Chapter 4

1.8K 89 1
                                    

"eh tunggu." ucap ari yang masih setia mengejar aisyah.

"hai sayang." ucap perempuan itu yang langsung bergelayut manja di lengan ari.

"lepasin apa-apaan si lu."

"gak mau, kamu kan pacar aku."

"YORI LEPAS DAN STOP NGAKU-NGAKU JADI PACAR GUA." yori yang mendengar bentakan ari pun segera melepaskan tangannya dari lengan ari, ia tak menyangka kalau ari sampai tega membentaknya di koridor yang terdapat banyak siswa maupun siswi berlalu lalang.

Tanpa mereka sadari daritadi aisyah terus saja memperhatikan mereka.

"sok-sokan mau jadi pacar gua, tingkah laku nya aja kasar banget gitu sama perempuan." batin aisyah.

Aisyah pun segera melanjutkan langkah nya yang tertunda.

"nah dapat." ucap ari sambil memeluk aisyah dari belakang.

Duk...

Aisyah pun menyikut perut ari agar pelukan itu terlepas benar saja pelukan itu akhirnya terlepas.

"makanya jangan macem-macem sama gua."

"sayang tunggu dulu."

"gua bukan pacar lu, berhenti panggil gua sayang atau gua tendang."

"gua anter sampe kelas nanti kita pulang bareng."

"gua gak pernah sudi pulang bareng sama lu dan stop ngikutin gua."

Tak sadar sejak tadi ternyata ia sudah sampai didepan kelasnya, aisyah pun segera duduk dibangkunya.

"kemana aja lu, kita-kita malah ditinggal."

"tau lu, jangan bilang lu tadi pergi dari kantin biar bisa berduaan sama ari dan gak di ganggu sama kita."

"denger nih ya, pertama gua muak sama cowo-cowo tadi yang kedua gua gak kenal sama yang namanya ari kalau emang itu ari yang tadi ngejar gua, sumpah tuh cowo nyebelin banget."

"ganteng loh syah, banyak yang ngejar-ngejar dia lu termasuk beruntung karna lu yang di kejar dia."

"beruntung bagi lu, bencana besar bagi gua."

"ya kita mah ngingetin aja ya maw, kali aja kan mtm."

"mtm?"

"iya musuh tapi menikah." ucap keduanya dan disusul gelak tawa dari mereka, aisyah pun hanya memandangi mereka dengan muka datarnya.

"serem amat tuh muka, kita cuman bercanda kali."

Ketika ia sedang asik mengobrol dan sesekali tertawa, ada siswi yang menghampiri mereka "lu yang namanya aisyah bukan?" rassyifa maupun mawar tidak mengenal wajah siswi tersebut pasalnya ia juga jarang memperhatikan sekitar.

"iya gua aisyah kenapa?"

"lu ditungguin sama yori tuh, gua cuman mau nyampein itu doang yaudah kalo gitu gua permisi."

"yori? Siapa lagi."

"kita baru sadar, yori tuh perempuan yang tergila-gila sama pacar lu si ari."

Aisyah pun berdiri dari bangkunya "yaudah gua mau nemuin dia dulu gak enakkan sudah ditunggu." kedua temannya pun juga ikut berdiri "kita ikut".

"itu yang di ujung koridor gengnya yoriko."

Aisyah pun mempercepat langkahnya ia paling tidak suka dengan yang menyita banyak waktu.

"disini mana yang namanya yori."

"gua."

"oh lu, kalau lu ketemu gua cuman pengen ngelabrak gua karna deket sama ari, mending lu ambil aja tuh si ari lagian gua ikhlas ridho lahir dan batin."

Setelah mengatakan hal tersebut aisyah dan kedua temannya pun kembali menuju kelasnya.























































































































































Maaf ya kalo makin gaje ceritanya
Jangan lupa vote and coment 😃😘

Bersambung........

Berawal dari benci! (tahap Revisi). Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang