Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Drrrrttttt-
--- calon masa depan lo masih hutang soal kejadian kmrn
-today, 04.35 AM
°•°•পာံိ°•°•
Cewe itu menggeliat dalam gelungan selimut tebalnya. Wajahnya diusel-usel ke bantal sebelum akhirnya bangun-badannya doang yang duduk, nyawanya belom utuh.
Berkali-kali dia ngucek mata siwernya, berharap kantuknya hilang. Bibirnya mencebik lucu, sampe dia sadar HP putih diatas nakas kembali bergetar. Layar nya menyala-popup chat muncul.
Dengan malas cewe itu ngambil HP-nya. Dia berdecak pas ngebaca isi chatnya, beranjak dari kasur dan masuk kamar mandi. Ninggalin HP nya yang masih nampilin roomchat dengan-
" ngeselin banget, heran "
--- calon masa depan bangun, atau perlu gw tidurin? biar gk bangun sekalian
-today, 04.19 AM
◾◽
" Huuuffttt, "
Kelas ini lagi, 12-3 IPS. Lagi-lagi Yenara berdiri diambang pintu, kali ini gak ada adegan kejam pemelorotan celana Kim Bobby. Kelas tersebut sepi, cuma ada beberapa siswa didalamnya.
Yenara celingak-celinguk, nyari sosok yang ia cari-sampai seorang menepuk pelan bahunya dari belakang. Sontak dia tersentak kaget dan balik menghadap kebelakang.
" Sorry, you blocked my way " ujar orang itu atau lebih tepatnya cowo itu.
Yap, cowo. Yenara seketika memberi sedikit jalan biar cowo itu masuk kedalam kelas. Dia kaget sama sosok yang nepuk bahunya tersebut-gak asing.
" Uh," cowo itu berbalik. " Mau cari siapa? " lanjutnya.
Yenara bungkam, wajahnya memanas. Dia natap kembali nametag pada seragam cowo didepannya. Ini beneran-
" Hey, " tangan cowo itu melambai didepan wajah Yenara
" Oh, " Yenara tersadar. " Mau cari Kak Joyi-maksudnya Kak Joy "
" Joy masih praktek olahraga, Dek " jawab nya, Yenara ber-oh ria dan ngangguk paham.