We Love You ( 4b )

1.3K 144 35
                                    

.

Pria muda itu mengerjapkan mata nya perlahahan - lahan, ia mengernyit ketika silau cahaya menerpa indera nya saat ini. Arah pandangan matanya lalu melirik kesekeliling ruangan tempatnya berbaring. Ia lalu termenung seperti kebingungan, entah dimana dia sekarang? Apa yang telah terjadi ia tidak tahu. Pikiran nya blank sangat kosong. Pria muda itu lalu terkejut saat merasa tangannya digenggam seseorang. Ia menatap nanar orang yang telah menggenggam tangannya itu.

" Nak kau sudah bangun sayang cepat katakan pada eomma apa yang kau rasa?".

" Eo-mma?". Pria muda itu menjawab sangat pelan. Wanita yang dipanggil ibu oleh pria muda dihadapannya sekarang mengangguk, mengiakan pertanyaan sang pria muda.

" Aku dimana? Appa mana? eomma tidak bersama appa "

Deg

Jantung wanita itu kembali berdebar Kencang. Seingatnya anak nya itu tidak pernah menanyakan perihal tentang Ayahnya lagi semenjak kejadian naas dulu terjadi. Apa yang sebenarnya terjadi dengan anaknya?

Pria muda itu mencoba bangun, namun berhasil ditahan oleh wanita setengah baya yang bisa disebut ibunya itu.

" Apa yang kau lakukan kau masih sakit nak?".

" Tidak bisa,  Aku harus mencari appa. Appa berjanji akan mengajakku bermain." Anak itu berontak

Wanita itu semakin bingung. Jelas ini semua tidak beres.

" Jisoo- ya apa yang terjadi?". Ji soo bisa bernafas lega saat teman ralat sahabatnya itu masuk kedalam ruang rawat anaknya sekarang.

" Min hyuk-ah Aku__"

" Appa "

Ji soo dan Min hyuk saling menatap. Keduanya terlihat bingung ketika pria muda itu menyebut minhyuk dengan panggilan Ayah. Mereka bahkan melihatnya, Mata anak itu berbinar ketika menatap minhyuk.

" Appa aku merindukanmu, mendekatlah padaku " Ajak pria muda itu, minhyuk tersenyum canggung namun dia menurutinya dan mendekati anak itu setelahnya.

Grep

Pria muda itu memeluknya erat seakan tidak ingin melepaskan. ji soo membungkam mulutnya dengan tangan Melepas haru serta tangisan, air matanya mungkin akan turun tidak tertahan. Sungguh ia tidak mengerti apa yang terjadi dengan putra nya saat ini.

" Aku sangat merindukanmu. Tega sekali berbuai janji dengan putramu ini hn " Min hyuk membalas pelukan anak itu mengelus punggung nya perlahan agar bisa sedikit bisa menenangkan. Walau ia sendiri bingung, namun ia akan menuruti permainan ini.

Cklek

Pintu kamar rawat itu kembali terbuka nampak seorang dokter serta dua orang perawat mengikuti nya dari belakang.

" Dokter apa yang terjadi sebenarnya?" Dokter bername tag Han itu mengangkat tangan nya seolah memberi tanda agar ji soo berusaha untuk tenang lebih dahulu. Min Hyuk tersadar ketika dokter han menepuk punggung nya pelan, ia mengerti lalu mencoba membujuk anak muda dipelukannya untuk meleaskan pelukannya terlebih dahulu.

" lihat dokter datang, nanti kita akan pergi bermain, tapi anak appa harus diperiksa terlebih dahulu. Mengerti!" Anak itu semula urung, namun senyum nya kembali merekah ia mengangguk.

" Anak pintar " puji minhyuk dengan mengelus pipinya pelan.

" Ki bum-ah " lirih ji soo. Sudah lama ia tidak pernah melihat senyum tulus anaknya seperti tadi. Ia merindukan senyum itu. Ji soo menyeka air matanya pelan ia berjalan mendekati min hyuk dengan tersenyum merekah

We love You / ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang