-Srikandi-
Semilir angin segar kebebasan merasuk kedalam hidungku. Inilah hari terakhir ku ujian akhir semester 1, Aku berjalan semangat menuju parkiran Sepeda bersama dengan siswa-siswi lainnya, dari kejauhan kudapat melihat siPengganggu mengayuh sepeda gunung nya dan tak sengaja mata kami bersibobrok, Aku langsung menundukkan pandangan ku.
"Eh anak SD,duluan yaaa!" teriaknya dengan didampingi cengiran kudanya. Sontak semua orang mencari maksud yang diteriakinya dan pandangan mereka jatuh ke arah ku karena yang berjalan menuju parkiran akulah yang memiliki postur tubuh mungil a.k.a kecil dan tadi siPengganggu memanggilku dengan sebutan Anak SD.
Aku tak peduli, Aku terus berjalan menuju parkiran dan bergegas mengambil sepeda biru keranjangku, lalu tancap menuju rumah lalu makan Baso yang seperti biasanya setiap hari Sabtu yang di sandingkan orang tuaku.
Mulai sekarang dan selanjutnya tak ada lagi siPengganggu, tak ada lagi kursi goyang karena kuacuhkan dia, tak ada lagi rambut ditarik hingga kuciran melorod, tak ada lagi teguran guru gara-gara aku bertengkar dengan siPengganggu.
Aku membenci nya? So pasti! Dia yg membuatku tak fokus untuk mengerjakan soal ujian,lihat saja nanti kalau prestasiku turun karena nilai ujianku yang jelek, pasti ini karena dia.
Ngomong-ngomong. Dia bernama Bisma Saraswati Chandra, biasa dipanggil Chandra, kata orang kalau anak bernama Chandra pasti nakal, ya memang benar juga sih,namanya juga kaya perempuan ya, Aku jadi ingat film Saraswati Chandra, cakep tu orangnya. Dia juga cakep sih tapi ngeselin jadi kesan cakep nya ilang deh.
Dia kelas 7 J2 dan aku kelas 7 J1, kenapa saat ujian bisa sekelas? Karena murid di kelasku melebihi kapasitas jadi di gabung sama kelas sebelah gitu.
***
-Normal-
Suara dentingan jarum jam mengiringi alur nafas gadis yang sedang berjalan-jalan di alam mimpinya, beberapa detik kemudian kelopak matanya terbuka menampilkan sepasang bola mata onyx sekelam malamnya yang indah.
Terdengar suara kokokan Ayam yang saling bersahutan menandakan bahwa sang surya akan segera hadir menggantikan rembulan dan menjadi semangat baru untuk semua makhluk di bumi.
Sang gadis merentangkan kedua tangannya di atas ranjangnya sebelum melangkahkan kakinya ke kamar mandi dan bersiap untuk hari ini.
-srikandi-
Hari ini adalah hari Senin,ku berjalan menuju ruang makan disana sudah tersedia makanan untuk sarapanku, setelah makan aku pamit pada orang tua ku untuk menuntut ilmu di sekolah, namun nyatanya hari ini pasti bebas,mengingat 1 pekan kemarin dilaksanakannya Ujian Akhir Semester.
Jam menunjukan pukul 06.05 aku keluar rumah dengan sepedaku menuju sekolah yang selama 1 semester ini menjadi tempat untuk ku menuntut ilmu.
Sesampainya dikelas aku duduk di bangkuku dan dikejutkan oleh tepukan di bahuku
"Hey,tumben telat biasanya kamu duluan yang dateng" kata seseorang yang menepuk bahuku,dia Intan,sahabatku.
"Hehe,iya Tan" jawabku dengan cengiran 3 jariku, 'padahal kamunya yang kecepetan,jam juga baru jam 6.15 biasanyakan kamu dateng jam 6.30'
"Eh,tau nggak?ntar semester 2 kita digabung sama J2" lanjut Intan memulai ceritanya.
