Prolog

140 10 5
                                    

Bel pulang berdering, seketika sekolahpun sepi. Beberapa gadis tampak berjalan beriringan menuju gerbang sekolah. Sesekali mereka tertawa ringan karna candaan yg dilemparkan satu sama lain.

"Chaitlin!" itu nantha, gadis berambut sepunggung itu merangkul bahu chaitlin temannya

"apa?" tanya chaitlin, gadis itu membenarkan kerudungnya yg sempat bergeser karna nantha yg tadi merangkulnya secara tiba²

"itu Test grup apa?" tanya nantha, kemarin ia tak sengaja melihat grup bernama Test diWA syifa.

Bukannya kepo, hanya saja 2 hari yg lalu adalah hari ulangtahunnya makanya sedikit mencurigakan ketika dia melihat grup asing itu makanya sekarang dia tanyakan pada chaitlin. Raut wajah gadis berhijab itu seketika tampak berubah,

"Syifa! Ah lo mah!" chaitlin memukul bahu syifa pelan,

"apa apa?" tanya syifa, gadis itu sedari tadi berjalan duluan didepan wajar jika sekarang dia kebingungan karna chaitlin yg tiba² memukulnya

"ceroboh banget sih, kalo nantha sampe curiga gimana?!" bisik chaitlin yg kini berpindah kesamping syifa

Syifa baru mengerti. Tadi dia mendengar sedikit pertanyaan nantha,

"ya sorry ngga sengaja kemaren" syifa membela dirinya

"gw ngga mau tau ya, pokoknya kalo nantha nanya lagi lo yg harus jelasin" seru chaitlin

"ck. Yaudah iya tenang aja" bisik syifa lagi

"Yey jadinya grup apa woy!" teriak nantha, gadis itu menampakan wajah bingungnya. Walaupun sebenarnya dia sudah bisa menebaknya hanya dengan melihat gelagat teman²nya

"itu grup pengajian" jawab syifa asal, nantha mengerutkan keningnya

Ngaco banget. -nantha

"pengajian? Kok namanya test?" tanya nantha lagi

"ya mana gw tau! Gw kan bukan adminnya" seru syifa, mungkin kelihatannya tenang tapi nantha tahu kalo gadis disampinnya ini sebenarnya hanya sedang mengelak saja

"beneran?" tanya nantha lagi, gadis itu menampakan senyum tidak percayanya

"iya. Gak percaya yaudah!" sewot syifa kemudian mempercepat langkahnya agar tidak lagi berhadapan dengan nantha

"sewot aja" seru nantha sambil terkekeh

🍭🍭🍭

Jam sudah hampir menunjukan pukul 13.00 WIB. Kini nantha sedang menunggu teman²nya, mereka bilang ingin menonton film bersama dirumah nantha karna nantha memang memiliki cukup banyak kaset² film. Meskipun bajakan.

"Assalamualaikum!"

"wa'alaikum salam" jawab nantha begitu mendengar salam yg terucap dari balik pintu utama rumahnya, gadis itu segera berlari untuk membukakan pintunya

Disana tampaklah semua temannya.

"masuk" ujar nantha, semuanyapun masuk dan berkumpul diruang keluarga rumah nantha

Pertama yg nantha lakukan adalah berbagi vidio dengan mikha. Sesama fangirl wajar kalau kadang yg lain tidak mengerti apa yg mereka bicarakan.

"tha, nyeblak kuy. Udah lama nih ngga nyeblak disini" seru keila, nantha menatapnya heran

Tumben ngajak? -nantha

"ngga ah PW" alasan nantha, sebenarnya dia tahu kalau teman²nya itu sedang merencanakan sesuatu

"dih tha ayolah" bujuk syifa

"iya tha ayo anter" kali ini diva yg bersuara

"ngga mau" tolak nantha lagi, gadis itu sekarang malah sibuk melihat satu persatu vidio barunya

"dih tha ayolah" diva memelas, membuat nantha memutar bolas matanya malas

"yaudah iya. Tapi gw ganti baju dulu" ujar nantha seraya bangkit dari duduknya

"gausah, lama! Gini aja" syifa segera menarik tangan gadis itu

"tapi–"

"udah tha ayo" diva dan keila juga ikut²an menarik tangannya nantha membuat gadis itu mau tak mau harus menurut sekarang.

🍭🍭🍭

Sudah hampir 30 menit nantha duduk disini, untung saja dia punya koleksi vidio baru dari mikha jadinya tidak terlalu bosan. Masa bodolah sama orang² yg ngeliatin dia gara² dia ngakak ngga jelas, yg penting dia ngga bosen.

🍭🍭🍭

Akhirnya mereka pulang juga. Nantha berjalan sendirian, sedangkan ke-3 temannya berjalan lebih dulu didepannya. Hingga sampailah dia didepan rumahnya,

"HAPPY BIRTHDAY THA!" seru teman²nya

Winda membawa piring berisikan sesuatu berwarna hitam, dengan lilin mati lampu diatasnya. Apa itu? Nantha mendekat. Dan ternyata, itu adalah kuaci. Jenius.

Nantha tersenyum lebar,

"tiup lilinnya tha" seru zahra, sementara khavia sedang mengabadikan gambar lewat rekaman vidio diphonselnya

"make a wish dulu tha" ujar mikha, nantha mengangguk kemudian memejamkan matanya dan berdoa

"makasih guys" seru nantha,

Piring telah diletakan dimeja, nantha baru saja ingin mengambilnya tapi,

"jangan dimakan dulu" seru syifa,
"mau gw foto dulu"

Selanjutnya semuanya makan dengan tenang.

🍭🍭🍭

Kini tiba saatnya mereka kembali ke rencana semula, menonton film. Mereka memilih film Train to busan. Film korea yg bercerita tentang zombie yg mewabah di ibu kotanya korea, seoul. Film mulai berputar, semuanya duduk dengan manis. Ada yg duduk disofa, tapi kebanyakan memilih duduk lesehan dibawah karpet.

Awal film diputar, biasa saja. Kemudian para zombie mulai bermunculan. Hingga sampailah diakhir cerita dimana gong yoo oppa diceritakan tewas karna digigit oleh seorang zombie.

"appaa!!" seru diva

"aaa!! Syifa Hiks.. Hiks.." mikha memekik sambil memeluk syifa

"mikhaa hiks.. Hiks.." jawab syifa

Tadinya nantha ingin fokus agar baper dibagian akhir ini. Tapi jadinya dia malah ngakak karena kedua temannya itu. Sabiya yg daritadi diam juga ternyata ikut menangis. Sungguh mengharukan.

Film selesai. Satu persatu temannya pun pulang, karna hari juga sudah mulai sore.

🍭🍭🍭

Tak ada yg lebih indah selain mengukir kenangan manis bersama temankan?

🍭🍭🍭

Warning!!
Typo bertebaran :v

FriendshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang