Chapter 10

59 19 1
                                    

Perlahan-lahan dia mendekati tirai itu,dengan ragu dia memegang ujung tirai itu.Dengan sekali sentakan tirai itu terbuka,menampakkan seorang gadis yang hanya berbalut handuk pendek.

____________________

"KYAAAAAAA......" teriak mereka bersamaan

"SETAN.MESUM.PERGI"

teriak gadis itu siap melemparkan botol shampo serta sikat gigi.Romeo yang melihat itu lantas cepat keluar dari kamar mandi.

Romeo mengusap dadanya berulang-ulang,rasa kantuk yang tadi melandanya hilang begitu saja.Dia masih terkejut dengan apa yang dilihatnya barusan.Dia melihat Angel yang hanya berbalut handuk kecil,menampilkan tubuh Angel yang terekspos dengan indah.

   BRAK. . . .

Suara pintu kamar mandi yang terbuka dengan kasar,menyadarkan Romeo dari pikiran liarnya.

Angel keluar dari kamar mandi dengan bathrobe panjang,menutupi tubuh indahnya.Dia berjalan kearah lemari sambil menghentak-hentakkan kakinya.

"LOE,,,,,?"

Pekik Angel saat melihat penampakkan Romeo di kaca fullbody nya,dia segera membalikkan tubuhnya menatap tajam ke arah Romeo.

Romeo hanya diam menatap balik Angel tanpa rasa takut,menunggu apa yang akan dilakukan gadis itu.

"Loe ngapain masih disini?.HA?,,,,loe mau ngintip gue pake baju juga?.Cih,,,setan mesum" tuduh Angel

Romeo melongo mendengar tuduhan Angel yang begitu jahat,dia tidak menyangka Angel akan berfikir sepicik itu.

"Apa loe bilanga,,,? Ngintip loe pake baju?HAHAHA,,,ups GAK MINAT!!" ujarnya membalas tuduhan Angel padanya.

"Body kaya pencil gituh mana doyan gue" ledek Romeo menyakitkan

"HE,mesum? beraninya loe ngatain gue Ha?.Mau mati loe?"

Emosi Angel,tangannya mengepal kuat,matanya menyala-nyala siap membunuh siapapun dengan tatapannya.

"Yang ada LOE yang mesum.Cuci noh,loundry otak loe sampe bersih!" jawab Romeo sarkatis

"Apa loe bilang.?gue yang mesum?.Dengan jelas loe masuk kamar gue dan hampir memperkosa gue di kamar mandi" teriak Angel tidak terima

Romeo dibuat melongo kembali dengan penuturan Angel yang menuduhnya yang tidak-tidak.
Apakah gue sebejad itu?.pikir pria itu

"Cih,,,Ngaca dong body gantar!.Apa perlu gue yang cuci'in otak loe yang cuman semenel itu?"

Mereka berdua saling berteriak,saling mengolok,dan saling menunjuk.Tidak memperdulikan penghuni rumah yang sedang tidur.

"Sialan loe.Banci!.Dasar tidak mau mengakui kesalahan,ihk amit-amit" gidik Angel

Tangannya mengusap-usap perutnya,seakan dia menjauhi kesialan agar tidak menimpa dirinya.

Suasana di kamar Angel semakin mencekam,Romeo yang menyadarinya memilih pergi,daripada harus beradu mulut dengan wanita yang tidak akan ada habisnya.

Angel DemonsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang