#11

87 32 0
                                    


Pelajaran olahraga sudah berakhir dari 5 menit yang lalu dan Nara masih berada di lapangan indoor mengambil beberapa bola voli yang berserakan dan menaruhnya ke dalam kotak khusus, tak lupa Jiyeon dan Hyura yang selalu menemaninya dan membantunya.

"Huh, lelah sekali" seru Hyura sembari merebahkan dirinya di lantai dengan tangan yang ia rentangkan

"Kenapa park saem harus menyuruh kita sih" gumam Jiyeon, ada sedikit nada kesal di dalamnya

"Sudahlah, terima saja Jiyeon-ah" balas Hyura

"Seharusnya kau membantu kita, bukan hanya tidur disana" tukas Jiyeon kesal

"Hei, aku sudah membantu melipat matras tahu" balas Hyura tak kalah kesal

"Jika hanya melipat matras aku juga bisa menyelesaikan nya dalam lima menit berbeda dengan bola voli yang harus dirapikan ini" seru Jiyeon keras

"Ya! Tidak usah berteriak juga" balas Hyura

"Hentikan! Jangan bertengkar" teriak Nara keras setelah beberapa saat tidak mengeluarkan suara

Jiyeon dan Hyura yang sedang beradu mulut pun seketika diam mendengar teriakan ketua kelas nya itu dan Hyura yang tadinya sedang tiduran di lantai langsung mendudukan dirinya

"Jika kalian hanya bertengkar lebih baik tidak usah membantuku" seru Nara sembari menatap keduanya

"Mian" balas Jiyeon

"Mianhe Nara-ya" tukas Hyura

"Gwaenchana, cepat kita selesaikan ini aku sangat lapar" seru Nara

"Arraseo" jawab Jiyeon dan Hyura bersamaan

                               ***
 
Setelah mengganti pakaian olahraga dengan seragam biasanya, mereka bertiga pun memasuki kantin dan mengantri untuk mendapatkan makanan dan mencari meja kosong untuk mereka tempati

"Bulgogi lagi" seru Hyura lemas seraya menaruh makanan nya di meja

"Memangnya kenapa?" tanya Nara

"Aku bosan" jawab Hyura

"Sudahlah, makan saja lagi pula rasanya tidak buruk" balas Jiyeon sembari menyuapkan bulgogi ke mulutnya

"Nara-ya, olimpiade mu berapa hari lagi" tanya Jiyeon

"Seminggu lagi" jawab Nara

"Bagaimana persiapanmu?" tanya Hyura

"Untuk saat ini aku cukup merasa siap" jawab Nara

"Akhir-akhir ini kau terlihat dekat dengan Wonwoo" tanya Jiyeon

"Itu karena kita satu partner" jawab Nara sembari meminum air putihnya

"Bagaimana jika dia menyukaimu" seru Hyura tiba-tiba, membuat Nara tersedak air minumnya sendiri

"Gwaenchana?" tanya Jiyeon

"Yak! Kau itu bicara apa" seru nya kesal setelah mengelap mulutnya dengan tisu

"Hahaha, aku hanya bercanda bodoh" balas Hyura diiringi dengan tawa nya yang lebar

"Tch,dasar" balas Nara kesal

"Jung Nara kita di suruh Kim saem untuk menemuinya di ruang guru" tiba-tiba suara berat Wonwoo membuat ketiga nya menoleh kearah kiri

"Baru saja dibicarakan" seru Hyura disertai dengan senyuman jailnya

"Aku duluan" tukas Nara sembari beranjak ke tempat rak kotor dan menaruh baki makanannya disana

"Kalian membicarakan ku?" tanya Wonwoo setelah keduanya keluar dari kantin

"Tidak" jawab Nara

"Tapi sepertinya kalian membicarakanku tadi" seru Wonwoo

"Kau ini percaya diri sekali" balas Nara sembari berjalan mendahului Wonwoo

                                 ***

Jam pulang sekolah sudah tiba membuat para murid berhamburan keluar kelas membuat suasana kelas yang tadinya ramai menjadi tenang

"Nara-ya, ayo kita mampir ke kedai shin ahjumma" seru Hyura sembari duduk di depan Nara

Sekedar info, Kedai shin ahjumma adalah tempat yang biasanya mereka datangi untuk makan tteokbokki bersama selepas jam pulang sekolah berakhir, mereka sudah mengenal baik dengan pemilik kedai itu

"Mianhe, aku sekarang ada materi tambahan bersama Kim saem" balas Nara

"Materi fisika untuk olimpiade?" tanya Jiyeon

"Iya, lain kali saja ya kita kesana" seru Nara

"Gwaenchana, aku akan kesana bersama Jiyeon" balas Hyura

"Mianhe" tukas Nara

"Gwaenchana, fighting Nara-ya" seru Hyura sambil mengepalkan kedua tangannya memberi semangat untuk Nara

Setelah kedua nya pergi meninggalkan kelas, Nara pun menata bukunya dan beranjak menuju perpustakaan menyusul Wonwoo untuk mempelajari materi yang diberikan oleh Kim saem

Setelah sampai di perpustakaan Nara melihat Wonwoo dan Kim saem yang sedang berdiskusi, dia pun menghampiri mereka

"Sudah datang" seru Kim saem

"Ne saem" jawab Nara

Nara pun duduk bersebelahan dengan Wonwoo dan Kim saem yang ada di depannya

Setelah satu jam lebih mempelajari materi yang disampaikan Kim saem, akhirnya mereka pun diizinkan untuk pulang

Wonwoo dan Nara berjalan berdampingan menuju halte bus dekat sekolah, sembari membicarakan tentang olimpiade minggu depan.

"Menurutmu bagaimana persiapan kita?" tanya Nara

"Kurasa sudah baik" jawab Wonwoo

"Bagaimana denganmu?" tanya Wonwoo

"Aku jug-" Nara menghentikan perkataan nya saat ponsel nya berbunyi dia pun melihat siapa yang menelponnya, seketika air muka Nara pun berubah setelah melihat 'jangan diangkat' tertera di layar ponselnya
Dia pun mematikan ponselnya lalu memasukannya kembali ke dalam saku mantelnya

"Kenapa?" tanya Wonwoo setelah melihat perubahan wajah Nara

Tanpa Nara ketahui Wonwoo melihat nama yang diberikan Nara pada si penelpon tadi dia sempat mengerutkan keningnya sesaat setelah melihatnya

"Hmm, tidak apa-apa" jawab Nara berusaha bersikap seperti biasa

"Apa panggilan itu tidak penting?" tanya Wonwoo langsung

"Ah bus nya sudah datang, aku duluan Wonwoo-ya" seru Nara sembari berlalu dan menaiki bus yang baru saja datang meninggalkan Wonwoo yang sedang diselimuti dengan rasa penasaran

Annyeongg im back :)
Happy reading yaa
Maaf jika ini cerita garing dan maafkan jika ada typo
Jangann lupa tinggalkan jejak  👣👣
Gomawoo sudah baca 😊😘

LEAN ON ME [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang