School scandal 1: Virus-J

keluar atau Mati? (2)

Berita hari ini
Pemerintah memutuskan untuk meluncurkan bom gas yang telah dibuat oleh WHO bersama Kementerian Kesehatan Indonesia yang akan diluncurkan esok hari jam 12 siang.

Gas ini diketahui berjumlah 1 juta bom vaksin yang akan diluncurkan di daerah yang terkena infeksi virus J.

Warga yang masih terjebak dalam rumah harap menutup rapat-rapat ventilasi rumah untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Bagi warga yang berhasil melarikan diri dari rumah, pemerintah menyediakan 12 set kereta api yang akan diletakkan di 12 Stasiun, yaitu diantaranya stasiun Rawa buaya, Juanda, Kampung Bandan, Tangerang, Manggarai, Jatinegara, Bekasi, Bogor, Maja, Sudirman, Cawang dan Duri.

Presiden menyampaikan ini adalah aksi penyelamatan terakhir sebelum peluncuran bom vaksin yang dilakukan esok hari, setelah vaksin dijatuhkan, TNI AU AD dan AL akan melakukan sweeping di seluruh lokasi terinfeksi.

Itulah berita terkini, saya Tommy Syehan beserta kru yang bertugas pamit, selamat Malam.

__________________

01.00 am

"

Jadi, mau keluar apa kaga? Tinggal nunggu jam nih buat mati" ucap mutiara pesimis.

"Oh shit, bener juga kata lu mut, tapi yang gw pikir di otak gw adalah, bisa gak kita keluar?" Ucap Udin

"Ya itu kunci mobil buat apa kalo gak digunain?" Jawabnya

-----
Tidak lama kemudian, hujan mengiringi diskusi aneh mereka, seolah-olah hujan akan memberikan jawaban dari pertanyaan mereka.

Walaupun hawa kantuk sudah melanda mata mereka, tapi semangat tekad untuk berusaha tidak pudar.

Namun,tak menyangka ada hal buruk yang ada diantara mereka lagi.

---

"ARGHHHH"

"Tangan gue kenapa nih!!!"

"Sakit!!!!!!!"

Ada sesuatu yang melanda nurwitan, dia seakan terkena sesuatu, tapi apa?

"AHHHH!!"

"SAKITTTT!!!"

Mata nurwitan sedikit demi sedikit berubah
Matanya memerah dan urat sarafnya mulai menonjol kepermukaan kulit.

"WOAAHHH!"

Ia bergerak agresif
Seolah menjadi seorang monster
Semua orang dalam ruangan itu kaget
Rasa kantuk hilang
Akibat gerangan nurwitan

"nur!"

"Lu kenapa?" Ucap reza cemas, sambil memegang punggung nurwitan.

Tak lama kemudian...
Nurwitan diluar kendali...
Bahkan dia menggigit tangan reza saat itu...

"Fuck! Tangan gw digigit!!" Ucap reza kesakitan

"Sial lu nur!" Lanjutnya

"Za! Awas!!!!" Teriak Haikal

"Hah!"

"WOI BANTU GW WOY!!"

"TOLONG!!!"

aldi, ipung dan udin yang saat itu keadaan sudah tidur terbangun akibat teriakan reza.

Zombie yang ada disekitar sekolah juga terhalau oleh suara itu.

"Ah shit! Nur sadar!!!" Ucap reza

"Hyaaaa!!!!" Teriak reza

Reza berhasil membalikkan tubuh nurwitan dan langsung berlari ke kumpulan orang-orang.

"Graaaa!!"

"Hap!"

"Sraak"

"Croot"

"Huft!"

Saat itu orang orang terkejut
Tak menyangka, haikal melakukan aksi heroiknya
Bermodalkan sebuah pisau dapur kantin bu abu yang dibawanya.

"AAAAAAAA"

semua terdiam.

"Asede, kaget gua njir" ucap aldi

"Emang lo doang" jawab ipung

"Sumpah gw udah pengen ngibrit tadi" ucap nailah

Beda dengan mereka
Reza terdiam dan membendung rasa sedihnya
Teman baik yang dia miliki di sekolah ini
semuanya telah tiada
Didepan jasad temannya
Dia mendoakan
Agar tenang di alam sana.

"Nur, kenapa lu ninggalin gua secepat ini? Masih Banyak harapan di dunia ini nur" ucapnya sambil menangis.

"Gak ada gunanya gua bersedih, karena gua yakin, lu pasti udah di surga sana nur" Ucapnya lagi

"Semoga tenang di alam sana nur, gua selalu ada untuklu"ucapnya lagi.

Mereka yang ada di ruangan itu sedih
Mendengar reza berkabung atas temannya
Pikiran mereka sudah entah kemana.
Memikirkan keluarga, yang keberadaannya entah sudah dimana.

01.30 am

"Eh!"

"KENAPA INI?"

"TANGAN GUE!!"

"HAH! TANGAN GW KENAPA??"

"ARGHHHH!!"

----Done----
ありがとう