".ooo..." jawabku tanpa minat
"APA? Yang bener Tan? Ntar sesak ya kelasnya." lanjutku terkejut saat mengingat bahwa jika di gabung muridnya akan mencapai 50 orang."Iya... Ga enak yaaa apalagikan J2 tu cowoknya nakal-nakal" jawab Intan dan aku langsung teringat siPengganggu.
"Iyaya..." kataku dengan muka lesu,pasti hari-hariku akan terasa berat, dan tiba-tiba aku teringat saat setelah aku dan teman-teman ku selesai melaksanakan Ibadah, seseorang melewati kami sedang memegang penggaris besi diarahkan horizontal dan mengenai rok putihku dan nampaklah garis hitam disana dari penggaris tersebut
Seketika aku sadar bahwa orang tersebut adalah siPengganggu.
"Ah iya...pasti dia iyaiya aku inget" gumamku
"Kenapa ndi?" aduh bodohnya aku ternyata Intan masih disini pasti dia dengar dengan jelas gumaman ku.
"Eh,hehe gakpapa Tan" jawabku cengengesan
"Bener nih?yauda ntar kalo ada apa-apa cerita aja sama aku ya" kata Intan dengan tulus disertai senyuman yang mengembang diwajahnya
"Ok Tan..." jawabku, Intan selalu saja seperti itu, baik dan juga cantik.
"Yauda,aku ke tempat aku dulu ya mau belajar dulu" dan juga pintar
Aku mengangguk dan Intan pergi ke tempat nya.
"Oy ngelamun bae" teriak seseorang di telingaku,aku mengerucutkan bibirku pura-pura marah,dia teman sebangkuku,dia juga sahabatku nama Yanti,dia teman dari ku waktu masih Sekolah Dasar.
"Mangan durung?wkwkwk" kecoh ku sambil tertawa lepas.
Kita tertawa bersama,indahnya persahabatan...
***
Pagi hari menyingsing,cahaya sang surya mulai keluar malu-malu di ufuk timur, kicauan burung menambah keasyikan dipagi hari ini,embun-embun belum pergi menandakan keasrian masih terasa.
Kuberjalan memutar waktu, senandungan kecil keluar dari bibirku.
Inilah hari pertamaku sekolah setelah 2 minggu liburan semester.
Hari ini aku berangkat lebih awal dari yang lalu-lalu, kugunakan waktu untuk berjalan kaki menuju sekolah menikmati keindahan pagi yang diciptakan Yang Maha Kuasa.
Dan alasan lain,karena ingin mendapatkan tempat duduk didepan papan tulis, karena disitu pasti lebih fokus.
Dan syukurlah saat semester yang lalu peringkatku naik, berkat do'a restu kedua orang tuaku.
Aku tersenyum kecil dan kembali memfokuskan jalan ku menuju sekolah, sesampainya disekolah terlihat koridor masih sepi, kulihat jam yang melingkar dipergelangan tanganku, waktu menunjukan pukul 06.05, ku lanjutkan menuju ke kelasku.
Kubuka pintu sambil mengucapkan salam.
"Hay".
###
Hajimemashitte:)
Watashi wa syela desu
Yoroshiku onegai shimasu minna-sanMohon bantuannya senpai...
Masih baru disini,baru juga nulis cerita di wattpad,dulu pernah nulis cerita di wattpad belum sempet dipublish juga terus lama nggak dibuka terus pas dibuka suruh log in,dan lupa kata sandi,jadi ya gitu..:3 heheMohon kritik dan sarannya ya akak...itu sangat berharga bagiku,untuk memperbaiki diri juga...menuju yang lebih baik lagi dan tak lepas dari bimbingan orang lain,karena ilmu bisa berasal dari mana saja...
Terimakasih sebelum nya akak semua.......
KAMU SEDANG MEMBACA
if (END)
Random"Eh anak SD, jawaban nomor 12 apa?" "Eh anak SD duluan ya" "Eh jangan gitu dong, syaratnya mudah kok kamu cukup menuliskan nomor teleponmu saja di sini " "Aku suka kamu Srikandi Nandira" "Jika ini takdir aku ikhlas akan dirimu" Ini cerita pertama...