Hari minggu ini Nara hanya berada di cafe seharian karena jika hari weekend seperti ini adalah jadwalnya bekerja full dari pagi hingga malam, seperti biasa Nara selalu berdiri di balik kasir menerima pesanan pelanggan dengan ramah.Pukul 13.15 siang ini seperti biasa cafe terlihat ramai bahkan tidak ada satupun meja yang kosong, jika memasuki jam makan siang seperti ini Nara dan yang lainnya tidak bisa berhenti melayani pelanggan sedikitpun bahkan jika ingin beristirahat pun mereka harus menunggu keadaan cafe sampai benar-benar terlihat tidak ramai.
"Hyuk-ah, setelah ini kau istirahat saja kita berganti jam" seru Yuri setelah melihat keadaan cafe yang tidak begitu ramai
"Oke Nuna" jawab Hyuk
"Nara-ya, kau ambil jam istirahat sore nanti dan aku akan mengambil bagian malam" seru Yuri
"Aniyo, aku akan mengambil bagian malam saja eonni karena nanti aku akan mengerjakan sedikit tugas sekolah" jawab Nara
"Kau ingin mengerjakannya disini?" sahut Hyuk
"Eoh, hanya sebentar" jawabnya
"Arraseo, kalau begitu kau ambil jam malam saja" tukas Yuri
***
Pukul 19.00 malam Nara beristirahat sambil mengerjakan tugas Park saem sembari memakan makanan yang sudah Nara beli tadi sore, dia mengerjakan di dekat loker ganti yang terdapat meja disebelahnya.
Setelah beberapa menit tugas yang Nara kerjakan selesai dia pun segera merapikan bukunya dan mengecek ponselnya, Nara baru sadar bahwa dari tadi pagi hingga sekarang dia sama sekali tidak membuka ponselnya.
"Nara-ya, kau sudah selesai?" tanya Hyuk tiba-tiba
"Eoh, wae?" jawabnya
"Aku ingin ke gudang mengambil beberapa bahan kopi yang sudah habis, gantikan aku sebentar di kasir" jawab Hyuk yang langsung di jawab anggukan oleh Nara
"Selamat datang mau pesan ap-, Wonwoo?" seru Nara terkejut
"Eoh, Jung Nara" serunya pura-pura terkejut
"Apa kau ingin memesan sesuatu?" tanya Nara
"1 Americano, aku akan menunggu disana" jawab Wonwoo sembari menunjuk meja dekat jendela
"Arraseo" jawab Nara sembari membuat pesanan Wonwoo
Setelah beberapa menit membuat pesanan dan meminta izin Yuri Eonni untuk berbicara sebentar dengan Wonwoo, Nara pun menghampiri meja Wonwoo dan duduk di depannya.
"Ini pesananmu" seru Nara setelah duduk
"Gomawoo" jawab Wonwoo sembari meminumnya
"Kau dari mana?" tanya Nara
"Perpustakaan kota" jawab Wonwoo setelah meminum kopinya
"Semalam ini?" seru Nara heran
"Tidak, sehabis dari perpustakaan kota aku berkunjung ke rumah temanku" jawabnya membuat Nara mengerutkan keningnya
"Kau punya teman?" tanya Nara tidak percaya
"Jangan meremehkan ku bodoh" jawab Wonwoo, Nara yang sudah terbiasa dengan kata-kata pedas Wonwoo pun hanya menatapnya sinis
"Kau bekerja disini?" tanya Wonwoo
"Iya" jawab Nara
"Apa besok kau bekerja?" tanya Wonwoo
"Pastinya, kenapa?" tanya Nara
"Apa kau tidak bisa izin? Aku ingin mengajakmu belajar di perpustakaan kota, buku-buku disana terlihat lengkap" serunya membuat Nara berpikir
"Hmm, akan ku coba nanti" jawabnya
"Kalau begitu aku pulang dulu" seru Wonwoo sambil berdiri
"Arraseo, hati-hati" seru Nara setelah Wonwoo pergi dari hadapannya
"Dasar manusia datar, setidaknya balas omonganku" gumam Nara kesal
Nara pun mengambil minuman Wonwoo dan membersihkan beberapa meja bersiap untuk menutup cafe.
***
Nara, Jiyeon, dan Hyura sedang menyantap makanan mereka di kantin, suasana kantin seperti biasa ramai dan padat oleh murid.
"Bagaimana persiapan mu untuk olimpiade" tanya Hyura tiba-tiba
"Aku sudah banyak mempelajari materi jadi untuk saat ini cukup memuaskan" jawabnya
"Kau sering belajar bersama dengan pria nerd itu?" tanya Jiyeon
"Eoh, wae?" jawab Nara sembari memakan kimchi nya
"Dia itu pendiam dan jarang berbicara, apa kau merasa nyaman belajar bersamanya?" tanya Hyura
"Bahkan dia kadang membantuku, aku akui dia sangat pintar" jawab Nara jujur
"Di lihat bagaimana pun dia misterius sekali, pernah waktu itu aku tak sengaja melihatnya, dan kalian tahu tatapan tajam nya itu membuatku membeku, meskipun dia berkacamata tapi aku bisa melihatnya" jelas Hyura disertai dengan mimik wajah yang tidak biasa
"Kau ini bicara apa" seru Jiyeon
"Aku hany-"
"Sudahlah, ayo kembali ke kelas" potong Nara sembari berdiri
***
Nara dan Wonwoo sedang berjalan menuju kelas, tadi setelah istirahat mereka sempat dipanggil oleh Kim saem untuk membahas persiapan olimpiade.
"Apa kau sudah meminta izin?" tanya Wonwoo tiba-tiba
Nara yang tahu maksud dari pembicaraan Wonwoo pun langsung mengerti
"Sudah, tapi tidak bisa sekarang" jawabnya
"Lalu?" tanya Wonwoo
"Sabtu ini aku di izinkan" jawabnya, Wonwoo pun hanya menganggukkan kepala
"Nara-ya" panggil seseorang di belakangnya membuat kedua manusia itu menghentikan langkahnya lantas menoleh
"Eoh, Hoshi?" seru Nara
"Ya! Dari tadi aku mencarimu" tukas Hoshi kesal
"Ada apa?" tanya Nara
"Tadi Shin saem menyampaikan, sepulang sekolah nanti kau diminta untuk menemuinya di ruang musik" jelas Hoshi
"Kenapa aku?" tanya Nara
"Mungkin beliau akan memberikan tugas baru, tadi kelasku juga begitu" jawab Hoshi yang dijawab anggukan oleh Nara
Hoshi yang merasa Nara tidak sendirian pun akhirnya menoleh ke arah samping Nara, lagi-lagi dia lupa dengan orang yang ada di depannya ini
"Wonwoo, nanti temani aku sepulang sekolah" serunya membuat Nara menatap mereka secara bergantian
"Kau mengenalnya?" tanya Nara
Wonwoo pun melemparkan tatapan tajam kepada Hoshi
"O-oh dia temanku" seru Hoshi yang mengerti arti tatapan Wonwoo
"Sejak kapan kalian saling kenal?" tanya Nara
"Baru-baru ini" jawab Wonwoo tiba-tiba membuat Nara mengerutkan dahinya
"Jeongmal?" tanya Nara lagi
"Iya, sudahlah ayo kembali ke kelas jam Lee saem akan dimulai" jawab Wonwoo
"Ah, aku juga akan kembali ke kelas, annyeong Nara-ya" seru Hoshi sembari berlalu meninggalkan Wonwoo dan Nara yang sedang mencerna hal ini
"Sudahlah, wajahmu jelek jika sedang berpikir keras seperti itu" seru Wonwoo sembari berlalu berjalan meninggalkan Nara
"Tch, dasar manusia datar" gumam Nara kesal lalu berjalan menyusul Wonwoo yang berada di depannya.
Annyeong :)
I'm comeback..
Happy reading ya chingu
Jangan lupa tinggalkan jejak 👣
Gomawoo :)
KAMU SEDANG MEMBACA
LEAN ON ME [HIATUS]
Fanfiction- Jung nara gadis cantik berkepribadian ramah, baik kepada semua orang, dan selalu tersenyum itu menjabat sebagai ketua kelas di kelasnya, tapi siapa sangka jika sikapnya bertolak belakang dengan yang sebenarnya. - Jeon wonwoo pria tampan bermata t...