Selama dua jam rintik hujan tidak kunjung berhenti membuat Nara untuk kesekian kalinya menghela napas berat dan menghentakkan kakinya kesal karena dia merasa menyesal saat tidak mendengarkan perkataan Lee Ahjumma untuk membawa payung sebelum berangkat bekerja tadi.Akhirnya Nara harus berdiri di depan pintu cafe sembari menunggu hujan reda
"Aishh,,, aku lelah" gumamnya sembari menyandarkan kepalanya di pintu cafe
Setelah lelah menunggu Nara pun memberanikan diri untuk pulang di tengah rintik hujan itu, dia pun berlari sambil menggunakan kedua tangannya untuk melindungi kepalanya dari air hujan meskipun tidak ada perubahan apapun.
Setelah berlari dan sampai di halte bus Nara pun mendudukan dirinya dan memeriksa ponselnya sembari menunggu bus datang.
"Bodoh.. pada akhirnya aku tetap basah" gumamnya sembari menyalakan kembali ponselnya
"Aishh,, aku lupa mengisi baterai ku" gumamnya saat ponsel yang baru dinyalakan mati kembali
Nara pun menghela napas berat nya sambil menatap jalanan yang sedikit tergenang oleh air hujan, keadaan jalanan sedikit sepi oleh kendaraan membuat Nara untuk kesekian kalinya menghela napas beratnya lagi, dia pun merapatkan mantel hitamnya itu saat rasa dingin menusuk kulitnya.
"Wonwoo-ya, Dimana kau sekarang?"
Nara pun kembali teringat oleh perkataan gadis yang berada di cafe nya itu kemarin.
"Apa dia mengenal Wonwoo?"
"Eii.. Nama Wonwoo tidak hanya satu bodoh"
Nara bergulat dengan pikirannya sendiri hingga tak sadar bus yang akan menuju rumahnya sudah berada di depannya
"Nuna.. Kau tidak ingin pulang?" tiba-tiba suara Dino yang sedang berdiri di depan pintu masuk bus membuyarkan lamunan Nara
"Eoh, iya" jawabnya sembari beranjak menaiki bus
"Apa terjadi sesuatu?" tanya Dino
"Eoh, ani"
"Mwoya... Kau sedang memikirkan sesuatu tadi"
"Ya! Kenapa aku tidak melihatmu datang tadi, tiba-tiba saja kau sudah di depanku" tukas Nara mengalihkan topik pembicaraan
"Tepat setelah bus ini datang" jawabnya sembari menaruh payung di depannya "Nuna.. ku tebak pasti kau berlari dari cafe hingga sampai di halte?" lanjutnya sambil menatap penampilan Nara dari atas sampai bawah
"Tepat sekali" jawabnya diiringi dengan senyuman lebarnya membuat Dino memutarkan bola matanya malas
***
Wonwoo dan Hoshi sedang berada di supermarket tentunya tidak dengan penampilan Nerd nya
Tadi siang Wonwoo dibuat kesal oleh sahabat nya itu pasalnya Hoshi datang ke apartemen nya hanya untuk memaksanya menemani pergi ke supermarket padahal di hari minggu ini Wonwoo hanya ingin menikmati waktu santainya di rumahDengan terpaksa Wonwoo menemani Hoshi berbelanja kebutuhan ibu nya, Wonwoo tahu dengan alasan lain sahabat nya itu sedang malas menaiki bus ataupun taksi sendirian dan dia menjadikan kebutuhan ibunya sebagai alasan agar Wonwoo pergi menemani nya dengan menaiki mobil Wonwoo.
"Dimana motormu? Kau bisa menggunakan nya bukan?" tanya Wonwoo saat mereka sudah sampai di depan pintu masuk
"Kau tahu kebutuhan ibuku itu tak sedikit, mana bisa aku membawa barang dengan motorku itu" jawabnya sembari mengambil trolley dan berlalu menuju stand sayuran
KAMU SEDANG MEMBACA
LEAN ON ME [HIATUS]
Fiksi Penggemar- Jung nara gadis cantik berkepribadian ramah, baik kepada semua orang, dan selalu tersenyum itu menjabat sebagai ketua kelas di kelasnya, tapi siapa sangka jika sikapnya bertolak belakang dengan yang sebenarnya. - Jeon wonwoo pria tampan bermata t...