Vote dulu baru baca!!itu yang di atas foto fisualisasi dari Alex.
**********
Author POV
Angel menutup matanya dengan kuat-kuat,bukan karena takut,tapi menahan rasa sakit di pinggang nya karena berbenturan dengan ujung tangga yang keras.Angel merasa tubuh nya di dekap oleh seseorang,menahan kepalanya sehingga dia tidak merasa sakit.
Dengan ragu,Angel membuka matanya,alangkah kaget nya dia melihat seorang pria tampan,bukan tampan lagi namun,sangat tampan.Rahang yang kokoh,garis halis yang sempurna,dan bola mata yang indah berwarna biru laut yang kini tengah menatapnya.
Romeo menatap mata Angel yang perlahan terbuka.Mata hazel Angel membuat Romeo terpesona,tatapan Angel yang menusuk namun,dapat membuat Romeo terhipnotis.
Ke dua insan manusia itu larut dalam pesonanya masing-masing.Sampai-sampai tidak menyadari kehadiran Mr.Carloes yang menatap mereka dengan datar.Angel maupun Romeo,sama sekali tidak melepaskan tatapan mereka.Mereka terlalu hanyut dalam pesona.
Romeo yang sudah kehilangan kewarasan nya,mulai mendekatkan wajahnya.Posisi mereka sangatlah mendukung,dengan tubuh Angel yang berada di naungan Romeo.
Deru nafas mereka dapat di rasakan oleh ke duanya.Perlahan dengan perlahan Romeo mulai memiringkan wajahnya.Angel sadar dengan situasi ini,namun dia hanya mampu diam tidak tau harus berbuat apa,otaknya tiba-tiba tidak bekerja,tubuhnya pun sangat sulit untuk di gerakan.
Jarak antara wajah mereka sudah sangat-sangat dekat,mungkin tinggal menghitung 3 detik saja,maka merekapun melakukan nya.Namun itu semua tidak akan terjadi,lebih tepatnya ada yang tidak menginginkan itu terjadi,apa kalian tau?
Mr.Carloes,dia masih ada di tempat dan menyaksikan kejadian yang menurut nya menjijikan.Tentu saja dia tidak akan membuat semuanya terjadi,melihat adegan tak senonoh secara live,dan sang pemeran tak lain adalah putri nya.Hell no!
"Makan malam sudah tiba!.Apa kalian akan tetap seperti itu atau aku yang pergi?"
Suara tegas dan menakutkan itu,akhirnya dapat menyadarkan mereka.
Angel dan Romeo segera menyadarkan diri mereka dan segera berdiri dengan canggung.Angel segera berjalan menuju meja makan dengan datarnya.Sebenarnya itu hanya untuk menutupi rasa malu dan canggung.
Romeo pun mengikuti angel sambil menggaruk tengkuknya yang sama sekali tidak merasa gatal.Dia merasa sangat canggung sekali dan malu atas perbuatan yang hampir saja mencium gadis yang tak lain anak bos nya.
Jika kejadian tadi terjadi maka,katakanlah pada Lucifer segera siapkan perayaan penyambutan untuk Romeo di neraka.Hanya dengan memikirkan nya saja sudah membuat Romeo ngeri.Apalagi jika terjadi,bisa habis dia di terkam Mr.Carloes.
Sebelum duduk,Romeo terlebih dahulu menyapa Mr.Carloes dan memberikan salam sebagai tanda hormat.
"Selamat malam sir,bagaimana kabar anda?" sapa Romeo dengan formalnya.
"Duduklah Romeo,tidak perlu seformal itu" Mr.Carloes menunjuk tempat duduk di sebelah nya yang juga berhadapan dengan Angel.
Angel yang sudah mengetahui pria itu bernama Romeo,hanya menatap nya dingin.Saat Romeo sudah duduk,mata mereka kembali saling menatap,namun Angel langsung memutuskan tatapan nya dan beralih menatap meja makan yang penuh dengan beraneka makanan.Mulai dari yang pedas hingga manis ada disana.
"Angel perkenalkan,dia adalah Romeo salah satu anak didik ku yang ku percaya untuk kenjaga mu disaat aku melakukan misi."Mr.Carloes memperkenalkan Romeo kepada Angel.Angel yang mendengarkan penuturan ayahnya sangat terkejut.
Menjaga?....apanya yang harus dijaga?hey,,,,aku sudah besar bukan seorang bayi yang membutuhkan penjaga
" Yah,,,aku sudah besar.Lagi pula apa peduli ayah kepada ku?,biasa nya juga,jika ayah akan melakukan misi selalu meninggalkan ku,tampa memperdulikan aku yang kesepian"
Mr.Carloes hanya mampu menghela nafas,mendengarkan penuturan Angel yang menyindir nya.
