We love You / END

We Love You ( 12 )

.

Begitu melihat kyuhyun donghae bergegas menghampiri. Raut wajahnya begitu khawatir apalagi ketika melihat kyuhyun terjatuh dengan kedua tangan menutup telinganya. Seperti Ada yang jangkal pikir donghae! Menyesal karena ia terlambat menyusul kyuhyun karena terjebak kemacetan ditengah jalan.

" Kyuhyunnie" Donghae memeluknya.

Tubuh kyuhyun bergetar air matanya berjatuhan. Donghae terus menenangkan-nya mengelus punggung kecil itu serta mencium pucuk kepalanya berkali - kali. Donghae masih belum mengerti apa sebenarnya yang terjadi pada adik satu - satunya itu.

" Kyu kau kenapa? " Tanya donghae sepelan mungkin tanpa melepaskan rengkuhannya. Kyuhyun menggeleng tidak menjawab. Anak itu terus terisak.

" Rumah sakit h-hyung! " Kyuhyun akhirnya membuka suara. Sebelah alis donghae terangkat dilepaskannya tubuh kyuhyun yang masih kalut lalu menatapnya penuh tanya.

Rumah sakit? Tentu saja donghae terkejut mendengarnya. Kyuhyun sakit lagi? Sesuatu pertanyaan yang masuk akal bagi donghae.

" Kau sakit? " Kyuhyun kembali menggeleng menjawab pertanyaan donghae.

" Ki bum... "

Sigh!

Donghae berdecak! Lagi - lagi anak itu yang kyuhyun sebut, sumpah demi tuhan donghae muak mendengarnya. Ia yakin seyakin - yakin nya jika sesuatu terjadi dengan kibum.

.

Suara derap kaki seorang wanita baya menggema dilorong sepi rumah sakit Asan seongpa gu Seoul, lorong yang menghubungkan ruang ICU tempat dimana anaknya berada saat ini. Wanita yang bernama lengkap kim ji soo itu hampir saja jatuh tidak sadarkan diri ketika suaminya memberi kabar buruk tentang anak tunggalnya. Seperti kesetanan ji soo langsung bergegas kerumah sakit tempat anaknya berada.

Minhyuk-ah

Ji soo memelankan langkah kakinya.

" Ji soo " lirih minhyuk saat melihat ji soo ikut duduk mendekatinya. Ji soo menyeka air matanya sekilas menarik nafas lalu menatap minhyuk penuh tanya.

" Bagaimana keadaannya?" Tanya ji soo sepelan mungkin. Minhyuk menggeleng tidak tahu. Ya sejak kedatangannya kerumah sakit dokter memang masih belum keluar dari ruang ICU terhitung satu jam lebih dokter belum juga keluar. Minhyuk menelan saliva nya, menatap ji soo yang memejamkan kedua onix nya, ibu satu anak itu terlihat berdoa dengan khusyu.

" Ji..." Dan sesaat suara berat itu memanggilnya kedua mata kehitaman ji soo kembali terbuka.

" Ya, " Jawabnya singkat.

Minhyuk menarik nafasnya sebelum memulai pembicaraan serius diantara mereka berdua.

" Kau tidak menyalahkanku karena membuat kibum celaka?" Tanyanya lagi hati - hati. Setelah kejadian terjadi minhyuk memang langsung menghubungi ji soo, memberi tahu pada wanita cantik itu jika kibum terjatuh terjerambab batu ditrotoar jalanan seoul.

Ji soo memegang sebelah tangan minhyuk. Lalu tersenyum.

" Untuk apa aku menyalahkanmu, ini murni kecelakaan suamiku, jangan membuatmu seakan kau berlaku kriminal" Ungkapnya sedikit membuatnya tenang. Miris memang, minhyuk menjelaskan jika kibum terjatuh karena dirinya. Minhyuk berkata jika ia dan kibum sedang bercanda gurau dan tak memperhatikan jalan sekitar minhyuk terlalau asik pada candaannya dan tidak sengaja mendorong anak itu hingga jatuh terjerembab pada batu besar dibelakangnya.