"EHH DUGONG!!!" Teriak seorang cewek sambil 'melototkan' matanya
"Diam dulu dehh gue lagi nonton drakor nihhhh" rengek seorang cewek yang sedang menatap layar barang elektronik itu.
"Ehh gue cuma ngasih tau kabar hot nihh"
"Kabar apaan?" tanya seorang cewek lagi sedikit mendekat ke arahnya.
"Nih gue mau kasih tau yaa..." ucap Lia sedikit dilambatkannya.
Ayi dan Ify sedikit mendekat dan cukup penasaran dengan berita yang akan di ucapkan Lia.
"Ada ikan tenggelem!!!, whahahhahah" ucap Lia seakan tak berdosa.
"Fy ambilin gue pisau yang tumpul" pinta Ayi sedikit geram.
Ify yang IQ nya berada di level yang lebih tinggi dari Lia langsung mengangguk mengerti.
"Emang buat apa lo pisau tumpul?" tanya Lia sambil menahan pergerakan Ify yang ingin beranjak dari tempat tidur.
"Buat kurbanan!" jawab Ayi yang masih mengontrol emosinya.
"Ohh.." jawab Lia yang beranggapan paham sambil melapas mencengkaramnya pada tangan Ify yang ingin beranjak dari tempat tidur.
"Eitss.. emang udah lebaran haji?" tanya Lia yang membuat Ayi mulai geram.
"Udah donggg!!" terang Ayi yang mulai naik pitam.
"Ohh.. yayayayaya.." balas Lia yang melepaskan cengkraman tangan Ify yang kesekian kalinya.
"Eitss tunggu!"
"Apa lagi Lia sayang!!" tanya Ify yang dari tadi gerakannya selalu di tahan oleh Lia.
"Emang nyembelih kurban boleh pakek pisau tumpul?" Lia kembali melontarkan pertanyaan dengan ekspresi bodoh.
"BISA LAH KAN KURBANNYA SPESIAL!! PAKEK PEDANG NINJA ASSASIN AJA BOLEH KOK HALAL MALAHAN!!"
"Pakek bakso plus jamur plus ayam dong kurbannya, spesial!
Whahahha..""Fy gue boleh pinjem pedang samurai yang ada di ruang tamu lo nggak?!!"
Ify hanya mengangguk mengerti.
"Ehh... tapi beneran kurbanan boleh pakek pedang assassin?" tanya Lia yang membuat kedua temannya kehabisan kata kata.
***
"Ehh udah sore nihh. Pulang yukk Li" ajak Ayi sambil melihat jam ditangan kirinya.
Mereka sudah berdiam di rumah Ify dari pulang sekolah, sekitar jam satuan dan sekarang sudah hampir jam setengah enam.
"Yahh bentar lagi dong! gue masih penasaran sama nih film" jawan Lia yang masih melihat layar laptop yang menampirkan sebuah film Korea dari Ify, sang ratu Korea.
Ify memang ratunya korea dan dialah yang menularkan firus tersebut.
"Oke, gue pulang duluan yaa" Ayi langsung mengambil tasnya dan beranjak ingin pulang.
"Hemm" balas Ify dan Lia yang masih fokus dengan tontonan mereka.
"Assalammualaikum" lanjut Ayi.
"Waalaikumsalam" jawab Ify dan Lia serentak.
"Ehh Li bukannya lo nggak bawa kendaraan ya??" tanya Ify kepada Lia tetapi masih melihat layar laptop miliknya.
"IYEYE!! GUE LUPA DUGONG!! AYI TUNGGUIN GUEE!! GUE NEBENG SAMA LOO!!!" teriak Lia sambil berlari tanpa salam.
"WAALAIKUMSALAM LII!!" teriak Ify dengan wajah masam.
***
Cukup berbelit perjalanan pulang Ayi kali ini. Dengan membawa seorang anak kecil yang mengajaknya pergi berkeliling Jakarta menggunakan motornya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AN
Teen FictionHanya kejailan dan keisengan semata yang mengawali kisah cinta mereka. Hanya karna ada semacam reunian karna ada yang baru pulang dari jerman. Hanya karena ingin pergi membawa motor, terus dijailin. Nggak sengaja kedenger sama makhluk ciptaan tuhan...