#2

125 49 3
                                    


Pagi ini Nara berangkat sedikit lebih awal karena dia akan melaksanakan tugas piket sebagai ketua kelas dia tidak mau menjadi contoh teman-temannya jika dia datang terlambat dan tidak melaksanakan tugas piket nya.

Koridor sekolah tidak terlalu ramai hanya  beberapa siswa saja yang berlalu lalang itu pun mungkin sama seperti Nara yang datang pagi untuk melaksanakan tugas piket.

Saat dia melewati koridor yang akan menuju kelasnya dia mendengar seseorang seperti sedang berselisih
Merasa penasaran Nara pun sedikit melangkahkan kakinya ke belakang dan menolehkan kepala ke koridor sebelah kanan.
Nara pun terkejut karena disana temannya terlibat perselisihan.

Jeon Wonwoo.

"Aku ini seniormu, bersikap sopanlah" seru Wonwoo

"Kau tidak pantas menjadi senior kita, lihat penampilanmu kau lebih mirip seperti paman yang selalu membersihkan toilet sekolah ini" seru pria di depannya

Terlihat Wonwoo yang sedang mengepalkan tangannya menahan emosinya.

"Kau baru pindah saja sudah berani sekali, kau ingin dapat masalah dan masuk ruang konseling" balas temannya

"Kalian bodoh sekali, justru kalianlah yang akan dapat masalah dan masuk kesana" balas Wonwoo tanpa takut

Merasa dibodohi tiga orang yang meremehkan itu emosi dan salah satu dari mereka menarik kerah baju Wonwoo

Merasa akan saling melemparkan pukulan Nara pun segera menghampiri mereka dengan santai tanpa rasa takut.

"Hei kalian berani sekali dengan seniormu" seru Nara membuat Wonwoo dan yang lainnya menoleh

Seketika pria yang menarik kerah baju Wonwoo melepaskan genggamannya lalu menunduk.
Nara pun melihat name tag satu persatu hoobaenya itu

"Kalian lagi rupanya, hoobae seperti kalian dimana letak sopan santunmu dengan senior, huh!" tegur nara sedikit keras

"Cheosonghaeyo sunbae" seru pria bernama Lee Minhyun

"Jangan meminta maaf padaku, minta maaflah pada dia" balas nara sambil menunjuk Wonwoo yang menatapnya datar dari balik kacamata bulatnya itu.

" Cheosonghaeyo sunbae, maaf atas kelakuan ku tadi" pinta Minhyun ada sedikit keterpaksaan saat mengatakan itu, dia pun menundukan sedikit kepalanya yang diikuti oleh dua temannya

"Tidak apa, kembalilah ke kelas kalian" jawab Wonwoo dingin

Setelah para hoobae nya itu pergi Wonwoo pun menatap Nara dingin dan berlalu begitu saja meninggalkan Nara sendirian.

Nara pun hanya bisa mengumpat dalam hati melihat sikap Wonwoo yang seperti itu dan mengikuti Wonwoo yang berjalan menuju kelas.

Sesampainya di kelas Nara pun meletakkan tas nya diatas meja dengan kasar, membuat teman sekelasnya yang bertugas piket seperti Nara itu menoleh dan menghampirinya.

"Ada apa? Kenapa wajahmu kusut sekali" tanya Eunbi

"Gwaenchana, hanya sedikit tidak mood saja" jawab Nara

"Oh begitu, oya aku sudah menata meja dan menyapu kau tinggal bersihkan papan tulis dan penghapus saja" seru Eunbi

"Gomawo Eunbi-ya kau selalu saja membantuku, maaf aku datang terlambat dan tidak membantumu" seru Nara sedikit memelas

"Gwaenchana" jawab Eunbi sembari tersenyum

                              ***

Hari ini Nara pulang lebih sore dari biasanya karena semua anak-anak kelas tiga mendapat kelas tambahan untuk persiapan ujian meskipun baru memasuki semester satu para guru sudah mempersiapkan materi baru.

LEAN ON ME [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang