"ARRGHHH"
Bukannya merasa sakit disekitar kepalanya karena perbuatan Alex,namun Romeo merasaka sakit di jantungnya,seolah-olah tuhan telah menarik jiwanya dengan paksa.Lalu setelah itu semuanya gelap.
______________________
Hening.....
Hanya kata itulah yang kini dapat menggambarkan suasana di dalam kamar Romeo. Angel maupun Alex keduanya sama-sama hanya diam, menatap tubuh Romeo yang terlelap. Alex yang berjongkok di hapadan Romeo, segera mengambil salah satu tangan Romeo untuk mengecek keadaan denyut nadinya.
Alex tampak melebarkan matanya saat dia sama sekali tidak merasa adanya denyutan. Sedangkan Angel mengernyitkan dahinya saat melihat ekspresi Alex yang menampakkan keterkejutan. Kemudian dia melangkah menghampiri Alex untuk menanyakan apa yang terjadi.
"Kenapa,,,?"
Alex mendongkakkan kepalanya ke atas,menatap Angel yang kini sudah ada di sebelahnya.Pria itu menatap serius kearah Angel,lalu dia menggeleng lemah.
"Ck jawab napa" decak Angel
Angel yang sudah tampak kesal,beralih merebut tangan Romeo untuk memeriksanya sendiri.Kedua jari lentiknya mencari-cari sesuatu disana,namun dia sama sekali tidak menemukannya.Kemudia dia beralih kearah leher Romeo,dan hasilnya sama.
Angel melirik kearah Alex yang juga sedang menatapnya.
"Gak mungkin" ucap Angel lemah
"Arrghh......maaaayaat" teriak Alex tiba-tiba.Dia langsung beringsut menjauhi tubuh Romeo yang tidak bernyawa.
"Berisik!!!!" sentak Angel tajam
Angel tidak habis pikir dengan Alex.Bagaimana bisa dia takut dengan mayat sahabatnya sendiri? Seharusnya pria itu berduka cita,bersedih,menangis.Tapi lihat,apa yang dilakukan Alex? Memang teman biadab.
"Sini bodoh,kenapa loe ngejauh?Diakan temen loe,sana urusin bangkenya" perintah Angel ketus
"Tapi,,,,,"
"Gak ada tapi-tapian.Lagian loe kok takut sama mayat,loe juga bakal mati" cibirnya memotong ucapan Alex
"Gue sama sekali gak takut mati!" ujar Alex sambil mencibikkan bibirnya.
"Lah terus,loe kenapa ngejauh?" tanya Angel heran
"Mending kita pergi ajah,sebelum semuanya terlambat,ayo cepet" ucap Alex sembari menarik-narik tangan Angel
Angel kesal karena Alex sama sekali tidak menjawab pertanyaannya,dan sekarang dengan seenaknya Alex menarik-narik tangannya.Angel menyentakkan tangannya dan berhasil terlepas dari cekalan Alex.
"Loe gila?,,,,ada mayat di rumah gue,dan mayat itu temen loe sendiri.Seenaknya loe tinggalin mayat gituh ajah.Gue gak mau rumah gue bau bangke! Kalau loe gak mau ngurusin itu mayat,biar gue yang urus" cerocos Angel marah
"Duhh Angel,,,loe gak akan ngerti.Mending kita pergi dulu,ntar gue jelasin.Loe mau mati sia-sia disini?"
"Gak! Gue tetep akan beresin mayat mesum itu.Emang dasar temen durhaka loe,temennya mati malah ditinggal" kekeh Angel
Alex menggaruk kepalanya sangat frustasi.Menghadapi sikap Angel yang keras kepala membuatnya geram.
"Angel dengerin gue! Kita harus pergi dulu.Lagian Romeo belum bisa dikatakan meninggal,karena belum 2 jam dia mati.Gimana kalau dia idup lagi? Maksudnya mati suri?" ujar Alex berhasil membuat Angel berfikir
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel Demons
ActionCirita ini mengandung beberapa unsur : 1. ROMANTIS 2. KOMEDI/LUCU 3. BAPER 4. BIKIN KALIAN KESEL 5. BIKIN KALIAN KETAGIHAN "Jika keegoisan sendiri bisa membuat kita selalu bersama, lalu kenapa kita tidak boleh egois?" _ANGEL_ "TIDAK. Cinta tidak mem...