Yudhis berbaring ditempat tidurnya. Entah apa yang telah dilakukan Shena hingga membuatnya setia untuk memikirkannya.
"I got you Shena Marcella." Ujar Yudhis dengan senyum miring yang menghiasi wajah tampannya.
***
Sementara di tempat lain. Shena mencoba memainkan gitarnya untuk menghilangkan rasa jenuhnya. Namun, Ia tidak bisa terfokus dengan gitarnya. Karena Yudhis memenuhi fikirannya.
Shena mengambil buku yang khusus ia gunakan untuk menggambar. Di taruhnya gitar di samping meja belajarnya. Ia beralih kepada buku gambar itu. Ia mencari gambar yang sempat ia buat sekitar 1 tahun yang lalu.
Ia menemukannya.
Ingatan tentang hal indah itu teringat kembali setelah ia melihat kembali gambar itu, gambar seorang cowok yang sedang merangkul seorang cewek dengan memakai seragam putih abu- abu yang berlatar belakang digambari dengan awan.
Cowok dan cewek itu terlihat seperti sepasang kekasih yang sedang tertawa bersama.
Shena menutup buku itu lalu menyandarkan kepalanya tepat di atas buku gambarnya. Ia menangis.
Ada rasa takut, bahagia, dan kecewa yang sekarang ia rasakan.
Shena takut kalau ia tidak bisa melupakan masa lalunya.
Tapi Shena bahagia, ia mengetahui keberadaan cowok itu dan melihatnya baik baik saja.
Disisi lain Shena merasa kecewa, karena ia tidak ingin dipertemukan lagi dengan cowok itu karena luka yang diberikan cowok itu kepadanya belum tersembuhkan.
"Kenapa harus datang lagi setelah memilih pergi?" Tanyanya pada diri sendiri setelah menghapus air matanya.
Namun, bila difikir kembali, siapa yang sebenarnya yang 'datang' kembali, Dirinya atau Yudhis?
Atau Ini yang dinamakan Takdir?
"pfft ... entahlah" pikirnya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
COME BACK!
Teen Fiction"gausah ngehindar terus, sampe kiamat juga cuman lo yang gue kejar." ternyata pemilik suara bass yang ia hindari sudah mecekal lengan kanannya. "lepas!" nada sinis yang diucapkannya malah membuat sang pemilik suara bass itu menarik lengannya hinga...