Ali POV.
Aku terbangun dari tidurku. Menatap bidadari surga yang masih terlelap disamping ku. Wajah polos nya tanpa make up ketika ia tertidur. Menunjukan kesan cantik yang natural. Selain cantik wajah, ia juga cantik hatinya. Beruntung aku mendapatkan dirinya untuk ku.
Ku alihkan pandanganku pada jam dinding yang menunjukan sudah pukul 23:56 dikit lagi rupanya. Aku harus segera menyiapkan kejutan untuk dirinya. Tepat sehabis tengah malam adalah ulangtahun nya.
Aku bangkit dari tidurku dan segera berlalu keluar kamar. Aku sudah menyiapkan segalanya. Aku akan memberi kejutan untuk istri tercinta ku ini.
Saat aku menuruni tangga kulihat ada mami, papi, Akmal, dan Lia. Mereka sudah siap dengan semuanya ruang keluarga sudah didekor dengan. Begitu indah. "Ali!" Panggil papi padaku.
"Iya pi!" Ujar Ali menyahut panggilan papi farel.
"Semua sudah siap sebaiknya kamu bangun kan Prilly sekarang" ujar mami padaku.
"Baiklah. Kalo gitu aku bangunkan dulu Prilly. Dan Jangan lupa matikan lampunya" ujar ku kemudian pergi berlalu kembali ke kamar.
Ku buka pintu kamar dan masuk ke dalam. Ia masih terlelap, sebenarnya aku tak tega untuk membangunkannya tetapi demi melancarkan kejutan ini aku harus rela. Untuk tega dengannya.
Ku langkahkan kaki ku mendekatinya. Aku duduk di pinggir ranjang tepat disampingnya.
"Sayang bangun dong" ujar ku mengelus pipi nya lembut.Dia menggeliat kecil. Karna terusik. "Sayang" panggilku lagi.
Matanya mengerjai lucu bertanda dia akan bangun dari tidurnya.
"Ali!" Panggil nya ketika sudah membuka mata dengan sempurna."Kenapa?" Lanjut nya lagi.
"Sayang aku lapar tapi di dapur gak ada makanan" bohongku padanya.
"Ohh ya udah ayo aku masakin makanan nya" ujar dia beranjak bangun dari tidurnya.
Aku mengikuti langkah kaki nya. Sebenernya gak tega juga sih bangunin dia begini tapi ini kan demi rencana supaya berjalan lancar.
"Yang ihhhh kok gelap begini lampu rumah? Emang lagi mati listrik?" Tanyanya sambil berbalik dan berlari menghampiri ku.
"Iya deh kayanya". Jawab ku santai. Padahal mah emang sengaja di matikan.
" Ya udah ayo kebawah tapi kamu temenin ya? Jangan tinggalin"ujarnya dan mengumpat dibalik ketiak ku. Aku segera menganggukan kepala.
Kami berjalan beriringan menuju dapur.
"Tutup mata kamu kalau takut"ujar ku pada nya seraya menutup matanya dengan tangan ku.Kami terus melangkah hingga ke dapur dan sampai di dapur aku langsung membuka mata ku dan ia segera memasak.
***********
Prilly POV.
"Sayang kamu mau makan apa?" Kata ku Dangan menghadap ke belakang.
Loh kok kosong? Dimana ali?
"Sayang?!" Panggil ku dengan nada tinggi.
"Sayang kamu dimana?"
"Sayang aku gak suka ya bercanda kamu yang kaya gini"kata ku kali dengan mata yang sudah buram dengan air mata.
"Sayang gak lucu! Sayang aku gak suka kamu bercanda gini" ujar ku lagi.
"Ali! Kamu ninggalin aku sih?! Aku takut gelap" ujar ku dan duduk di lantai seraya menenggelamkan kelapa ku.
"Ali hiks gak lucu bercanda kamu hiks hiks hiks" Isak ku memenuhi ruangan.
Dan tiba²
"Happy birthday to you happy birthday to you happy birthday happy birthday happy birthday to you".
ramai orang yang menyayikan lagu ulang tahun seiring dengan lampu yang menyala di di semua ruangan.
