Author POV.Disini lah mereka di pelaminan dengan senyum yang terus terpancar dari sepasang suami istri yang baru sah beberapa jam yang lalu. Tadi pagi Prilly dan Ali sudah resmi menjadi sepasang suami istri. Ali dengan lantangnya mengucap ijab kabul dengan satu tarikan hembusan nafasnya.
Semua orang sangat bahagia dengan pernikahan ini termasuk Ali dan Prilly. Tak di sangka sepasang sahabat ini kini telah resmi menjadi sepasang suami istri.
"Ali aku bahagia banget" Prilly mengungkap kan rasa bahagianya pada suaminya itu.
"Aku juga bahagia sayang. Sekarang kamu sudah menjadi milik ku sepenuhnya" ucap Ali dengan wajah yang berseri-seri.
"Ali Prilly ahhh selamat" tiba² Lia dan Akmal datang dengan bersamaan.
Prilly memutar bola mata malas.
"Lo udah berapa kali bilang kaya gitu sih kak?" Tanya prilly. Pasalnya menurut Prilly Lia sudah mengucapkan itu berkali-kali setelah sesuai akad nikah tadi pagi."Yeee... Jadi lu gak seneng kalo kita ngucapin terus" kata Lia dengan bibir manyunnya.
"Bukan begitu kakak sayang" kata Prilly yang mencoba membujuk kakaknya agar tidak merajuk lagi.
"Iya deh iya" katanya pasrah.
" Ya udah kalo gitu kita kesana dulu ya mau gabung sama keluarga yang lain" kata Akmal kemudian berlalu dari pelaminan bersama Lia.
"Ali prilly!" Mereka menengok ke asal suara. Ternyata kakak sepupu Ali bernama Lian dan anak yang berada dalam gendongannya.
"Aaaaa arsell" pekik Prilly sumringah.
"Cini Cini sama aunty" kata Prilly seraya membawa arsel kedalam gendongannya.
"Lucu nya. Kamu ganteng banget sih " ucap Prilly dengan sesekali mencium pipi gembil arsell.
"Iya ya sayang ganteng" kata Ali dengan senyum khasnya.
"Iya ganteng banget" Prilly masih terus menciumi pipi arsell.
"Kalo gitu aku mau yang kaya gini satu ya" ujar Ali dengan tatapan menggoda. Prilly menatap wajah tampan Ali dengan pipi yang sudah merah menahan malu.
"Apaan sih kamu" kata Prilly malu².
"Ya udah ahhh sini arsell ikut bunda. Jangan ganggu pengantin baru" kata Lian seraya mengambil alih gendongan arsell dari Prilly.
Setelah itu mereka pun berlalu meninggalkan pasangan baru itu.
"Sayang aku pegel" kata Prilly manja pada Ali."Ya udah kalo gitu kita duduk aja dulu" kata Ali membantu Prilly untuk duduk.
"Tes... Tes... Tes" tiba² terdengar suara Lia yang sedang mengecek mikrofon. Semua orang mengalihkan pandangannya ke Lia yang di atas panggung dengan Akmal di sampingnya.
"Selamat malam semua. Kami disini ingin mempersembahkan sebuah lagu untuk pengantin baru yang ada di sana. Untuk pengantin baru saya ucap kan selamat sekali lagi. Dan selamat menikmati lagu dari kami"
Betapa bahagianya hatiku saat ku duduk berdua denganmu..
Berjalan bersama mu... Berlari lah dengan ku...Namun bila hari ini adalah yang terakhir tapi ku tetap bahagia... Selalu ku syukuri... Begitu lah adanya...
Namun bila kau ingin sendiri.. cepat-cepat lah sampaikan kepada ku.. agar ku tak berharap dan buat kau bersedih....
Bila nanti saat nya tlah tiba... Ku ingin kau menjadi milikku... Berjalan bersamamu dalam terik dan hujan berlarian kesana kemari dan tertawa...
Namun bila saat berpisah tlah tiba izin kan ku menjaga dirimu... Menikmati pelukan di ujung waktu sudi lah kau menjadi milikku...
Namun bila kau ingin sendiri.. cepat-cepat lah sampaikan kepada ku.. agar ku tak berharap dan buat kau bersedih....
Bila nanti saat nya tlah tiba... Ku ingin kau menjadi milikku... Berjalan bersamamu dalam terik dan hujan berlarian kesana kemari dan tertawa...
Namun bila saat berpisah tlah tiba izin kan ku menjaga dirimu... Menikmati pelukan di ujung waktu sudi lah kau menjadi milikku...
Bila nanti saat nya tlah tiba... Ku ingin kau menjadi milikku... Berjalan bersamamu dalam terik dan hujan berlarian kesana kemari dan tertawa...
Namun bila saat berpisah tlah tiba izin kan ku menjaga dirimu... Menikmati pelukan di ujung waktu sudi lah kau menjadi temanku... sudi lah kau....
Menjadi miliku....Lagu yang di nyanyikan Akmal dan Lia selesai semua orang pun bertepuk tangan. Sedang kan Ali dan Prilly hanya tersenyum haru.
"Aku gak nyangka mereka bisa kasih surprise kaya gini buat kita" kata Ali tidak menyangka.
"Jangankan kamu. Aku juga gak nyangka" kata Prilly lagi kemudian menyadarkan kepalanya ke dada bidang Ali. Dengan segenap rasa Ali mengelus lembut kepala Prilly.
🌸🌸🌸🌸🌸
Ali POV.
Huhhhh akhirnya kelar juga serepsinya. Gue kan cape apa lagi bini gue pasti dia lebih cape lagi karna seharian dia pakai wejes yang tinggi begitu. Gue aja yang liatnya pegel apa lagi dia yang make.
Sekarang gue udah selesai mandi udah pake baju. Dan udah ganteng. Gue pun keluar dari kamar mandi. Gue Liat Prilly udah segar juga dia lagi sisiran di depan meja rias. Berarti dia udah mandi dong? Loh dia mandi dimana? Kan kamar mandi tadi gue pake. Ahhh bomat lah yang penting sekarang waktunya tancap gas buat malam pertama bikin debay.
Gue jalan mendekat ke arah dia. Gue rasa dia gak tau kalo gue udah selesai mandi. Gue peluk dia dari belakang saat gue udah tepat ada di belakangnya.
"Sayang kamu ngapain aku lagi sisiran "katanya menggeliat dari pelukan gue. Ya ampun yang Jangan kaya gini dong bikin aku tambah nafsu aja.
" Masa peluk aja gak boleh sih" kata ku dengan nada yang dibuat jengkel.
"Bukan begitu tapi aku kan lagi sisiran rambut. Kalo kaya kini aku kan susah" katanya memberi gue pengertian.
"Iya deh iya" gue pun pasrah dan melepas pelukan gue padanya.
Gue berlalu berjalan ke arah ranjang king size gue. Gue duduk dan menyandar pada kepala ranjang kemudian memejamkan mata sebentar.
"Sayang" tiba² ranjangnya goyang. Gue yakin dia pasti naik ke atas ranjang dan duduk di sebelahku.
"Hmm-" aku hanya bergumam saja dan tetap memejamkan mata.
"Kamu marah?" Tanya pada gue.
"Hmm-" kali ini gue hanya berdehem lagi.
"Yahhh kamu marah ya sama aku? Ya udah deh gak jadi. Padahal kan aku pengen ngasih jatah ke kamu" gue membuka mata dan menegapkan badan gue kemudian menatapnya.
"Enggak kok aku gak marah" kata gue meyakinkan dia. Dari pada gak jadi buat debay malam pertama nanti.
"Ohhh gitu ya udah" ucapnya kemudian merebahkan badannya di ranjang.
"Lohhhh yang gak jadi kasih jatah ranjang?" Tanya gue padanya.
"Besok aja deh" katanya lagi kemudian memejamkan mata.
"Enggak enak aja besok" Kata ku dan langsung menimpa tubuhnya.
"Sayang tap---" belum selesai dia bicara aku langsung membungkam bibirnya dengan bibirku.
Awalnya dia tak membalas dan lama kelamaan dia membalasnya. Hingga kami pun melakukan hubungan layaknya suami istri yang baru menikah.
Dan kini dia sudah menjadi milikku seutuhnya.¥¥¥¥¥¥¥¥¥
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE 💕(Completed)
Romance" aku berdiam bukan karna aku takut tapi aku mengalah. Karna Tuhan sudah punya rencana yang terbaik". Prilly Salsabila agtha. "Dia begitu lembut di sakiti banyak orang dia tetap dengan diam. Suaranya nya mahal namun tetap saja begitu bicara lembutny...