Angel Demons

Chapter 8

"Aku membuatkan mu sup bakso dengan banyak gajih di dalamnya"
                 _______________

Angel yang mendengar makanan kesukaannya di sebut mengangkat kepalanya antusias.

"Sungguh,,,,?" tanya binar mata Angel.

"Iya non,saya akan mengambilkannya dulu."

Mila terkikik melihat nonna nya yang sangat antusias bila mendengar kata Bakso.Segera dia melangkah menuju dapur untuk mengambil apa yang di inginkan Angel.

Angel tidak henti-hentinya tersenyum,sampai dia menyadari 2 pria yang masih menatapnya dengan takjub.Takjub akan perubahan sifat Angel.Angel langsung menetralkan dirinya seperti semula,datar dan dingin.

Senyum yang tadi menghiasinya, dengan sekejap hilang.Mr.Carloes yang melihat perubahan wajah Angel,segera menyadarkan dirinya dan segera melahap makanan yang ada di hadapannya.

Sedangkan Romeo masih saja menatap Angel,dia masih sangat takjub dengan gadis di hadapannya.Angel yang menyadarinya mulai merasa risih.

"Apa yang kau lihat,,,?" tanya Angel begitu tajam

Mendengar itu,Romeo langsung gelagapan,tidak tau harus menjawab apa.

"Gue,,,emm,,,,eee,,,,,ah itu tahu di depan loe.Ya tahu" alibi Romeo

"Yang ini,,,?" tunjuk Angel

"Ya itu,tolong geser dong piringnya" Angel yang mendengar jawaban Romeo ingin sekali tertawa.Bagaimana tidak,pria di hadapannya ini mencoba membuat alasan,namun alasannya yang sangat-sangat konyol.

"Ini tempe bukan TAHU"

Angel meralat perkataan Romeo,yang mengatakan tempe adalah tahu.Dimeja ini tidak ada tahu,hanya ada tempe.Sedangkan Romeo meminta tahu kepada Angel.

Romeo semakin gelagapan dengan perkataan Angel yang meralat kalimatnya.Bodoh,umpat Romeo dalam hati,mungkin karena saking gugupnya dia sampai tidak dapat membedakan mana tahu,mana tempe.

Namun Romeo tidak ingin di sudutkan,apalagi oleh seorang gadis.

"Mau itu tempe atau tahu,gue gak peduli,menurut gue mereka kembar.Gue pengen makan itu" pinta Romeo kembali

"Cih,,,,,,alasan" desis Angel

Mau tidak mau,dia memberikannya kepada Romeo.Bersamaan dengan itu,Mila sudah kembali dari dapur dengan semangkuk sup di tangannya.

Merekapun menyelesaikan makanan mereka dengan pemikiran mereka masing-masing.

Mr.Carloes dengan pemikiran nya,yang memikirkan topik pembicaraan yang akan di bahas setelah usai makan.Romeo memikirkan bagaimana nasibnya nanti menghadapi sikap Angel yang terkadang dingin,dan juga terkadang bersikap manis.

Angel,,,? dia sedang tidak memikirkan apapun.Dia terlalu senang dengan semangkuk bakso yang memanjakan lidahnya.Sedangkan Mila,dia memikirkan kenapa tiba-tiba tuannya mengajaknya makan bersama,karena sebelumnya tidak pernah terjadi.

Nampak di piring mereka,makanan telah habis tanpa ada yang tersisa.Mr.Carloes menatap Angel yang menyender pada kepala kursi,dengan mata tertutup dan tangan yang tak henti-hentinya mengusap perutnya yang sedikit membuncit.

"Angel apa kau terlalu kenyang?,seharusnya kau makan jangan terlalu berlebihan.Itu sikap yang sangat buruk untuk seorang perempuan." peringat Mr.Carloes

"Aku tau ayah,tapi jika dengan makanan yang satu ini,aku tidak bisa menolaknya,ini sangat-sangat nikmat."

"Baiklah,terserah padamu.Aku tidak ingin melihat mu tidak bisa berjalan karena kekenyangan"