49. Desi

5.1K 274 26
                                    

Menurut kalian Scorpio cocok sama siapa?

1. Kinanti?
2. Gendis?
3. Membusuk menjadi duren!!! Alias duda keren 😂

🖤

"Ibu Desi?"

"Ya saya teman Geo, Sahabat Kinan."

"Boleh sama minta kartu pengenal?"

Wanita itu mengangguk memberikan kartu tanda pengenal dengan identitas sesuai dengan apa yang dia berikan, bodyguard itu segera menyuruh Desi untuk masuk.

Oh ya, karena sudah dua bulan Gendis sama sekali tidak menampakan diri, Pio kini hanya menaruh bodyguard didepan komplek perumahan Geo yang berjaga, sehingga siapapun yang akan masuk harus menyimpan tanda pengenal mereka.


Desi mengangguk sambil membenarkan letak maskernya, melangkah pelan sambil matanya beredar, melihat-lihat kondisi perumahan rumah Geo yang memang masih sepi, hanya lima dari sekitar dua puluh lima rumah yang baru terisi. terbukti dari mobil atau motor yang terparkir didepannya. Juga lampu depan rumah yang menyala.


Desi masih setia melirik detail permukiman rumah Geo, lalu ia tersenyum kecil saat melihat sebuah mobil yang ia kenali, langkah kakinya begitu ringan, tas kosong berukuran besar yang ia tenteng ia peluk erat-erat.

🖤

Hari ini mau tidak mau Geo harus mengikuti suatu acara yang diadakan oleh pihak kampus, karena acara ini akan berpengaruh pada nilai akhir skripsinya nanti, sertifikat yang ia dapat adalah salah satu syarat pengajuan skripsi.

Geo melirik pada ponselnya, sejak Geo mengatakan bahwa Desi adalah temannya, mendadak gadis itu berubah, tidak pernah lagi menghubunginya juga tidak pernah lagi berjumpa, apakah ia salah? Karena mereka hanya teman saja kan?

🖤


Desi melangkah menuju teras rumah Geo, saat didepan pintu, ia menghembuskan nafas, memeluk erat tas kosong yang sedari tadi ia bawa. Ia mengetuk pintu empat kali.

"Siapa ya?" Tanya Laksmi sambil menggendong Satria, membuat Desi mengangguk hormat, ia menyodorkan tangan untuk bersalaman, Laksmi hanya menatap aneh pada tangan yang terulur, saat pandangan Laksmi kembali menuju wajah wanita dihadapannya, Laksmi merasakan semprotan air diwajahnya dan semuanya gelap.

🖤

Desi berjalan terburu-buru, tas yang ia bawa walau beratnya bertambah tak lantas membuat dirinya kesulitan.

"Udah selesai mbak?" Tanya bodyguard pada Desi.

Tak ada jawaban dari Desi, hanya anggukan saja yang ia berikan, lalu ia segera menaiki angkot yang melintas.

🖤

Aku kan udah bilang, akutuuuu bakalan semangat update kalau banyak yang komen 😂




KINANTITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang