Mino Crush -END-

9. Blue

Only half a blue sky, Kinda there but not quite
I'm walking round with just one shoe
I'm half a heart without you
I'm half a man at best
With half an arrow in my chest
I miss everything we do I'm half a heart without you

(One Direction - Half a Heart)

Sehun mengetuk-etuk jarinya pada stir mobil, dia lagi nunggu Irene didepan kontrakannya. Beberapa jam yang lalu Sehun bilang mau jemput Irene dan di sambut baik oleh gadis itu. Jadi Sehun mau ngajak Irene ke suatu tempat, dia pengin nyatain perasaannya (lagi).

Sehun ngga tau lagi harus gimana. Dia sadar kalo Irene mungkin lebih prefer ke Mino. Tapi selama mereka belum jadian, Sehun pikir dia masih punya kesempatan. Lagian dia juga udah ngga tahan lagi sama perasaannya. Setelah dulu Irene pergi, separuh hatinya ikut pergi juga. Sehun ngga baik baik aja.

Sehun menarik kenop mobil, memilih nunggu Irene diluar aja. Lima menit kemudian Irene keluar dari rumah kontrakan dengan setelan midi dress floral dan rambut hitam panjangnya dibiarkan terurai. Simpel tapi tetep cantik.

"Hun udah nunggu lama ya?"

Sehun masih ngga berkedip liatin Irene. Lalu sedetik kemudian dia tersenyum.

"Ngga kok, tapi kayaknya tadi cukup buat nyelametin dunia"

"Ck, apaan sih. Nyelametin dari apa?"

Dari bahayanya liatin kamu terus terusan. Sehun cuma membatin. Ngga mau kebanyakan gombal dan membuat Irene merasa ilfeel. Inget, dia mau lebih baik lagi dari dulu.

"Udah yuk langsung aja Rene" Sehun berbalik lalu bukain pintu buat Irene.

"Emang kita mau kemana Hun?"

"Kemana aja deh. Gue mau curhat sama lo"

Irene memutar bola mata lalu mengikuti Sehun naik ke Mini Cooper silver milik cowok itu.

"Gara gara kebanyaken nonton film menye menye lu jadi ikut lembek ya Hun?"

"Astaga Rene, emangnya gue gulali murahan yang dijual di depan SD"

Irene ngga bisa nahan ketawa liat ekspresi Sehun yang memelas.

"Elah becanda kali. Yaudah si gue mah open aja kalo ada yang mau curhat. Asal ada imbalannya"

"Bilang aja minta di traktirr"

"Bingo! Udah deh buruan"

Sehun memutar setir lalu mulai jalanin mobilnya ke suatu tempat yang pengin dia tuju.

Sepanjang jalan lagu-lagu One Direction diputer terus tanpa henti. Sehun sengaja, karena dulu dia dan Irene sering dengerin lagunya One Direction bareng. Sehun pengin bangkitin lagi memori yang dulu. Bisa aja kan Irene tersentuh dan berubah pikiran lalu menerima dirinya lagi? Berharap boleh kali.

"And I'll be gone, gone tonight
The ground beneath my feet is open wide"

Irene noleh ke arah Sehun. Ngga sengaja tadi mereka nyanyi bareng. Untuk beberapa detik Irene memilih diam. Lalu Sehun lanjutin lagi potongan liriknya.

"The way that I been holding on too tight
With nothing in between"

"The story of my life, i take her home, i drive all night to keep her warm, and time is frozen"

Irene masih natap Sehun, matanya mulai sendu.

"Mau nyanyi bareng?" tawar Sehun.

Irene menggeleng pelan. "Bisa ngga lagunya di ganti aja?"