa dari sakunya. "Ini untukmu."

"Gantungan kunci?"

"Itu bukan gantungan kunci biasa, kalau kau rindu eommamu lihat saja gantungan itu. Gantungan itu mirip dengan eommamu bukan?"

"Kau mengata-ngataiku ya?" Yoona menatap Sehun dengan tajam, "A...aaniya, aku tidak bermaksud begitu, hanya saja aku teringat denganmu saat melihatnya." Sehun melirik Yoona manja. "Aish..."

"Semuanya ayo berkumpul!" 

"Eomma...aku harus pergi sekarang, sampai jumpa besok sore!" Olive memeluk Yoona lalu pergi berkumpul di lapang bersama teman-temannya yang lain.

"Nde...kau jaga diri disana ya Olive!" 

"Jangan lupa rindukan orang tampan ini juga ya!" Kata Sehun.

Olive pun masuk ke dalam bus, tak lama dari itu bus perlahan mulai melaju. Tangan Olive melambai dari jendela, bus itu semakin jauh dan menjauh dari sekolah. "Bye...bye Olive, hati-hati ya!"

"Baiklah sekarang kau jangan sedih karena Olive pergi ya, karena apa? Karena hari ini kita akan pergi bersama. Ah ya aku membawa sesuatu untukmu." Sehun mengeluarkan tangan satunya yang daritadi sembunyi sambil memegangi satu bucket bunga. "Jadi...maukah kau berkencan denganku hari ini?" 

Yoona tersenyum tipis melihat kelakuan Sehun, "Ya aku mau." jawab Yoona malu-malu. "Ok kita ke appartemenmu dulu sekarang."

"Mwo?"