Pelajaran fisika. Itulah pelajaran yang sedang di hadapi siswa kelas 10 IPA-3. Erin menatap malas Bu Mani yang sedang menerangkan di depan sana. Sudah seminggu lebih Erin bersekolah disini dan Ia sudah sangat famous karena kelakuannya yang membuat para guru pusing. Ia sering tidur di kelas, bolos pelajaran, hingga memalak siswa lain bahkan kakak kelas sekalipun dan anehnya kakak kelas itu malah takut kepadanya. Bahkan seminggu yang lalu Ia pernah berkelahi dengan kakak kelas 12 cowo alasannya karena Ia tidak mau memberikan uangnya kepada Erin dan Kakak kelas itu malah mengajak Erin berantem dan dengan senang hati Erin menerima tawarannya dan Ialah yang menang dan kakak kelas tersebut menyerahkan uang jajannya. Dan dari situlah hampir seluruh sekolah takut kepadanya dan satu lagi, Erin itu primadona sekolah yang digilai kaum adam mulai dari kelas 10 hingga 12
Erin mendengus pelan lalu melipat kedua tangannya dan menaruhnya di atas meja dan menenggelamkan kepalanya disana dan Ia mulai menerusuri alam mimpi. Sampai tiba-tiba
"Erinna Gisella Kamelo!" Seru Bu Mani sambil menatap Erin tajam. Spontan Erin langsung mengangkat wajahnya dengan mata yang terbuka lebar. Rasa kantuknya sudah hilang seketika
"I.. Iya Bu?" Tanya Erin gugup
"Lari keliling lapangan 10 kali. SE-KA-RANG!!" Kata Bu Mani, dan tanpa berkata apa-apa Erin langsung keluar kelas. Teman-temannya hanya menatap Erin tak percaya termasuk Alya. Alya geleng-geleng kepala ketika melihat tingkah Erin dan kembali fokus kepada Bu Mina
Erin tidak lari lapangan melainkan pergi ke kantin dan duduk santai di sana, Ia meletakkan ponselnya di saku rok miliknya
"Mbak Ntok!" Panggil Erin kepada Mbak Ita. Mbak Ita yang merasa di panggil langsung menghadap kearah suara dan Ia mendapati Erin yang sedang melambai-lambaikan tangan ke arahnya
Dengan cepat Mbak Ita pergi menghampiri Erin
"Iya kenapa?" Tanya Mbak Ita ketika Ia sudah berada di depan Erin
"Pesan nasi goreng sama pop ice rasa alpukat satu, gak pake lama!" Ucap Erin
"Iya non" Ucap Mbak Ita lalu segera pergi untuk menyiapkan pesanan Erin
Tak sampai 10 menit pesanan Erin telah tiba, tanpa pikir panjang Ia segera melahap makanannya tersebut sampai habis. Ia meminum pop icenya sampai tinggal tersisa setengah
Brakk
"Erin!! Kenapa kamu malah ada di sini?! Bukannya saya menyuruh kamu lari lapangan ya?!" Seru Bu Mina kepada Erin
Erin terpolonjak kaget, bagaimana bisa Bu Mina ada sini? Bukannya dia sedang mengajar di kelas? Begitu pikir Erin
"I.. Ibu?" Ujar Erin gelagapan
"Kenapa kamu ada disini dan bukan lari keliling lapangan?!" Tanya Bu Mina menatap tajam Erin
"Sa—"
"Sekarang kamu lari keliling lapangan 20 kali! CEPAT!!" Bentak Bu Mina, dan dengan segera Erin berlari menuju lapangan upacara untuk melaksanakan hukuman dari Bu Mina
°°°
Rayon menatap serius Pak Sandi, guru biologi yang sedang menerangkan di depan sana. Biologi adalah salah satu pelajaran favorit Rayon
Ia menatap keluar jendela dan tak sengaja matanya menatap seorang gadis yang sedang berlari di lapangan. Sepertinya dia di hukum
Tapi tunggu! Rayon seperti pernah melihat gadis itu tapi dimana? Ah sekarang Ia ingat itu kan gadis yang tak sengaja bertemu dengannya di toko buku kemarin
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl Vs Cool Boy [Slow Update]
Teen FictionErinna Gisella Kamelo. Seorang bad dan primadona sekolah. Ia tidak percaya apa itu cinta hingga suatu saat Ia merasakannya Rayon Leondra. Most wanted sekolah yang dingin dan cool. Ia sulit sekali beradaptasi dengan makhluk bernam manusia itu di kare...