Suara tembakan menggema dari ruang tengah, Kinan menggeleng karena itu pasti ulah adiknya, Geo pasti sudah pulang dan bermain games, entah games apa, Kinan juga tak paham.
"Ge.."
Geo dengan cepat menghentikan permainannya, ia berdiri dan menyalami Kinan, "Mbak kemana dulu? Kok baru pulang?"
"Mario kecelakaan, mba kesana dulu tadi."
"Astagfirullah mba kok bisa? Terus sekarang bagaimana?"
"Ya gitu dia buru-buru nyusul mba ke bandara, terus hampir nabrak orang, banting setir dia yang jatoh."
Geo mengerutkan kening, ada yang aneh dari cerita mba nya ini, "loh mba? Mba ngapain ke bandara?"
Kali ini Geo dan Kinan duduk berhadapan diruang tengah, mendengar pertanyaan itu Kinan memijit pelipisnya sambil memejamkan mata, "Scorpio pulang."
"Apa?"
"Iya.. dia kembali Ge."
"Apa aku harus hajar dia mba?" Geo mengepalkan tangan rasanya ia sudah gatal ingin beradu tinju dengan lelaki itu.
"Hus! Kamu gak mau kan liat mba nangis?"
"Jadi mba masih cinta dia?"
Kinan hanya diam, ia mengalihkan pandangannya pada meja, tak kuasa menjawab pertanyaan Geo.
"Lalu bagaimana dengan kak Mario?"
"Ge! Kami hanya teman!" Sentak Kinan, entah mengapa moodnya terasa buruk saat ini.
Geo bangkit dan memeluk Kinan, memberikan kakaknya itu ketenangan, karena ia berjanji sampai kapanpun ia akan menjadi tempat kembali wanita ini.
❤
Kinan menutup kotak makan yang didalamnya sudah terdapat nasi goreng, ia sempat menunduk sebentar, lalu menghembuskan nafas, sejak tiga hari lalu, sejak pertemuannya dengan lelaki itu ia merasa sesak dan kesulitan bernafas, bukan karena penyakit paru-paru yang bersarang ditubuhnya tetapi karena perasaannya yang tak menentu.
Disatu sisi ia tak ingin mengecewakan Mario disisi lain ia tidak mencintai Mario, ia menyayangi Mario sebagai kakak atau sahabat. Hanya itu yang ia bisa berikan pada Mario.
"Ge.. mba mau pergi, kamu mau bareng keluar ga?"
"..."
"Geo mau bareng gak?"
"..."
"Geofan!"
"Iya aku otw sayang, sabar. Ini udah dijalan." Kinan melihat Geo yang sedang berjalan dengan telepon ditelinganya, satu tangannya mengacungkan telunjuk dan ditempatkan dibibir pertanda Kinan harus diam, Kinan menggelengkan kepala melihat itu.
"Maaf mba tadi Salsa ngamuk, dia ga sabaran banget!"
"Kamu mau kemana memang Ge?"
"Aku mau jalan mba, yaelah telat sejam aja dia ngamuk-ngamuk."
Lagi Kinan hanya geleng-geleng kepala, lalu mengekor pada Geo yang sudah keluar rumah, namun tiba-tiba Kinan menubruk punggung Geo yang berhenti secara mendadak.
"Aduh Ge!" Pekik Kinan sambil mengelus keningnya.
"Hai Ge apakabar?"
Mata Kinan membelalak saat melihat mahkluk didepannya, Scorpio berdiri disana, bertanya kabar pada Geo.
"Awwww!" Teriak Kinan saat tiba-tiba Geo meninju rahang Pio, meninjunya 2 kali.
"Geo!"
Pio sudah terjungkal tetapi lelaki itu hanya diam saja, ia malah tersenyum pada Geo.
![](https://img.wattpad.com/cover/142331406-288-k424889.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KINANTI
Romancecinta itu rahasia Tuhan yang paling indah, termasuk cintaku padamu. mengandung unsur 18+ harap bijak dalam membaca