"Hiks hiks hiks" Isak ku semakin kencang terharu dan juga sedikit sebal karena di kerjain sama suami dan keluarga ku.
"Sayang!" Ku rasa seseorang memelukku erat.
"Ali kamu nyebelin!" Kesel ku dengan memukul dadanya pelan.
"Maaf sayang maaf" katanya padaku.
Ia membantu ku bangkit dari duduk ku di lantai dan menghampiri mami yang memegang kue black forest dengan angka 21 tahun di atasnya.
"Ayo sayang tiup lilinnya dulu dan jangan lupa make u wish". Titah mami padaku.
Fiuhhhhh
"Yeayyyyy" sorak terdengar ria.
"Hiks hiks hiks" aku menangis lagi karna merasa terharu atas kejutan ini.
Semuanya memelukku secara bergantian satu sama lain.
"Sayang aku punya hadiah" ujar Ali pada ku.
"Apa?" Kata ku dengan bibir manyun.
Ia pun tersenyum kecil dan mengeluarkan sebuah kotak beludru berwarna merah.
"Just for you" ia memberikan nya padaku.Aku menerima dan membukanya.
Aku tercengang dengan isinya sebuah cincin bentuk panda dengan berlian di tengahnya."Thank you so much" aku mengecup pipinya sekilas.
" Makasih semuanya" ujar ku dengan senyuman.
πππππππππππππ
Hello😂 i'm come back again. Maaf ya kalo kalian nunggu lama. Aku benar² minta maaf ya kakak². Gak bermaksud buat kalian nunggu apa lagi nungguin tanpa kepastian kan sakit ya😂 tapi tenang aku sudah up lagi dan akan up terus.
Sebenarnya aku mau cepet2 mengakhiri cerita ini Samapi disini tapia aku masih mau liat respon kalian terhadap cerita ini dan bagaimana mana kalian menghargain tulisan ini. I know mungkin menurut kalian cerita aku gak bagus, jelek, masih banyak typo, atau apalah semacamnya. Tapi aku ingetin lagi ya kak.
Kalian kan tau aku ini masih belajar menulis jadi wajar klo masih jelek. Aku juga butuh dukungan kakak semua karna apa? Karna saran dan kritik yang kalian kasih lewat komentar itu sangat berarti buat aku. Itu tandanya kalian sangat membantu aku dengan cara mengoreksi kesalahan² yang ada disini. Aku gak pernah nuntut banyak kok.
Emang pernah aku maksa kakak untuk vote dan komentar seperti penulis lain.? Tidakan. Karna aku mau tahu seberapa kalian menghargai aku walau aku masih kecil. Tapi kata bunda ku setiap manusia wajib menghargai usaha orang lain. Dan wajib memberi kritikan bila ada kesalahan.
bukan berarti menghujat.Kakak tau? Dari aku kecil aku pengen jadi penulis novel itu salah satu cita² ku. Tapi aku gak yakin dengan diriku. Karna banyak di luar sana orang yg gak suka aku ngehujat aku. Aku sebenarnya sedih tapi mau kaya gimana pun aku tuh orangnya gak bisa marah apa lagi benci karna bunda aku gak pernah ngajarin kaya gitu. And thanks for you yang udah vote terimakasih banyak karna kalian lah penyemangat aku untuk membuktikan kalo aku bisa jadi kompeten.
Oh ya aku mau ngasih kabar baik buat kalian kalo aku lagi nulis cerita baru yang lebih seru dari ini dan insyaallah bakal bikin kalian greget sendiri. Pokonya menguras tangis tawa air mata. Doain semoga lancar ya kakak².
LOVE YOU SO MUCH❤️
Vote & komentar nya ya aku tunggu.
Dan yang belum follow jangan lupa.Bye and see you again 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE 💕(Completed)
Roman d'amour" aku berdiam bukan karna aku takut tapi aku mengalah. Karna Tuhan sudah punya rencana yang terbaik". Prilly Salsabila agtha. "Dia begitu lembut di sakiti banyak orang dia tetap dengan diam. Suaranya nya mahal namun tetap saja begitu bicara lembutny...