We Love You ( 15 )

1.2K 136 40
                                    

.

Brak

Kyuhyun menutup pintu kamar dengan membantingnya keras, lalu melemparkan tubuh lemahnya keatas ranjang yang berbalut kasur lembut diatasnya. Lelaki berperawakan tinggi itu menelusupkan kepalanya pada bantal dengan posisi menyamping. Tidak diperdulikan pakaian serba hitam khas pelayat yang masih menutupi tubuhnya saat ini. Hati kyuhyun begitu sakit melebihi rasa sakit pada jantungnya. Kyuhyun tidak menyangka jika ayahnya harus pergi dalam keadaan mengenaskan. Tubuhnya hancur berkeping keping hingga tak berbentuk. Kyuhyun ingin tidak mempercayai-nya jika itu adalah ayahnya cho minhyuk! Namun bukti kuat meluluhkan hatinya, sebuah kartu identitas, dompet kulit serta sebuah jaket berinisial CMH yang ia kenal sekali menjadi bukti kuat jika itu memang minhyuk.

Bukan minhyuk seorang yang menjadi korban sedikitnya lima orang telah meninggal dunia dan sepuluh lainnya menderita luka berat serta luka ringan. Pihak kepolisian setempat sempat datang meninvestigasi kediaman Cho, sesaat kejadian berlangsung. Namun tidak ada bukti meyakinkan, mereka pun pergi berdalih ketempat kediaman Kim dan mereka menemukan hal yang sama.

Polisi menduga jika minhyuk melakukan rakitan bom bunuh diri itu dilain tempat, bukan dikediaman Cho ata Kim yang disebutkan.

Kyuhyun rasanya ingin menjerit, namun tidak bisa keadaannya terlalu lemah ia hanya bisa menangis tanpa suara didalam kamarnya yang sunyi nan gelap. Kyuhyun bersumpah jika ia melihat cermin saat ini ia akan tersenyum miris, membayangkan betapa mengenaskan dirinya itu sekarang.

Tok

Tok

Tok

Bahkan ketika suara kamar itu terketuk keras kyuhyun tidak berdalih, ia tetap bergeming merasakan sensasi sakit didalam hati.

" Tuan muda, saya membawa makanan dan obat anda bolehkah saya masuk? "

Seseorang yang mengetuk pintu kamar kyuhyun itu menghela nafas panjangnya. Ia tahu jika ia melakukan hal yang sia - sia, heol majikan nya baru saja kehilangan mana mau dia untuk sekedar makan sekalipun meminum obat rutinnya, tetapi sebagai seorang maid yang bertanggung jawab dan peduli dengan majikannya ia tetap melaksanakan tugasnya dan membujuk tuan mudanya itu untuk makan.

" Tuan muda__"

" Biarkanlah saja dia sendiri ajumma" Seorang wanita paru baya yang dipanggil ajumma itu menurunkan sebelah tangannya lagi yang semula akan digunakan untuk mengetuk pintu kamar kyuhyun. Bibi maid itu tersenyum ia mengangguk lalu menepuk pelan pundak majikan mudanya itu.

" Maaf karena ajumma tidak bisa membujuknya. Donghae-ya kau harus kuat nak " Ucapnya dengan sedikit menyeka air matanya. Donghae mengangguk mendengar perkataan maidnya. Miris memang, kenyataan donghae begitu membenci minhyuk namun tidak sampai menyumpahi nya untuk meninggal hingga membuat ia dan kyuhyun menjadi seorang yatim piatu!

Donghae juga tidak ingin melihat minhyuk meninggal mengenaskan dengan sebuah bom bunuh diri, donghae berpikir apa ayahnya itu tidak ingin dilaknat tuhan?

" Ajumma permisi, jika butuh sesuatu panggil saja "

" Baik ajumma, gomawo. "

Seperginya Bibi maid, donghae mencoba memutar handel pintu kamar kyuhyun, beruntung anak itu tidak menguncinya sehingga dengan mudah donghae bisa masuk kedalam.

We love You / ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang