Naruto duduk di depan toko kosong, hujan deras mengguyur kota konoha saat itu.
Baju yang di pakai nya, tidak menghalau rasa dingin di tubuh nya.
Tiba tiba saja ada seseorang yang menyelimuti nya, dan itu ternyata anak mantan majikannya, Shikamaru Nara.
"Shika"
"Merepotkan, kenapa kau seperti gelandangan? ''
"Aku memang gelandangan Shikamaru. Hari ini aku kehilangan tiga pekerjaan di tambah tempat tinggal"
"Perasaan kau punya adik, adik mu dimana? "Tanya Shikamaru.
"Adiku, ku antarkan ke panti, dia punya penyakit Asma, tidak mungkin kubawa dia jadi gelandangan. "jawab Naruto malas.
"Merepotkan,!! ayo cepat ikut aku"ujar nya.
"Kemana ? " Tanya Naruto penasaran.
"Jangan kepo,"balas Shikamaru.
Naruto memutar matanya malas, teman masa SMA plus anak mantan majikan nya ini sangat sangat merepotkan dan suka ngelakuin yang aneh aneh padanya.
"Jangan bilang kau mau menjual ku"ujar Naruto, sambil menyamakan langkahnya dengan Shikamaru.
"Memangnya siapa yang mau membeli tubuh kurus kering mu itu. "ujar Shikamaru , sambil membuka Flat, yang akan di tempati Naruto.
Naruto masuk mengikuti Shikamaru.
"Jangan menghinaku Shikamaru, aku ini cantik. "ujar Naruto , sambil duduk di kursi yang berada di flat tersebut.
"Iya cantik. Mandi dulu sana. Ada yang ingin aku bicarakan dengan mu"
"Iya iya sabar Shika. Awas kalau mengintip."
"Tidak tertarik "
"Iya kalau milik Temari baru tertarik "balas Naruto dengan senyum jahil nya, dia segera masuk kamar mandi sebelum Shikamaru mengaung marah.
Shikamaru hanya menguap bosan, dengan kelakuan si kuning idiot sahabatnya itu.
Tak lama, Naruto keluar dengan celana pendek sepaha dan kaos oblong warna putih, rambut basahnya di buntel handuk.
Ia, segera duduk di samping Shikamaru.
"Jadi Shika, kau mau bicara apa? " Tanya Naruto tidak sabaran.
Shikamaru menguap, lalu dia berkata.
"Naruto, kamu boleh tinggal di sini tanpa biyaya. "ujar Shikamaru.
"Benarkah ."mata Naruto berbinar jika mendengar yang gratisan. Shikamaru hanya menatap malas Si best prend, yang suka kata gratis.
"Tapi tidak gratis. "
"Ck, perhitungan sekali kau. "
"Kau harus bekerja untuk perusahaan yang aku rintis dengan Neji dan Kiba/"ujar Shikamaru.
Dengan mata berbinar Naruto mengangguk. Namun tiba tiba Shikamaru smirk.
Naruto jadi merinding, kalau temannya itu, tengah merencanakan sesuatu yang buruk untuknya.
"Ok. Karna kau sudah setuju, dari mulai besok pagi, kau sudah bisa bekerja menjadi partner Kiba, dalam mencari berita hot, apalagi Scandal terbaru dari para artis. " ujar Shikamaru.
Naruto jadi teringat kejadian beberapa hari yang lalu, Scandalnya dengan artis songong Uciha Itachi.
Naruto smirk lalu menjabat tangan Shikamaru.
"Ok. Aku bersedia. "
Selepas kepergian Shikamaru, dia menatap Smartphone pemberian Shikamaru, alat untuk membantunya mencari pekerjaannya, sebagai wartawan Sebuah Majalah ternama di konoha.
"Ck, permainan akan segera di mulai, Uciha Itachi. "
Itachi menarik sudut bibirnya ke atas, satu masalah sudah ia selesaikan.
Tapi Itachi, tak pernah berpikir jika senjata jitunya itu akan menghancurkan dirinya serta pertahanannya, dan berakhir terjerat dengan pesona si gadis yang pernah jadi bulan bulananya.
Itachi sudah bersiap dengan pakaian non formalnya, hari ini dia ada pemotretan untuk sebuah majalah dewasa.
Iya segera bertanya pada Asistennya Hatake Kakashi, tentang pekerjaannya selama satu hari ini."Hari ini pemotretan di majalah Konoha Wanted, dan Menghadiri acara louncer produk baru di perusahaan Namikaze GROUP." "Jawab Kakashi dengan suara bas nya.
"Hn. Ayo berangkat "ujarnya.
Tanpa Itachi dan Kakashi sadari seseorang bertopi dengan kamera bergantung di lehernya, mengawasi gerak gerik mereka.
Naruto sudah siap dengan pakaiannya, pakaian yang menurutnya cukup bagus untuk bekerja sebagai wartawan sebuah majalah.
Celana jeans panjang, di padukan dengan kaus putih yang dilapisi kemeja biru kota kotak.Rambut pirangnya di tutupi topi.
Dengan langkah ringan, dia meninggalkan tempat tinggalnya, menuju tempat kerja barunya.Tak lama, sampailah Naruto di kantor Majalah, yang di bangun teman teman nya.
"Woah Naruto akhirnya kau datang juga, aku kira si pemalas itu berbohong. " ucap Temari, sambil merangkul bahu Naruto.
"Pemalas begitu juga kekasih mu tema"ujar Naruto . Temari hanya terkekeh geli.
"Dia lebih cocok dengan mu Naru, sama sama pemalas. "ujar Temari.
"Ck, aku bukan pelakor, aku masih suka cowok Normal, bukan laki laki malas macam dia. "
Tak lama datang Shikamaru , Neji serta Kiba."Siapa yang kau sebut pemalas hah"
Naruto hanya nyengir, lalu nunjuk temari.
Shikamaru menghela nafas, lalu segera mengajak Naruto keruangan nya.
Naruto, membulak balik kameranya. Membuat Kiba berdecak.
'' jadi siapa target kita sekarang? " Tanya Kiba.
Naruto senyum senyum sendiri, membuat kiba mengernyitkan alisnya.
"Naruto "
"Uciha Itachi, ayo kita cari scandal yang membuat karirnya hancur lebur, seperti debu. "
Dan Kiba tiba-tiba merasa merinding.
KAMU SEDANG MEMBACA
Artis Kampret (end)
RandomSiapa yang Mau jatuh cinta pada orang yang paling di benci.