"Sudah lah Angel,kau turuti saja apa yang ku bilang,ini juga demi kebaikan mu"
Mr.Carloes menatap Angel yang merengut kesal.Dia bersyukur Angel tidak pernah menolak apa yang di inginkan nya,yah walaupun harus melihat wajah putri nyak marah dan kesal.
"Romeo jagalah putri ku,mungkin aku akan sedikit lama disana."
"Kenapa aku yang harus menjaga putri mu?" tanya Romeo sedikit menatap ke arah Angel.
"Aku bisa membantu mu menyelesaikan misi itu" tawar Romeo.
"Tidak.Kau cukup melaksanakan apa yang ku perintahka." tegas Mr.Carloes.
"Baiklah,,,aku tidak akan mengecewakan mu sir." Romeo mengatakan nya dengan mantap,tanpa ada sedikit pun keraguan.
"Tapi sebelum pergi,aku akan melakukan satu hal,aku akan membuat sebuah perayaan."
Angel mengerutkan dahinya bingung.Perayaan apa yang akan di selenggarakan?,tidak pernah di rumah nya mengadakan sebuah perayaan.Ulang tahunnya saja tidak pernah di rayakan.
"Mila,,,?" teriak Mr.Carloes
Mila yang sedang mencuci piring yang kotor segera menunda pekerjaan nya.Tergesa-gesa dia segera menemui majikan nya.
"Iya tuan,,,,?"
"Duduklah di samping angel,kita makam malam bersama" Mila terkejut dengan perintah tuan nya.
Bagaimana bisa seorang bawahan seperti nya,makan malam bersama atasan nya dalam satu meja yang sama.
"Maaf tuan,saya sudah makan.Saya harus menyelesaikan pekerjaan saya" tolak mila sehalus mungkin agar tuan nya tidak tersinggung.
"Duduklah,aku tau kau belum makan."
"Tapi tuan say,,,,"
"Tidak ada penolakan."
Angel yang mendengar ayah nya meminta Mila unuk ikut makan bersama,sangatlah senang.Angel berjalan menghampiri Mila yang sedang dilema.
"Ayolah bik,kau tidak pernah makan bersama kami,setidak nya temani aku."
Angel menarik tangan Mila seperti seorang anak kecil yang menggemaskan,dengan senyum yang sangat manis.
Romeo menampilkan wajah cengonya denga mulut yang terbuka.Tadi dia dengan jelas melihat wajah seorang gadis yang menakutkan,seperti singa betina.Lalu sekarang,dia melihat wajah menakutkan itu berubah menggemaskan.Wanita misterius,seperti nyimpan banyak keindahan di dalam nya 'pikir Romeo.
Mila pada akhirnya menurut.Dia tidak ingin menyakiti nona kecilnya,yang telah menaruh sebagian hidupnya.
"Aku akan membicarakan perayaan yang akan dilangsungkan 2 hari lagi,namun setelah kita selesai makan.Selamat makan."
"Bi aku nasinya pengen diambilin?" rengeng Angel
"Iya non,akan bibi ambilkan" jawab Mila
Angel mengoyang-goyangkan badannya kekiri dan kekanan layak nya anak kecil tanpa meninggalka senyum manis di bibirnya.
Angel sama sekali tidak menyadari ke dua pria yang kini menatap nya melongo.Beberapa menit yang lalu,mereka melihat singa betina yang begitu buas.Tapi yang sekarang mereka lihat sekarang,singa itu berubah jinak dan penurut.
"Aku ingin rendang" tunjuk Angel,yang di balas dengan gelengan cepat dari Mila.
"Tidak non,saya membuat rendang itu sangat pedas,dan pencernaan mu sedang tidak baik" Angel merengut kecewa,memang benar apa yang di katakan Mila,akhir-akhir ini dia sering merasakan sakit di perut nya.
"Aku membuatkan mu sup bakso dengan banyak gajih di dalamnya."
**********
Yee.....selesai jga☺tunggu di chapter selanjutnya segera,ini masih tahap orientasi jadi akan bny kejutan buat kalian!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel Demons
AksiCirita ini mengandung beberapa unsur : 1. ROMANTIS 2. KOMEDI/LUCU 3. BAPER 4. BIKIN KALIAN KESEL 5. BIKIN KALIAN KETAGIHAN "Jika keegoisan sendiri bisa membuat kita selalu bersama, lalu kenapa kita tidak boleh egois?" _ANGEL_ "TIDAK. Cinta tidak mem...