"jadi .........................."
setelah nafasnya habis, jonghyun berhenti tanpa melanjutkan.
"apaansih, jong, halu lo dih,"
"wkwk wen,"
"apaan,"
"gue yang selama ini ngasih sticky notes ke lo."
"dih ngaco lo y-" wendy menyadari apa yang jonghyun katakan lantas super duper shock.
"HAH?!" teriaknya.
"a-apa j-jong? u-la-ang c-coba," wendy terbata.
jonghyun terkekeh. "lo gampang dikibulin ya ternyata? pantes sih diboongin minhyun terus,"
"kampret lo!" hardik wendy seraya memukul keras lengan jonghyun.
"tapi kok lo bisa tau sih, jong, ada yang ngirimin gue gituan???"
"ooh, minhyun cerita. kan dia yang ngasih."
mata wendy melebar. "HAH!? SERIUS LO!?"
"kali ini gue beneran," jawab jonghyun santai sambil memakan anggur yang entah darimana asalnya. mungkin dari nakas di sebelah ranjangnya.
"jong, lo ngapain kasih tau ini ke gue?"
"gue pikir dengan ngasih tau ini, lo bakal baikan sama minhyun. baik kan gue?"
"cuih, apaan." wendy memutar bola mata.
"keliatan kali, wen, lo masih suka kan sama minhyun?"
wendy menggeleng. "nggaklah."
jonghyun mencubit pipi wendy. "jangan bohong terus. dosa tau."
"anjir sakit gila!" wendy mengelus pipinya yang dicubit oknum bernama kim jonghyun.
sementara jonghyun tertawa melihat wendy mengelus pipinya.
ditengah gelak tawa mereka, seseorang mengetuk pintu, membuat keduanya bungkam.
"hyun, darimana aja lo?" tanya jonghyun akrab.
"tau nih, diusir tadi sama princess." jawab minhyun.
"princess your head," gumam wendy.
"jong, gue balik ya. cepet sembuh lo." pamit wendy kemudian berlalu.
wendy berjalan cepat, cemas minhyun akan menyusulnya.
dugaannya benar, minhyun memanggilnya, tepat di belakangnya.
"wendy! ayo bareng gue pulangnya," ajak minhyun seraya menggapai tangan wendy.
namun, wendy mengempaskannya. "gue bisa sendiri. lo gak usah sok peduli, hyun."
••
"kalau gue beneran peduli, gimana?"
••
"kalau gitu gue yang nggak peduli. gue udah muak banget sama lo. gue bukan mainan lo, minhyun.gue pun nggak bego. sekarang, gue nggak bisa lo bohongin lagi. gue nggak selugu dulu, hyun. time flies, people change. perasan gue pun nggak sama kayak dulu. so, stop ngusik hidup gue."
••
finally, beban dan kebohongan itu terucap dari mulut son wendy.
••
setelahnya, wendy berbalik dan berjalan menjauh dari hwang minhyun.
sementara minhyun mematung di sana.
he thought that everything would be the same, as he dreamed of.
his world fell out.
now, he is losing something, again.
KAMU SEDANG MEMBACA
dear you | minhyun wendy ✔
Nouvellesto my dearest, from bottom of my soul. everything i have. © jaeween, 2018