0.8

854 190 4
                                    

setelah acara kebut-kebutan minhyun yang membuat wendy hampir jantungan, akhirnya mereka tiba di pelataran parkir rumah sakit.

secara barbar, wendy menuruni kawasaki ninja 250r tersebut.

tanpa menunggu minhyun, wendy masuk telebih dulu ke dalam rumah sakit.

"ck, dasar," gumam minhyun sambil menaikkan ujung kanan bibirnya.

di lain sisi, wendy terus saja menghentak-hentakkan kakinya selagi berjalan.

ingin melampiaskan kesal karena ulah minhyun tadi.

tanpa terasa, wendy sudah berada di depan pintu kamar rumah sakit jonghyun.

langsung saja, wendy mendorong gagang pintu dan mendapati seluruh temannya berada di sana.

dasar ular lo semua, batin wendy.

"eH wendy udah dateng. berangkat sama siapa wen?" tanya taeil.

"gausah bacot lo anying" ucap wendy sinis.

"dIIHHH malah sewot?? gue kan nanya doang," jawab taeil tak mau kalah.

"gausah tanya kalau gitu." wendy memutar bola matanya, seraya menyilangkan kedua tangannya di dada.

tak lama dari kedatangan wendy, seseorang mengetuk pintu.

crap! hwang minhyun dengan mengulum senyum memasuki ruangan.

dengan datangnya hwang minhyun, hancur sudah harga diri son wendy yang berharga.

semua orang tau wendy ke sini dengan siapa.

namun, wendy tidak tahu, kalau sebenarnya mereka sudah tahu bahkan sebelum cewek itu menginjakkan kakinya di rumah sakit ini.

"eHM, jong gue balik duluan ya, mau les hehe. cepet sehat ye!" pamit choi minki seraya menggendong tasnya.

"eh, gue juga ya, jong." sambar seola.

"eh gue juga deh," sambar hayoung.

"gue juga ya, jong" sambar seulgi.

wtf!? bahkan seulgi pun akan meninggalkan wendy bertiga di ruangan ini.

"seuuulll, jangan balik dong," ucap wendy dengan wajah memohon.

"duh, wen, gue udah ada janji, sorry ya," jawab seulgi.

lalu,

"JONGG KITA SEMUA BALIK YA! CEPET SEMBUH!" pamit seluruh orang sebelum keluar dari ruangan.

jonghyun hanya menanggapi dengan tertawa kecil, lalu melambai ke arah mereka.

kemudian, ruangan itu hening seketika.

namun, sebuah suara menggema di dalam ruangan itu, membuat wendy menoleh.

••

"hng, wen, boleh ngomong sebentar gak sama lo?" tanya jonghyun.

wendy mengangguk. "sure."

••

"minhyun, keluar lo sana," usir wendy, sinis.

dalam keheningan itu, minhyun seakan pasrah dan pergi meninggalkan ruangan.

"mau ngomong apaan, jong?"

"jadi ...."

dear you | minhyun wendy ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang