"Pandai berminyak air"
Itulah gambaran keadaan kami pada saat ini
Ingin Keluar atau Mati disini sebagai seseorang yang hina?Bahkan angin tak akan berhembus kencang ke kami.
Karena?
Kami hanya di dalam ruangan ini entah sampai kapan.00.00
Mutiara mendekati mereka lalu mengambil barang-barang yang ia miliki dan dimasukkan kedalam tas yang sudah lusuh dan kotor itu.
"Mau ngapain mut?" ucap henni heran "Jangan bilang kalo kita mau keluar sekarang!" lanjut henni.
"Siapa juga yang mau keluar sekarang? Besok pagi kita keluar!" ucapnya sambil membereskan isi tasnya. "Atau kita mau mati ditempat? Hen, besok kita harus ninggalin kota ini! Besok ada bom hen! Ada bom!" lanjutnya.
"Iya hen, mau gak mau kita besok keluar, kita harus saling kerjasama." ucap wahyu.
"Oh iya, bentar" sambil mengeluarkan isi kertas dari kantung celananya "Ini surat yang gua temuin di bawah jenazah bu sum"Lanjutnya.
"Isinya apa yu?" ucap reza penasaran.
"Ok gua bacain ya?" ucap wahyu
Anak-Anak yang ibu sayang dan ibu banggakan.
Kalian semua adalah pahlawan.Sebelumnya, ibu ucapkan banyak terima kasih untuk kalian, yang sudah menerima ibu dan menjaga ibu sampai akhir hayat ibu.
Ibu menuliskan surat ini, karena demi keselamatan diri kalian.
Ibu ingin memberitahu 3 hal agar kalian selamat dan bisa pergi dari sekolah ini.
Pertama, Ada sebuah laptop milik bu haidar, disana banyak hal-hal yang harus kalian teliti, karena dilaptop itu ada rahasia tentang semua kejadian ini, yang harus kalian ketahui adalah kata sandinya, yaitu
"VIRUS-TJ-EMMUHADE"Kedua, ada flashdisk yang berisikan videobu haidar sedang menceritakan Tentang virus ini, kalian akan tau banyak tentang kenapa bu haidar waktu itu menculik anak bernama "Adhinda"
Ketiga, kunci mobil bu haidar ada di tempat dimana ibu terbaring hingga akan wafat, tepat di kolong meja di sebelah kanan.
Ibu berharap, kalian semua bisa pergi dari sekolah ini pukul 7 pagi.
Selamat berjuang anak-anakku sayang!
"Gimana? Udah jelas kan? Kenapa kita harus pergi?" ucap wahyu melirik ke teman sekelilingnya.
"Bu haidar udah nyusun rapih kejadian ini! Dia udah memprediksi apa yang bakal terjadi sama kita" ucap mutiara.
"Gak nyangka gua sama bu haidar, pantesan dia kayak ekspresinya misterius" ucap henni.
"Emang misterius dia mah!"ucap mutiara memotong pembicaraan henni.
"Udah, jangan ngomongin dia!" ucap aldi.
"eh, din, ayo kita ambil flashdisk sama kunci mobil bu sum!" ucap aldi menghampiri wahyu.
Seketika wahyu sadar, bahwa mutiara sudah mengambil flashdisk itu, dan sekarang sudah ada di tangannya.
"Flashdisk gak usah di!" Ucap mutiara menengok ke arah aldi.
"Kenapa emangnya?" ucapnya.
"Nih!" tunjuk mutiara ke hadapan aldi dan aldi tau yang dipegangnya itu adalah sebuah flashdisk yang dimaksud.
"Njir! Dapet dari mana luh!" ucap aldi bingung.
"Kepo......Bayar goceng dulu sinih! Oh iya seminggu yang lalu, lu belom bayar telor puyuh gw!"ucap mutiara kesal.
"Dih! Masih inget aja!" ucap aldi kabur dari hadapan mutiara, "Ayo din!" lanjutnya sambil lari ke arah ruangan bu sum.
"Kuy!!!" ucapnya lalu lari mengikuti aldi.
.
.
.
.
.
.
.
Sesampainya."Di samping kanan kan din?"ucap aldi bingung dan melirik ke arah yang dimaksudnya.
"iya, coba kita cari!" ucap wahyu.
Tidak lama kemudian, aldi melihat sebuah kunci yang tersembunyi di sela-sela lemari.
"Ok, Mudah sagnat!" ucapnya.
"Ea dong!" balas wahyu.
.
.
.
.
.
.
Tempat kediaman.Aldi, wahyu, haikal, rohmat, nurwitan, reza, mutiara, nailah, henni ada di satu tempat kediaman dan mereka bersama.
Tapi, feeling mereka benar, bahwa ada orang yang masih hidup.
Ya!
Galih dan Imelda!
Mereka sedang di Ruang LAB IPA!
"Woy mel! " ucap galih melirik imelde yang sedang membereskan tasnya dan tidak lupa ia membawa laptop bu haidar "Lu mau kemana?" lanjutnya.
"Mau ke ruang TU!" ucap imelda.
"Ngapain!" ucap galih "Kita mau lewat mana emangnya?" lanjutnya.
"Lewat jendela!" ucap imelda yang bergegas membawa peralatan yang dapat membuatnya aman dan membawa sebuah tas "Kita cari aman aja!" ucapnya.
"Emangnya lu gak ngedenger ada pemberitahuan dari TU? Eh, kayaknya itu suar doi luh tau?"
"Siapa doi gue?"
"Nailah!"
"G JELAS LU KENTODZ!"
Time change everything!
-Author
KAMU SEDANG MEMBACA
School scandal 1: Virus-J
Fiksi Ilmiahgawat!!! virus zombie sudah menyebar, apa kita bisa keluar? Hari demi hari mereka lalui Jakarta yang dulunya kota metropolitan yang menyimpan sejuta kenangan. Menjadi kota yang menyimpan insan yang ternodai. 6 hari disana mereka pantang menyerah. H...