2

32 6 0
                                    

Flashback

Aku tersenyum kecil dan kembali memfokuskan jalan ku menuju sekolah, sesampainya disekolah terlihat koridor masih sepi,kulihat jam yang melingkar dipergelangan tanganku, waktu menunjukan pukul 06.05,ku lanjutkan menuju ke kelasku.

Kubuka pintu sambil mengucapkan salam.

"Hay".

***

-Chandra-

Siulan kecil lolos dengan sengaja dari bibir tipisku, mataku fokus pada jalanan yang sedang aku lalui menuju tempatku menuntut ilmu selama 2,5 tahun kedepan.

"Eh,bukannya itu anak SD ya! Iya bener anak SD itu" aku langsung mengayuh sepedaku dengan cepat menuju parkiran sekolah setelah mengetahui kalau didepanku ada anak SD.

Setelah memarkirkan sepeda aku langsung lari menuju kelas 7 J1-kelasku yang baru dan aku akan seatap dengan anak SD- lewat jalan belakang supaya lebih cepat.

Setelah sampai di kelas aku langsung memilih tempat duduk yang kemarin telah aku pilih, dibelakangku tempatnya si anak SD, bersama sahabat nya.

Kenapa aku tahu?karena sahabat nya si anak SD, Yanti, tetanggaku dan aku yang memilihkan tempat untuk mereka, pesan dari Yanti juga sih.

Aku masih menunggunya, terdengar suara pintu terbuka diiringi salam dari suara orang yang kutunggu.

"Hay" ku sapa dia.

***

-Srikandi-

"Hay" suara seorang laki-laki, mataku langsung bertabrakannya dengan matanya.

Blum

Kututup kembali pintunya dan berpikir keras apa yang barusan terjadi,seketika aku ingat bahwa kelas 7 J1 dan 7 J2 di gabung.

Aku menepuk jidatku dan memutuskan untuk tetap diluar menunggu siswa kelasku yang lain berdatangan, kalau nggak gitu kan ntar di dalam kelas cuma ada aku dan dia, males banget-_-

***

-Chandra-

Blumm

Pintu tertutup kembali

'Kenapa tu anak,emang cewek aneh'
Ku termenung melihat kearah pintu, apakah aku menunggunya?entahlah

Setelah beberapa menit ku berkelana dialam bawah sadarku, terdengar suara 'ceklek'
Pintu kembali terbuka menyadarkanku dari lamunan, Yanti masuk disusul dengan anak SD itu, dan apakah yang kulihat,mukanya ditekuk,kusut bagaikan baju yang belum disetrika.

Dia melewatiku sambil melihatku dan menaikan hidungnya, seperti anak kecil sedang nakut-nakutin itu loh, aku tersenyum kecil.

"APA? DISINI? Kamu yakin?" kudengar suara kaget dari seseorang, pasti itu anak SD

"Iya,emang kenapa?" jawab Yanti pastinya

"Dibelakang aja yuk"

"Udah pada di cup'in semua"

"Kok aku nggak tau sih?"

"Nggak masalah,kan udah di cup'in sama aku"

"Jadi nggak bisa pindah?"

"Iya"

Kudengar anak SD menghembuskan nafasnya panjang.

"Yaudah"anak SD menjawab dengan pasrah

Aku tersenyum penuh kemenangan,setelah ini pasti hari-hariku akan menyenangkan.

***

Hahaha, aku puas sekali, hari-hariku terasa lebih berwarna, yaaa walaupun aku harus mengorbankan diriku yang pasti akan dicakar olehnya, oleh siapa lagi kalau bukan oleh si Anak SD itu, tapi tak apa, aku merasa bahagia.

if (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang